Dalam dunia industri, keberadaan manual chain block sendiri memang paling umum ditemukan. Fungsi utama dari alat tersebut adalah digunakan agar memberikan kemudahan dalam mengangkat atau memindahkan beban berat dimana sulit untuk dipindahkan secara manual atau dengan menggunakan tenaga manusia.
Seperti yang sudah diketahui, dalam dunia industri proses pemindahan barang memang kerap kali dilakukan bukan? Memindahkan barang dengan berat ringan dan standar memang sangat mudah karena bisa dilakukan dengan cara manual, tetapi bagaimana jika material tersebut cukup berat dan besar?
Tentu saja, Anda membutuhkan alat bantuan untuk bisa memindahkannya tersebut bukan? Dari sekian banyaknya alat, maka chain block ini paling sering digunakan dalam berbagai macam dunia industri. Apabila, Anda ingin memahami lebih jauh mengenai alat tersebut, maka wajib menyimak ulasan berikut ini.
Pengertian dari Manual Chain Block
Walaupun keberadaan alat tersebut sudah tidak asing dalam dunia industri, tetapi masih banyak orang awam belum memahaminya. Adapun chain block sendiri merupakan alat yang akan digunakan buat mengangkat secara manual dengan memanfaatkan pulley (roll), rantai (chain), pengait (hook block) hingga roda gerigi alias gear.
Alat ini juga ternyata juga biasa disebut dengan kantrol dengan ukuran relative kecil tetapi bisa digunakan buat berbagai macam pengangkatan. Alat tersebut bisa mengangkat barang dengan berat mulai dari 0,5ton hingga 50 ton.
Biasanya keberadaannya sendiri hanya dimanfaatkan buat pengangkatan rendah. Selain itu, juga dapat digunakan dengan ditambahkan hand overhead crane dan masih banyak lagi. Keberadaan dari manual chain block memang mempunyai peran cukup penting untuk berbagai industri.
Terlebih lagi keberadaannya bisa membantu proses pengangkatan seperti produk yang dijual ataupun alat-alat buat operasional dari perusahaan. Ada beberapa alasan mengapa semakin banyak perusahaan menggunakan alat tersebut diantaranya adalah sebagai berikut.
Mempunyai ukuran kecil tetapi dapat digunakan buat proses pengangkatan berat barang hingga berton-ton. Hal tersebut bukan tanpa alasan karena keberadaannya mampu mengangkat berat 0,5 hingga 50 ton seperti penjelasan sebelumnya.
Dengan ukuran manual chain block yang kecil itulah, Anda akan diberikan kemudahan untuk memindahakan alat tersebut. Terlebih lagi karena beratnya juga cukup ringat dibandingkan dengan muatan.
Untuk proses pengoperasikan dari chain block juga sangat mudah. Bahkan apabila Anda baru pertama kali menggunakannya dijamin tidak akan pernah kesulitan.
Jenis-Jenis Industri yang Menggunakan Chain Block
Keberadaan manual chain block mempunyai peran yang cukup penting untuk berbagai perusahaan yang bergerak di bidang tertentu. Adapun beberapa perusahaan di mana memanfaatkan alat tersebut diantaranya adalah
Industri konstruksi
Pertama adalah industri konstruksi dimana membutuhkan keberadaan chain block yang berguna untuk mengangkut beton, besin ataupun peralatan proyek bangunan lainnya dengan mudah.
Perkapalan
Selain itu, ada juga perusahaan di bidang perkapalan yang membutuhkan manual chain block di mana biasanya dimanfaatkan buat mengangkat plat, pipa, mesin, dan peralatan penting lainnya
Manufaktur
Dalam dunia manufaktur juga memanfaatkan alat satu ini yang mana akan digunakan buat mengangkut dan memindahkan peralatan, mesin, bahan baku atau hasil dari produksi.
Pertambangan, Oil dan Gas
Tidak sampai disitu saja, keberadaan dari block chain juga sering digunakan dalam dunia pertambangan, oil dan gas. Sama seperti dengan sebelumnya, kegunaannya biasanya untuk memindahkan mesin-mesin.
Agar pekerjaan memindahkan barang semakin mudah dan efisien, pastinya Anda membutuhkan alat bantuan buat menyelesaikannya bukan? Penggunaan manual chain block inilah bisa menjadi pilihan paling tepat.
Comments