top of page

Apakah Pompa Celup Air Kotor Tsurumi Cocok untuk Air Abrasif? Ini Penjelasannya

Tsurumi GPN digunakan untuk air berlumpur

Dalam proyek-proyek konstruksi, pertambangan, dan drainase berat, sering kali ditemukan kondisi air yang tidak hanya kotor, tetapi juga mengandung partikel abrasif seperti pasir, lumpur berat, kerikil, atau bahkan bahan kimia. Di kondisi ini, banyak kontraktor bertanya: apakah pompa celup air kotor Tsurumi cukup tangguh untuk menangani air abrasif?


Artikel ini akan menjawab pertanyaan tersebut secara detail, membahas karakteristik pompa Tsurumi, teknologi yang digunakan, serta aplikasinya di lingkungan yang penuh gesekan dan risiko keausan.


Apa Itu Air Abrasif dan Kenapa Berbahaya untuk Pompa?


Air abrasif adalah air yang mengandung partikel padat seperti pasir, kerikil halus, lumpur berat, atau bahan keras lainnya yang dapat menyebabkan gesekan berlebih di dalam pompa.


Pompa yang tidak didesain untuk kondisi ini biasanya akan mengalami masalah seperti:

  • Erosi impeller dan casing

  • Penurunan performa aliran

  • Seal bocor akibat gesekan

  • Umur pakai jauh lebih pendek


Maka dari itu, pemilihan pompa harus mempertimbangkan daya tahan terhadap material abrasif.


Kelebihan Pompa Celup Air Kotor Tsurumi dalam Menangani Air Abrasif


Pompa celup air kotor Tsurumi dirancang bukan hanya untuk air kotor biasa, tapi juga mampu mengatasi air berlumpur dan mengandung partikel abrasif. Berikut alasan mengapa pompa ini cocok untuk kondisi tersebut:


1. Material Kuat dan Tahan Abrasi

Sebagian besar tipe Tsurumi menggunakan cast iron (besi tuang) atau high-chrome impeller yang lebih tahan terhadap gesekan. Untuk tipe heavy-duty seperti GPN Series, bahkan dilengkapi dengan agitator berbahan baja keras.


2. Teknologi Semi-Vortex Impeller

Desain semi-vortex menciptakan jalur aliran yang meminimalkan kontak langsung antara partikel abrasif dengan impeller, sehingga memperpanjang umur komponen.


|3. Agitator untuk Mengaduk Lumpur

Tipe tertentu seperti GPN dan KRS series memiliki agitator di bawah impeller. Fungsinya adalah mengaduk endapan lumpur agar tetap cair dan tidak mengendap, sekaligus mendorong partikel abrasif keluar secara efisien.


4. Seal Ganda Anti Abrasi

Tsurumi menggunakan double mechanical seal berbahan silikon karbida (SiC), yang dikenal tahan terhadap gesekan dan suhu tinggi. Teknologi ini melindungi ruang motor dari intrusi partikel keras.


Tipe-Tipe Tsurumi yang Direkomendasikan untuk Air Abrasif


Tsurumi GPN Series

  • Khusus untuk lumpur berat, pasir, dan air dengan konsentrasi tinggi partikel padat

  • Material impeller high-chrome

  • Cocok untuk tambang dan proyek sedot lumpur sungai


Tsurumi KRS Series

  • Kuat untuk kondisi air berlumpur di proyek sipil

  • Kapasitas besar dan tahan partikel abrasif sedang


Tsurumi KTZ Series

  • Paling banyak digunakan di proyek bangunan dan basement

  • Tahan terhadap air kotor dengan pasir ringan dan partikel kecil


Contoh Aplikasi di Lapangan


1. Proyek Penambangan Pasir di Kalimantan

Pompa GPN 622 digunakan untuk menyedot pasir bercampur air dari kedalaman sungai. Setelah pengujian selama 1 tahun, pompa tetap berfungsi dengan baik tanpa penggantian impeller.


2. Konstruksi Terowongan MRT

Dalam pembangunan MRT bawah tanah, air dengan lumpur dan tanah liat disedot menggunakan KTZ47.5. Pompa beroperasi hingga 20 jam sehari, menunjukkan performa stabil di bawah tekanan air abrasif.


Perbandingan Tsurumi dengan Merek Lain

Fitur

Tsurumi GPN/KTZ/KRS

Pompa Umum Lain

Impeller tahan abrasi

Ya (high chrome/SIC)

Kadang impeller biasa

Double mechanical seal

Ya (SiC-SiC)

Tidak semua

Agitator untuk lumpur

Ada (di GPN/KRS)

Jarang tersedia

Ketahanan di air lumpur berat

Sangat Baik

Sedang

Umur pakai di kondisi berat

3–5 tahun

1–2 tahun


Tips Menggunakan Tsurumi untuk Air Abrasif


  • Pilih model yang sesuai: Gunakan GPN atau KRS untuk lumpur berat, jangan pakai tipe ringan.

  • Cek spesifikasi partikel maksimum: Jangan pakai untuk partikel yang lebih besar dari batas maksimum yang direkomendasikan.

  • Rutin bersihkan impeller dan casing: Air abrasif akan meninggalkan residu kasar yang harus dibersihkan secara berkala.

  • Gunakan pipa dan selang tahan abrasi: Jangan hanya pompa yang kuat, sistem pipa juga harus kompatibel.


Kesalahan Umum Saat Menggunakan Pompa di Air Abrasif


  1. Menggunakan pompa rumah tangga untuk proyek berat: Banyak kerusakan pompa disebabkan karena pemakaian pompa yang tidak sesuai dengan jenis air yang ditangani.

  2. Memilih pompa dengan impeller plastik atau aluminium: Bahan ini tidak dirancang untuk partikel abrasif dan akan cepat aus.

  3. Tidak memperhatikan sistem saringan (strainer): Selalu gunakan strainer agar pompa tidak menyedot batu atau material besar yang bisa merusak impeller.


Kesimpulan

Jadi, pompa celup air kotor Tsurumi sangat cocok digunakan untuk air abrasif, selama kamu memilih tipe yang memang dirancang untuk itu, seperti GPN, KRS, atau KTZ series. Dengan teknologi semi-vortex, material tahan abrasi, dan desain industri, pompa Tsurumi menjadi solusi yang handal untuk lingkungan ekstrem.


Untuk para kontraktor, menggunakan pompa yang tepat tidak hanya meningkatkan efisiensi kerja, tapi juga menghemat biaya perawatan jangka panjang.


 
 
 

Comments


bottom of page