top of page

Aplikasi Pompa Celup Submersible Tsurumi untuk Proyek Konstruksi dan Tambang

Pompa celup submersible Tsurumi digunakan di proyek pembangunan terowongan.

Pompa celup menjadi salah satu alat vital dalam berbagai proyek skala besar seperti konstruksi dan pertambangan. Tanpa sistem pemompaan yang andal, genangan air, lumpur, atau limbah bisa menghambat proses kerja dan menyebabkan kerugian besar. Di antara banyak merek yang tersedia di pasar, pompa celup submersible Tsurumi telah terbukti menjadi salah satu yang paling tahan banting dan bisa diandalkan.


Artikel ini akan membahas bagaimana pompa celup Tsurumi diaplikasikan di proyek konstruksi dan pertambangan, termasuk keunggulannya, tipe yang umum digunakan, serta studi kasus nyata di lapangan.


Mengapa Tsurumi Menjadi Pilihan di Proyek Skala Besar?


1. Terbukti Tangguh di Kondisi Ekstrem

Pompa Tsurumi dikenal karena kemampuannya bekerja di lingkungan dengan lumpur pekat, air bercampur pasir, hingga limbah padat. Ini membuatnya sangat cocok untuk proyek konstruksi basement, terowongan, dan juga tambang terbuka maupun bawah tanah.


2. Desain Khusus untuk Air Kotor dan Abrasif

Berbeda dari pompa celup biasa, Tsurumi memiliki desain impeller semi vortex atau agitator, yang meminimalkan risiko sumbatan. Material bodi seperti cast iron dan stainless steel juga membuatnya tahan korosi dan benturan.


3. Teknologi Canggih untuk Pemakaian Jangka Panjang

Beberapa teknologi unggulan dari Tsurumi antara lain:

  • Oil Lifter System, menjaga pelumasan seal tetap optimal

  • Anti-Wicking Cable Entry, mencegah masuknya air melalui kabel

  • Double Mechanical Seal, tahan terhadap tekanan tinggi dan kontaminasi


Aplikasi Pompa Tsurumi di Proyek Konstruksi


1. Pengeringan Galian Fondasi

Di kota-kota besar, pembangunan gedung bertingkat dan basement kerap menghadapi masalah genangan air tanah atau air hujan. Pompa celup Tsurumi seri KTV dan LB banyak digunakan untuk menguras air dari galian sebelum pengecoran dilakukan.


2. Proyek Terowongan dan MRT

Dalam pembangunan infrastruktur seperti MRT atau jalan bawah tanah, air sering kali merembes dari dinding terowongan. Tsurumi KTZ atau KRS menjadi pilihan karena mampu mengalirkan air bercampur lumpur dengan head tinggi ke permukaan.


3. Penanganan Air Limpasan saat Hujan Deras

Beberapa proyek menggunakan pompa Tsurumi otomatis dengan float switch untuk mengaktifkan pompa saat air mulai menggenang. Ini banyak dipasang di sumur resapan dan drainase proyek.


Aplikasi Pompa Tsurumi di Tambang

1. Tambang Terbuka

Pompa seperti Tsurumi GPN series dirancang dengan agitator bawaan yang mampu mengalirkan lumpur berat dari dasar tambang ke permukaan. Materialnya tahan terhadap pasir kasar dan air kimia dari batuan.


2. Tambang Bawah Tanah

Karena ruang terbatas dan kebutuhan pengurasan cepat, dibutuhkan pompa yang kompak namun bertenaga tinggi. Tsurumi KTZ series banyak digunakan di tambang emas, nikel, dan batubara bawah tanah di Indonesia.


3. Penanganan Air Asam Tambang (AAT)

Pompa Tsurumi stainless steel (SFQ atau TM series) digunakan di area dengan kadar keasaman tinggi. Pompa lain mudah rusak jika digunakan di air dengan pH ekstrem, namun Tsurumi menawarkan ketahanan terhadap cairan agresif.


Keunggulan Dibanding Merek Lain

Fitur

Tsurumi

Merek Lain (rata-rata)

Material

Cast iron / stainless steel

Bahan campuran biasa

Daya tahan seal

Double mechanical seal (SiC)

Terkadang hanya satu seal biasa

Teknologi anti sumbat

Vortex / agitator

Impeller tertutup

Maintenance

Mudah tanpa alat khusus

Perlu teknisi dan alat berat

Umur pakai di tambang

Hingga 3–5 tahun

Umumnya 1–2 tahun


Studi Kasus Penggunaan di Indonesia


Tambang Nikel di Sulawesi

Tsurumi GPN622 digunakan untuk mengalirkan lumpur dari kedalaman 20 meter ke kolam sedimentasi. Dalam kondisi ekstrem, pompa ini beroperasi nonstop 16 jam per hari selama lebih dari 2 tahun tanpa gangguan berarti.


Proyek MRT Jakarta

Pada pembangunan terowongan jalur bawah tanah, pompa KTZ45.5 digunakan untuk mengalirkan air bercampur tanah liat dan pasir dari kedalaman galian. Dengan desain tahan abrasi, pompa ini tetap stabil meski terkena partikel keras.


Tips Memilih Pompa Celup Submersible Tsurumi untuk Proyek Lapangan


  1. Kenali Jenis CairanApakah air bersih, air lumpur, limbah padat, atau air kimia? Setiap jenis membutuhkan tipe pompa berbeda.

  2. Perhatikan Head dan Kapasitas AliranHitung jarak dan ketinggian air yang harus dipindahkan. Pilih pompa dengan kapasitas (LPM) dan head sesuai.

  3. Cek Daya Listrik dan Lokasi InstalasiPastikan daya listrik tersedia mencukupi, dan apakah pompa akan digunakan di area permanen atau mobile.

  4. Pilih Tipe Otomatis jika DiperlukanUntuk lokasi yang tidak dijaga, pompa otomatis sangat bermanfaat agar sistem aktif saat dibutuhkan tanpa intervensi manual.


Perawatan Rutin agar Pompa Lebih Awet


  • Bersihkan impeller dari lumpur atau kerikil setelah digunakan

  • Ganti oli seal minimal setiap 3–6 bulan

  • Cek kondisi kabel, baut, dan mechanical seal secara berkala

  • Simpan pompa dalam posisi kering dan bersih jika tidak digunakan lama


Kesimpulan


Pompa celup submersible Tsurumi merupakan pilihan yang terbukti andal dalam proyek konstruksi dan pertambangan. Ketahanannya terhadap kondisi berat, kemudahan perawatan, serta efisiensi energi menjadikannya investasi jangka panjang yang layak dipertimbangkan.


Jika Anda mengelola proyek dengan potensi genangan air, lumpur, atau limbah, menggunakan pompa Tsurumi akan memberikan hasil kerja yang lebih lancar dan minim downtime.

 
 
 

Comments


bottom of page