top of page

Inilah Beberapa Contoh Spesifikasi Teknis Pekerjaan Konstruksi



Konstruksi itu merupakan suatu pembinaan pada kegiatan pembangunan sarana maupun prasarana. Selain itu konstruksi bisa juga dikenal sebagai kegiatan membangun sarana maupun prasarana dalam sebuah bidang arsitektur atau teknik sipil. Nah tentunya, dalam menjadikan atau proses konstruksi yang sedang berjalan, maka konstruksi pastinya akan memiliki spesifikasi teknik yang berkaitan dengan pekerjaan konstruksi.


Nah melalui artikel kami pada kesempatan ini, kami akan memberikan kepada Anda beberapa contoh spesifikasi teknis pekerjaan konstruksi, yang mana itu cukup penting untuk Anda ketahui, terutama bagi Anda yang ingin melakukan atau masuk dalam pekerjaan konstruksi. Maka dari itu, bagi Anda yang tertarik mengetahui spesifikasi teknis pekerjaan konstruksi, maka simak saja artikel ini selengkapnya!


Inilah Beberapa Contoh Spesifikasi Teknis Pekerjaan Konstruksi

Tujuan dari adanya spesifikasi teknis bagi pekerjaan konstruksi, yaitu agar pekerjaan tersebut dapat legal, yang mana memang itu harus dipenuhi dan merupakan bagian dari sebuah kontrak antara pengguna jasa dengan penyedia jasa atau kontraktor. Namun tujuan utama adanya spesifikasi adalah menyamakan persepsi antara pengguna jasa dengan penyedia jasa, hal ini menjadi sangat penting mengingat karakteristik proyek konstruksi berbeda dengan industri manufaktur.


Untuk penyedia jasa, spesifikasi merupakan pedoman dalam pemenuhan suatu harapan atau keinginan dari pengguna jasa melalui proses pelaksanaan kegiatan di lokasi pekerjaan yang didasarkan pada gambar-gambar rencana dan spesifikasi. Gambar rencana pun bisa berperan sebagai pedoman untuk mewujudkan aspek bentuk dan dimensi bangunan, sedangkan spesifikasi bisa berperan sebagai pedoman untuk mewujudkan aspek kualitas bangunan atau konstruksi tersebut.


Jenis dan Contoh Spesifikasi Teknis Pekerjaan Konstruksi

Berikut adalah beberapa contoh spesifikasi teknis pekerjaan konstruksi yang berdasarkan dari jenis-jenisnya.

  • Spesifikasi Produk Akhir (End Result Specification / Performance Specification), adalah jenis spesifikasi dimana yang dipersyaratkan adalah dimensi dan kualitas produk akhir yang harus dicapai, tanpa mempersoalkan metode kerja untuk mencapai hasil akhir tersebut.

  • Spesifikasi Proses Kerja (Process Specification) adalah jenis spesifikasi dimana yang diatur adalah semua ketentuan yang harus dilaksanakan selama proses pelaksanaan pekerjaan. Dengan mengatur semua proses pelaksanaan pekerjaan, maka diharapkan hasil kerja akan diperoleh sesuai dengan yang diinginkan.

  • Spesifikasi Bertahap (Multi Step and Method Specification), merupakan jenis Spesifikasi yang mengatur semua langkah, material, metode kerja, dan hasil kerja yang diharapkan.


Nah itulah contoh spesifikasi teknis pekerjaan konstruksi yang perlu Anda ketahui. Sebagai tambahan, tentunya ada struktur yang mengatur spesifikasi teknis yang bakum, yang mana itu terdiri dari:

  • Umum (uraian): tebal, benda uji, toleransi, rujukan, batasan cuaca, dan lain sebagainya

  • Material: spesifikasi; sumber pasokan, dan lain sebagainya.

  • Peralatan dan metoda pelaksanaan

  • Pembuatan dan produksi campuran

  • Pengendalian dan pengujian mutu di lapangan.

  • Pengukuran dan pembayaran


Jadi itulah artikel yang membahas mengenai beberapa contoh spesifikasi pekerjaan konstruksi. Sekian dari kami, semoga artikel ini jadi manfaat bagi Anda dan juga kepada yang lainnya. Tentunya pekerjaan konstruksi membutuhkan alat berat, seperti hoist dan juga crane. Nah maka dari itu, hoist dan crane terbaik dan berkualitas untuk Anda adalah Elephant Hoist and Crane yang berada di IndahJaya.com


Comments


bottom of page