Genset adalah mesin yang sangat berguna untuk memberikan aliran listrik, terutama saat terjadi pemadaman listrik dari pusat PLN. Genset sendiri merupakan mesin yang memiliki beberapa komponen didalamnya, sehingga Genset bisa menghantarkan arus listrik saat tidak adanya aliran listrik. Biasanya Genset saat dioperasikan akan memiliki hawa panas, dan untuk meminimalkan itu maka di Genset akan dilengkapi dengan cooler.
Namun pendingin atau cooler pada Genset itu juga tidak bisa dihiraukan, karena jika cooler pada Genset anda diabaikan maka itu bisa menimbulkan banyak masalah pada Genset tersebut. Oleh karena itu Genset yang dilengkapi dengan pendingin, maka pendingin tersebut juga harus di konfigurasi guna menghindari kerusakan yang tidak diinginkan. Maka dari itu bagi anda yang tidak tahu cara konfigurasi cooler Genset, maka simak artikel ini selengkapnya!
Cara Tepat yang Bisa Anda Tiru Dalam Melakukan Konfigurasi Pendingin Pada Genset
Genset akan memiliki sistem pendingin atau cooler, dimana biasanya yang akan pada Genset memiliki dua gaya sistem pendingin yang berbeda. Pendingin yang paling umum adalah sistem loop tertutup, dan satu lagi adalah sebaliknya yaitu sistem pendingin loop yang terbuka.
Sistem loop tertutup menggabungkan pompa pendingin, kipas pendingin, dan radiator yang terletak pada skid sebagai unit semua dalam satu, dan pada loop terbuka maka itu tidak sama karena sifat pendinginnya akan mengandalkan terbuka. Namun untuk lebih jelasnya, disini kami akan jelaskan beberapa cara konfigurasi sistem pendingin pada Genset, ada loop tertutup dan juga yang terbuka.
Inilah Cara Konfigurasi Sistem Pendingin Genset - Single Loop (SPSL)
Ketika mesin hidup, maka pompa penggerak harus langsung digerakkan, begitu juga dengan kopling kipas yang harus berputar.
Ketika engine sudah mencapai suhu pengoperasian, maka thermostat cairan pendingin harus terbuka dan kopling kipas harus segera diaktifkan.
Pendingin etilen glikol harus disuplai ke blok engine, begitu juga dengan komponen internal kepala silinder seperti oil cooler dan intercooler.
Udara bisa anda tarik melalui radiator.
Nantinya aliran cairan pendingin akan kembali diarahkan ke radiator.
Inilah Cara Konfigurasi Sistem Pendingin Genset - Double Loop (DPDL)
Mesin yang sudah hidup, maka pompa penggerak akan langsung digerakkan dan kopling kipas harus terus berputar.
Engine yang sudah mencapai suhu pengoperasian, maka thermostat cairan pendingin terbuka dan kopling kipas juga perlu diaktifkan.
Pastikan ada satu pompa yang mengarahkan cairan pendingin etilen glikol ke blok engine dan kepala silinder.
Pompa yang tersisa juga harus mengarahkan cairan pendingin etilen glikol ke komponen internal, seperti oil cooler dan intercooler.
Udara nantinya akan ditarik melalui radiator.
Dan aliran cairan pendingin kembali diarahkan ke radiator individu.
Inilah Cara Konfigurasi Sistem Pendingin - Set Loop Terbuka (SPSL)
Saat mesin sudah dihidupkan, maka pompa penggerak langsung anda gerakkan untuk memasok air laut ke termostat.
Ketika engine sudah mencapai suhu pengoperasian yang tinggi, maka thermostat air laut terbuka dan memungkinkan air laut mengalir melalui blok engine, begitu juga dengan kepala silinder dan komponen lain seperti oil cooler dan intercooler.
Nantinya air laut yang kembali akan dialihkan kembali ke sumbernya.
Dan begitulah beberapa cara dalam mengkonfigurasi pendingin pada Genset secara benar dan juga aman. Bagi anda yang tertarik untuk memiliki Genset atau ingin mengganti Genset anda ke Genset yang berkualitas dan terbaik, maka kami sarankan untuk memiliki Genset Tenka. Produk Genset Tenka bisa anda miliki dan ketahui lebih lengkapnya di IndahJaya.com. Jadi sekian artikel kami pada kali ini, semoga bisa bermanfaat dan juga bisa anda share kepada yang lainnya.
Comments