Melakukan irigasi pertani perlu adanya konektor selang drip untuk memudahkan aliran dari selang satu ke yang lainnya. Penggunaannya tersebut adalah sebagai penghubung di antara keduanya.
Penggunaannya sangat praktis karena dilengkapi dengan grommet, sehingga dapat dihubungkan langsung ke pipa utama. Untuk dripnya sendiri bisa mudah ditemukan di pasaran dengan harga ekonomis.
Sebelum membeli, pastikan jika ukurannya memiliki standar ketebalan sebesar 0,15 milimeter. Hal ini bertujuan supaya tidak gampang bocor ketika diberi tekanan air. Tentu keawetannya juga tergantung bagaimana cara perawatannya.
Cara Memasang Konektor Selang Drip
Jika Anda sedang bingung bagaimana memasang konektornya tidak perlu khawatir. Berikut ini akan kami jelaskan bagaimana memasang konektor selang ini yang baik dan benar.
Mengukur Panjang Lahan Bedengan
Langkah pertama tentunya Anda perlu mengukur seberapa panjang lahan irigasi untuk dipasang konektor selang drip nantinya. Ini bertujuan agar mengetahui butuh berapa banyak penggunaan selang tersebut.
Untuk satu bedengan dapat dibuatkan sekitar satu atau dua jalur. Semuanya tergantung jumlah kebutuhan. Pembuatan bedengan ini tidak bisa sembarangan karena harus memperhatikan jarak tanam, lebar, tinggi lahan.
Jarak bedengan jangan terlalu pendek, takutnya tingkat volume air musim hujan tiba – tiba naik, sehingga tanaman terendam banjir cepat busuk. Bajak atau cangkul lahan minimal 30 sentimeter sampai tanah menggembur.
Memotong Selang Sesuai Ukuran Lahan
Langkah kedua ialah memotong drip sesuai ukuran lahan tadi. Yang perlu Anda ketahui, memasang drip harus lebih panjang daripada lahan bedengan. Tujuannya agar dapat mengunci selangnya di ujung.
Maka dari itu pada tahap ini bisa dikunci kamarnya dengan menggunakan konektor selang drip. Lalu lipat kembali selangnya supaya tidak gampang bocor.
Siapkan PVC dan Pasang Konektor
Sebagai saran, gunakanlah PVC atau selang karet. Hal ini bertujuan agar ketika memasang konektor, air tidak bocor ke selah – selahnya. Pilih PVC berukuran 2 sampai 3 inch.
Selanjutnya lubangi menggunakan mata bor berukuran 16 milimeter. Hubungkan menggunakan konektor selang drip. Jenisnya bisa berupa shok drat luar, shok drat dalam, connector end plug, bahkan laylfat connector.
Konektor dari perusahaan Toyox mengadung komponen penting kebutuhan Anda dalam meningkatkan kualitas sistem irigasi. Anda dapat menentukan pilihan sesuai penggunaan cairan, tipe sambungan, ukuran sambungan, dan lainnya.
Tutup Bedengan dengan Plastik Mulsa
Tutup lahan menggunakan plastik mulsa atau plastik hitam perak. Tujuan penggunaan ini supaya melindungi tanaman budidaya terhindar dari tumbuhnya gulma. Sehingga kelembaban juga struktur tanah tetap terjaga.
Plastik mulsa bermanfaat juga supaya mempercepat masa panen. Hal tersebut dikarenakan adanya suhu tanah yang meningkat. Tidak hanya itu, penggunaan mulsa bermanfaat untuk mencegah erosi permukaan tanah.
Melubangi Selang Drip
Jika memutuskan memakai konektor selang drip yang tanpa lubang, jadi perlu melubanginya sendiri sesuai kebutuhan. Siapkan alat juga bahan untuk melubangi, misalnya kawat kecil, solder, ataupun jarum, sesuai kenyamanan.
Lubangi menggunakan jarum dengan jarak sesuai jarak pada tanaman. Anda dapat menggunakan jarum ataupun besi yang berukuran sesuai kebutuhan. Paling penting, gunakanlah air bersih, karena jika tidak akan menyumbat lubang.
Selain itu, cara mengatasi penyumbatan lainnya bisa dengan menggunakan filter ukuran 2 sampai 3 inch sesuai ukuran induknya. Atau menggunakan sistem tandon agar lebih hemat air serta bahan bakar.
Ada beberapa jenis penghubung untuk mengatur selang di atas seperti jenis valve offtake, elbow, atau joiner drip. Valve offtake memiliki 2 jenis katup terbuka maupun tertutup.
Elbow sebagai penghubung 2 drip. Untuk joiner sendiri fungsinya menyambung selang yang kependekan ataupun robek. Seluruh jenis tersebut bisa ditemukan pada produsen konektor selang drip yang direkomendasikan.