Penggunaan alat cadangan listrik ketika terjadi pemadaman listrik merupakan suatu teknologi alternatif yang sangat disarankan. Disebut dengan generator, alat penunjang saat pemadaman listrik tersebut memerlukan bahan bakar seperti solar untuk membantu kinerjanya. Bukan hanya perlu mengetahui besarnya konsumsi dari generator, namun mengetahui berapa besar bahan bakar yang diperlukan juga tidak kalah penting. Berikut adalah cara menghitung pemakaian solar genset untuk membantu penghematan pengeluaran.
Melalui perhitungan bahan bakar generator, Anda dapat mengira-ngira jumlah biaya bulanan yang diperlukan.
Tips Penghematan Bahan Bakar
Selain menghitung pemakaian bahan bakar solar untuk generator, pemilik generator baiknya mengetahui cara-cara yang perlu dilakukan untuk menghemat bahan bakar. Cara ini dapat dilakukan dengan cara melakukan maintenance yang tepat pada genset.
Hal pertama adalah selalu perhatikan batas beban yang dapat ditampung oleh generator dan jangan sekali-kali menggunakan generator dengan beban yang melebihi. Hal tersebut akan membuat generator akan bekerja dengan lebih berat sehingga memakan jumlah BBM yang lebih besar.
Penggunaan generator yang berada di keadaan beban rendah atau idie mengakibatkan AVR akan bekerja lebih berat untuk menstabilkan tegangan. Sehingga bahan bakar akan berkurang sebesar 20% dari besarnya kebutuhan.
Untuk mengatasi hal ini Anda dapat melakukan pemanasan dengan lamanya pemanasan 5-10 menit setiap tiga hari sekali.
Selain menghemat bahan bakar genset, menggunakan genset yang berkualitas tinggi merupakan cara yang tepat untuk mengurangi pengeluaran solar. Jenis-jenis genset yang dapat Anda jadikan opsi di antaranya adalah genset open, silent, bahkan portable.
Ketiga generator tersebut dapat disediakan oleh jasa dan penjual generator berkualitas terbaik dan terjamin seperti http://indahjaya.com yang senantiasa hadir sebagai layanan terdepan dalam hal alat cadangan listrik dan mesin-mesin elektrik.
Cara Menghitung Pemakaian Solar Genset yang Tepat
Perhitungan bahan bakar genset ini mempetimbangkan beberapa hal seperti beban listrik, waktu penggunaan, jenis penggerak generator, dan berat jenis bahan bakar.
Misalkan suatu genset memiliki beban listrik 5000watt atau 5kW yang dioperasikan selama 24 jam. Dengan penggerak generator adalah motor diesel maka besaran bahan bakar yang diperlukan yaitu sebesar : 194 (koefisien penggerak generator motor bensin) x 5 kwatt x 24 jam = 23.280 gram/hari = 23,28 kg/hari.
Jika bahan bakar solar pada generator tersebut dikonversi dalam satuan volume dengan berat jenis solar 0,832 kg/L maka kebutuhan solar adalah (23,280 kg/hari) : (0,823 kg/L) yaitu sebesar 28.287 Liter/hari.
Untuk lebih mudahnya, penghitungan besarnya solar untuk menggerakkan genset dapat dilakukan dengan rumus berikut: 0,21 x P x t. Dengan 0,21 adalah faktor pengali konsumsi solar dalam satuan per kilowatt per jam.
Dengan cara yang berbeda dan satuan daya diganti dengan kilo volt ampere maka besaran penggunaan solar yaitu, 0,21 x 6,25kVA x 1 jam = 1,31 liter/jam. Jika 1,31 liter solar dikalikan dengan biaya saat ini yaitu Rp9800 maka pengeluaran bahan bakar solar untuk 24 jam adalah Rp308.700.
Mempertimbangkan jenis generator, bahan bakar, melakukan maintenance, dan disertai pemahaman yang tepat dalam cara menghitung pemakaian solar genset yang sesuai merupakan kiat-kiat yang perlu dilakukan ketika memiliki alat cadangan listrik seperti generator.
Comentários