Cara Merawat Pompa Submersible agar Tetap Awet dan Efisien
- Fajar Arifin
- Nov 1
- 2 min read

Pompa submersible merupakan alat vital untuk memindahkan air dari sumur, kolam, atau tangki limbah. Keandalannya membuat alat ini banyak digunakan di rumah tangga maupun industri. Namun, tanpa perawatan yang tepat, performa pompa bisa menurun dan umur pakainya lebih pendek.
Artikel ini akan membahas langkah-langkah merawat pompa submersible agar tetap berfungsi optimal, efisien, dan tahan lama.
1. Bersihkan Impeller Secara Rutin
Impeller adalah komponen yang memindahkan air melalui pompa. Kotoran, lumpur, atau partikel padat dapat menumpuk dan menyumbat impeller. Membersihkan impeller secara rutin dengan sikat halus dan air bersih menjaga aliran air tetap lancar dan mencegah kerusakan pada motor.
2. Periksa Mechanical Seal dan Bearing
Mechanical seal berfungsi mencegah air masuk ke motor. Kerusakan seal dapat menyebabkan kebocoran dan kerusakan komponen internal. Selain itu, periksa bearing untuk memastikan tidak aus atau macet. Penggantian seal dan bearing secara berkala menjaga performa pompa tetap maksimal.
3. Pastikan Pompa Terendam Air Saat Beroperasi
Pompa submersible harus selalu terendam air saat digunakan. Menghidupkan pompa tanpa air dapat menyebabkan overheat dan merusak motor. Pastikan pompa berada di bawah permukaan air minimum yang direkomendasikan agar pendinginan alami berjalan efektif.
4. Periksa Kabel dan Sambungan Listrik
Kabel listrik yang rusak atau sambungan tidak aman dapat menyebabkan korsleting atau kerusakan pada motor pompa. Pastikan kabel tidak terkelupas, stopkontak aman, dan grounding terpasang dengan baik. Pemeriksaan ini meningkatkan keselamatan dan menjaga pompa tetap berfungsi.
5. Perhatikan Material Pompa
Pompa submersible terbuat dari material tahan korosi seperti stainless steel atau besi tuang. Namun, periksa bodi, impeller, dan housing secara berkala. Jika terdapat karat atau aus, segera lakukan perbaikan atau penggantian agar pompa tidak cepat rusak.
6. Gunakan Pelindung Tambahan untuk Partikel Padat
Jika pompa digunakan untuk air kotor atau limbah, partikel besar seperti batu, kayu, atau pecahan bisa merusak impeller. Pemasangan screen atau filter di bagian masuk pompa membantu mencegah benda besar masuk dan menjaga kinerja pompa tetap lancar.
7. Lakukan Servis Berkala oleh Profesional
Servis profesional penting untuk pompa yang digunakan intensif di industri atau proyek konstruksi. Teknisi dapat melakukan pengecekan internal, kalibrasi, dan penggantian komponen yang aus. Servis rutin membantu pompa bekerja lebih efisien dan memperpanjang umur pakai.
8. Simpan Pompa di Tempat Kering Saat Tidak Digunakan
Jika pompa tidak digunakan dalam waktu lama, bersihkan, keringkan, dan simpan di tempat kering serta terlindung dari sinar matahari langsung. Penyimpanan yang baik mencegah korosi dan kerusakan pada komponen internal pompa.
9. Periksa Sistem Pelindung Motor
Pompa submersible modern dilengkapi thermal protector yang menghentikan operasi otomatis saat motor terlalu panas. Periksa sistem ini secara berkala untuk memastikan berfungsi dengan baik. Fitur ini penting untuk mencegah kerusakan akibat overheat.
Merawat pompa submersible secara rutin adalah kunci agar alat tetap awet dan efisien. Pembersihan impeller, pemeriksaan mechanical seal dan bearing, pengecekan kabel listrik, perlindungan partikel padat, hingga servis profesional membantu menjaga performa pompa. Dengan perawatan yang tepat, pompa submersible dapat bekerja optimal untuk rumah tangga maupun industri, menghemat biaya operasional, dan memperpanjang umur alat.




Comments