top of page

Inilah Cara Cek Valve yang Mempengaruhi Tekanan Air di Sistem Perpipaan



Dapat menggerakan fluida dari tempat bertekanan rendah ke tempat dengan tekanan yang lebih tinggi, pompa air tentunya mengandalkan pipa dimana itu akan berguna untuk tekanan air yang keluar. Nah tekanan air dalam sistem perpipaan sendiri juga dipengaruhi oleh 1 faktor penting, yaitu dari katup atau valve yang terdapat di dalam mesin pompa.


Oleh karena itu maka jelas valve akan mempengaruhi tekanan air di dalam sistem perpipaan, tetapi valve tentunya perlu di cek terlebih dahulu. Bagi anda yang belum tahu cara cek valve dengan benar untuk mempengaruhi tekanan air di sistem perpipaan, maka anda semua bisa simak artikel ini selengkapnya!

Inilah Cara Cek Valve yang Bisa Mempengaruhi Tekanan Air di Sistem Perpipaan

Cek valve juga bisa dibilang dikenal cek katup (satu arah), adalah pengoperasian secara otonom yang dapat memungkinkan cairan mengalir dalam arah tunggal, sehingga nantinya akan mengurangi atau mencegah aliran balik. Nah itu dibuat dengan mempertimbangkan beberapa faktor utama, seperti sifat fluktuatif dari rakitan penutup dan perubahan tekanan dalam aliran fluida, dimana itu terjadi saat menutup pembatas aliran. Untuk salah satu pertimbangan terpentingnya, maka pentingnya adalah saat memasang check valve adalah dengan fokus pada orientasi pemasangannya.


Lalu untuk tutorial yang bisa anda ikuti dalam cek valve yang dapat mempengaruhi tekanan air dalam sistem perpipaan, maka itu bisa anda simak ulasannya di bawah ini!

Cek Aliran dan Tekanan Air dalam Sistem Perpipaan

  • Mempertimbangkan diameter pipa, yaitu dengan sumber yang sama dan juga pipa yang lebih lebar akan memungkinkan lebih banyak air mengalir melaluinya. Namun air akan mengalir lebih lambat, hal itu karena lebih sedikit tekanan yang diberikan padanya.

  • Jika semakin besar jumlah air yang mengalir, maka semakin besar juga tekanannya dan sebaliknya. Oleh karena itu, anda bisa hubungan aliran-tekanan tidak sederhana.

  • Anda harus menyadari tekanan retak dari check valve air yang akan anda gunakan. Hal itu karena tekanan air hulu yang tepat dimana katup retak terbuka, bisa memungkinkan aliran cairan yang terukur melaluinya.

  • Tekanan retak akan dipengaruhi oleh gaya yang diperlukan untuk membuka check valve, yang dimana itu bisa memungkinkan bergantung pada kekencangan pegas atau berat penutup yang dioperasikan secara gravitasi.

  • Untuk penggunaan sistem secara keseluruhan dalam memainkan faktor penting dalam penurunan tekanan yang terjadi pada check valve, maka anda harus perhatikan tiga faktor utama yang berkaitan dengan penerapan katup itu sendiri. Contohnya seperti berat jenis fluida, laju aliran media, dan aliran.

  • Dengan meningkatkan laju aliran media melalui katup, maka itu akan menghasilkan penurunan tekanan yang lebih tinggi. Demikian juga itu berlaku pada peningkatan berat jenis media yang mengalir yang juga akan menyebabkan penurunan tekanan yang lebih tinggi.

  • Umumnya, check valve air yang didukung gravitasi, seperti check valve cakram ayun dan miring, adalah yang terbaik untuk digunakan secara horizontal dan untuk situasi tekanan air rendah, karena gaya yang dibutuhkan untuk membuka tutup pembatas sangat kecil.

  • Jika ada masalah dalam aplikasi vertikal, maka katup yang menggunakan gaya pegas harus membutuhkan tekanan air yang lebih tinggi untuk berfungsi, karena mereka datang dengan kemampuan resistensi aliran balik yang lebih ketat dan itu dapat dipasang di salah satu orientasi.


Jadi itulah cara cek valve yang benar dalam mempengaruhi tekanan air di sistem perpipaan. Semoga bisa bermanfaat bagi anda, yang mana juga pastinya bisa bermanfaat juga untuk yang lainnya dengan cara anda share kepada mereka yang membutuhkan informasi dari artikel ini. Bilamana anda ingin memiliki pompa air terbaik, maka saran kami anda pilih pompa air celup Tsurumi, yang mana itu bisa anda ketahui lebih lanjut di halaman produk pada link berikut ini.


Comments


bottom of page