top of page

Memahami Daya Listrik Pompa Celup: Dari Pemilihan hingga Efisiensi



Pompa celup adalah pompa yang memang bisa diandalkan di banyak sektor pekerjaan, ini karena dia adalah pompa yang memang dilengkapi dengan impeller. Dari impeller tersebut, maka itu akan diputar dengan kecepatan rotasi yang sangat tinggi, sehingga dengan begitu ia akan mengalami gaya sentrifugal. Dikatakan sentrifugal, karena pada dasarnya pompa ini juga merupakan pompa sentrifugal multistage yang dioperasikan secara vertikal.


Faktanya pompa celup tidak memiliki spesifikasi daya hisap selayaknya model pompa air permukaan, ia hanya memiliki kapasitas total head (meter) dan power yang diukur dengan satuan (pk), serta kapasitas debit air yang menggunakan satuan liter per detik (l/sec). Tentu karena dia termasuk sebagai alat yang bisa dioperasikan dengan listrik, maka pompa celup membutuhkan daya listrik. Tapi itu dengan daya listrik yang memang beragam adanya.


Memahami Daya Listrik Pompa Celup agar Bisa Memilih Sesuai Efisiensi


Pompa celup dengan daya listrik atau watt yang besar, tentu itu juga akan mempengaruhi debit air yang bisa dikeluarkan pompa tersebut dalam kurun waktu tertentu. Sebagai contoh, bila pompa celup memiliki daya listrik sebesar 200 watt, maka kapasitas air yang dikeluarkan oleh pompa celup tersebut per jam akan lebih besar daripada yang dibawahnya seperti 125 watt atau sebagainya. Ini tentu berbeda pula dengan mesin pompa berjenis Jet pump, yakni daya listrik yang besar mempunyai daya hisap yang lebih dalam pula.


Pada umumnya, pompa submersible atau pompa celup bisa membutuhkan listrik 550 watt untuk daya dorong 50 m dan 750, begitu juga dengan yang lainnya seperti 1500 watt untuk daya dorong sampai 100 meter. Tidak perlu heran, memang pada kenyataannya konsumsi listrik pompa celup memang membutuhkan watt yang lebih besar daripada konsumsi listrik pompa air biasa. Akan tetapi konsumsi listrik yang besar juga sebanding dengan daya dorongnya yang sangat kuat, yang memang mampu mendorong air sampai 100 m lebih.


Cara Menghitung Daya Listrik Pompa Celup agar Bisa Memilih yang Tepat

Tentunya Anda sudah paham akan daya listrik pompa celup yang memiliki peran penting sebagai kekuatan dari pompa celup tersebut. Nah keterangan atau untuk mengetahui daya listrik pompa celup secara mudahnya bisa Anda dapatkan pada informasi produk tersebut, bisa dari kemasan, body pompa celup, atau memang dari buku panduan yang ada pada pompa celup tersebut saat sudah dibeli.


Jika memang tidak mempercayai daya listrik yang tertera pada pompa celup, Anda sebenarnya masih bisa mengetahui daya listrik pompa celup dengan mengandalkan perhitungan yang tepat. Cara menghitungnya kita bisa ambil contoh untuk pompa dengan daya 750 watt dan listrik dengan daya 1300 watt no subsidi. Alasannya karena ini adalah daya listrik minimal untuk bisa memakai pompa submersible yang membutuhkan watt tinggi. Ini juga dengan biaya listrik pompa submersible untuk pemakaian 1 jam sehari, karena output pompa submersible ini cukup kencang sehingga tandon air cepat penuh.


Nah adapun itu adalah untuk pemakaian 1 jam sehari pompa submersible dengan per harinya harus membayar Rp 1.084, maka penggunaan pompa celup tersebut bisa membutuhkan biaya Rp 32.506 per bulan dan Rp 395.487 per per tahunnya. Jadi tentunya biaya sebesar ini cukup besar untuk kebutuhan rumah tangga, tapi cukup bisa tingkatkan efisiensi bagi banyak pekerjaan, seperti di pabrik, industri, atau sektor besar lainnya. Oleh karena itu, penting sekali memperhatikan pemilihan pompa celup yang tepat untuk pekerjaan.


Itulah dari kami mengenai informasi daya listrik pompa celup yang memang perlu dipahami agar bisa memilih secara efisien. Sekian dan semoga bermanfaat bagi Anda dan juga kepada yang lainnya. Bilamana Anda ingin memiliki pompa celup terbaik dan berkualitas, maka pompa celup tersebut ada pada Tsurumi. Mengenai pompa celup Tsurumi, Anda bisa ketahui lebih lanjut di IndahJaya.com


コメント


bottom of page