Saat ini sudah banyak orang yang memilih lampu bukan hanya ingin mendapatkan penerangan terbaik saja, melainkan ada juga yang menginginkan lampu dengan kelebihan lain selain memberikan cahaya terang saja. Ini seperti sorotan terbaik, warna terbaik, desain yang memang menarik, serta pastinya yang banyak diinginkan orang adalah kehematan lampu tersebut. Nah menariknya, kelebihan-kelebihan tersebut ada pada lampu LED.
Baik untuk digunakan untuk apapun, lampu LED lebih banyak dipilih dikarenakan dia adalah lampu dengan penerangan terbaik tapi tidak boros energi layaknya lampu biasa. Namun meski begitu, masih banyak saja ditemukan orang-orang yang lebih memilih lampu biasa daripada LED, hal ini dikarenakan mereka yang sudah terbiasa dengan lampu lama, bahkan mereka yang memang tidak tahu bahwa akan ada banyak energi yang bisa dihemat dengan LED.
Penjelasan Mengenai Berapa Banyak Energi yang Bisa Dihemat dengan Lampu LED
Light Emitting Diode atau LED memang saat ini semakin banyak digunakan di berbagai tempat, ini karena salah satunya ia memiliki keunggulan berupa hemat listrik. Dengan adanya kelebihan ramah lingkungan, sorot serta penerangan terbaik, hingga bisa hemat energi, tentu menjadikan LED sebagai lampu yang bisa digunakan serta diandalkan di banyak tempat. Nah kemudian pertanyaannya, berapa banyak energi yang bisa dihemat dengan lampu LED dibanding lampu biasa, jika memang LED lebih hemat energi daripada lampu lainnya?
Adapun itu sebenarnya telah dijelaskan menurut data dari U.S. Department of Energy, yang mana lampu LED dapat menghemat hingga 30-40% energi dibandingkan dengan lampu pijar, yaitu bisa mencapai hingga 20-25% energi dibandingkan dengan lampu CFL. Lampu LED bisa melakukannya, ini karena memang lampu tersebut memiliki beberapa keunggulan daripada lampu lain yang bisa menyebabkan lampu tersebut lebih hemat 20%-40% lebih dibanding lampu biasa.
Alasan Lampu LED bisa Hemat Energi dari Lampu Biasa
Adanya Efisiensi Konversi Energi yang Tinggi
Dikarenakan lampu LED bekerja dengan mengubah energi listrik menjadi cahaya dengan efisiensi yang tinggi, yaitu sekitar 80-90%. Maka bisa disimpulkan bahwa 80-90% energi listrik yang digunakan lampu LED diubah menjadi cahaya, sedangkan sisanya akan diubah menjadi panas. Jelasnya, sebagai perbandingan, lampu pijar sendiri diketahui hanya memiliki efisiensi konversi energi sekitar 10-20%. Hal ini menjelaskan bahwa 80-90% energi listrik yang digunakan lampu pijar diubah menjadi panas, sementara 10-20% diubah menjadi cahaya.
Memiliki Usia Pakai yang Lebih Lama
Masa pakai yang lebih lama, jelas bisa membuat lampu LED menjadi hemat energi. Jadi lampu LED yang memiliki masa pakai yang lebih lama dibandingkan dengan lampu jenis lain, yakni 50 ribu sampai 100 ribu jam bisa membuat lampu tersebut dapat digunakan selama bertahun-tahun tanpa perlu diganti. Alhasil alasan ini juga yang membuat lampu LED bisa hemat energi.
LED Tidak Mengandung Merkuri
Kenyataannya, lampu LED itu tidak mengandung merkuri, yang mana merkuri sendiri merupakan bahan kimia berbahaya. Sebagai perbandingan, lampu pijar dan lampu CFL mengandung merkuri, sehingga itu membuat lampu tersebut cenderung mudah boros energi dibanding lampu LED.
Sedikit Menghasilkan Panas
Nah penggunaan lampu LED sendiri tidak menghasilkan panas berlebih, sehingga itu membuat lampu LED lebih aman digunakan dan tidak menimbulkan risiko kebakaran. Panas yang berlebih jelas akan membuat penggunaan energi pada lampu semakin boros, dikarenakan panas akan memicu sumber listrik lebih besar lagi dibanding yang tidak memiliki panas pada lampunya.
Itulah informasi mengenai berapa banyak energi yang bisa Anda hemat ketika menggunakan lampu LED dibanding lainnya, yang mana jawabannya adalah 20%-40%. Sekian dari kami, semoga bermanfaat bagi Anda dan juga kepada semuanya. Jika Anda menginginkan lampu terbaik dengan sistem otomatis serta hemat energi dan ramah lingkungan, maka lampu sensor Proforce adalah yang terbaik untuk Anda. Mengenai lampu sensor Proforce, Anda bisa mendapatkannya serta ketahui lebih lanjut di IndahJaya.com
Comments