top of page

Fungsi dan Cara Memasang Stabilizer pada Pompa Celup


Fungsi dan Cara Memasang Stabilizer pada Pompa Celup

Stabilizer dan pompa celup merupakan salah dua dari banyaknya alat elektronik yang ada dan mungkin terkenal di Indonesia. Stabilizer digunakan untuk menjaga voltase listrik. Pompa celup atau biasa dikenal dengan pompa air submersible digunakan langsung di dalam air. Pertanyaannya, jika digabungkan, bagaimana fungsi dan cara memasang stabilizer pada pompa celup?


Secara gamblang, stabilizer dan pompa celup memang cukup bertolak belakang. Pasalnya pompa celup diletakkan di dalam air, sedangkan (secara kasar) stabilizer tidak mungkin diletakkan di dalam air. Tidak usah khawatir, pada artikel di bawah ini akan dibahasa lebih lanjutu mengenai fungsi dan cara memasang stabilizer pada pompa celup.


Fungsi dan Cara Memasang Stabilizer pada Pompa Celup


Agar Anda mendapatkan pemahaman yang lebih jelas, maka pembahasan kali ini akan dibagi menjadi 2 yaitu fungsi stabilizer pada pompa celup dan cara memasang stabilizer pada pompa celup. Selanjutnya, silahkan baca lebih lanjut pada ulasan di bawah ini.


Fungsi Stabilizer pada Pompa Celup

Seperti yang pernah dijelaskan di atas, jika stabilizer berfungsi untuk menjaga tegangan arus listrik agar tetap stabil atau normal. Sedangkan pompa celup atau yang dikenal dengan pompa air submersible digunakan sebagai penyaring air atau tepatnya menjaga sirkulasi air agar tetap jernih. Pompa celup biasa digunakan pada akuarium, kolam, air mancur, banjir, dan kubangan air lainnya.


Jenis sistem operasi yang diterapkan pada pompa air celup ini adalah sistem operasi sentrifugal. Penerapan sistem operasi sentrifugal ini dapat mengubah energi kinetik dari air menjadi energi potensial yang bergerak ke permukaan melalui impeller yang bergerak memutar di dalam pompa yang nantinya membuat air dapat terdorong keluar oleh putaran tersebut.


Agar pompa air celup ini dapat berjalan, maka harus didukung dengan energi listrik. Dari sinilah stabilizer mulai dibutuhkan pada pompa air celup. Stabilizer akan dipasangkan pada pompa air celup, kemudian akan menunjukkan penggunaan voltase dan status kestabilan arus listrik pada pompa air celup.


Jika penggunaan voltase menunjukkan status kurang stabil akan dapat mengganggu kinerja pompa air celup. Apabila tidak segera diatasi maka akan menyebabkan penurunan fungsi dan sistem kerja pompa air celup yang berujung pada kerusakan alat.


Namun Anda tidak perlu khawatir karena selain menunjukkan voltase pada pompa celup, pemasangan atau penggunaan stabilizer juga dapat meminimalisir terjadinya kerusakan komponen elektronik akibat tegangan arus yang tidak stabil. Jadi, pemasangan stabilizer akan membuat umur pompa celup lebih Panjang dan awet.


Cara Memasang Stabilizer pada Pompa Celup

Untuk cara memasang stabilizer pada pompa celup adalah sebagai berikut:

  1. Silahkan beli pompa celup yang telah dilengkapi dan dipasang pipa pembungkus listrik (pilih panjang pipa sesuai kebutuhan). Hal ini berguna untuk mencegah konsleting karena kesalahan pemasangan pribadi.

  2. Pasang lengkap pompa celup sesuai intruksi yang ada.

  3. Buka bagian kontak kontrol dan pasang kabelnya dengan baik dan benar.

  4. Siapkan stabilizer Anda.

  5. Kemudian sambungkan kabel pada bagian input stabilizer dengan meteran listrik untuk menyalurkan daya listrik pompa celup Anda.

  6. Lalu sambungkan bagian output stabilizer dengan kontak kontrol pompa celup.

  7. Pastikan Anda memasang dengan baik, benar, tepat, dan hati-hati untuk keselamat.

Berikut tadi merupakan informasi mengenai fungsi dan cara memasang stabilizer pada pompa celup secara sederhana. Anda dapat mendapatkan pompa celup terbaik di Indah Jaya Group. Semoga informasi di atas bermanfaat.


Comments


bottom of page