Dalam dunia konstruksi, penggunaan bahan-bahan berat seperti baja, besi, dan bahkan beton adalah sesuatu hal yang umum terjadi terlebih jika konstruksi tersebut untuk suatu gedung besar. Bahan-bahan berat tersebut tidak mungkin dipindahkan secara manual oleh para pekerja karena selain tidak efektif juga akan rentan kecelakaan kerja. Fungsi wall running crane dalam hal ini sangat menguntungkan dan membantu memotong waktu pekerjaan.
Apakah Anda telah familiar dengan salah satu alat bantu dalam konstruksi tersebut? Berikut ulasan mendalamnya!
Seluk Beluk Wall Running Crane
Wall running crane merupakan golongan jib crane atau crane layar topang yang dapat dipasang pada dinding interior suatu bangunan. Fungsi wall running crane ini adalah memindahkan objek berat yang tidak dapat dilakukan secara manual. Memiliki sedikit persamaan dengan overhead crane, wall running crane hanya menggunakan satu runway beam dan berbentuk huruf “L” terbalik.
Karena sifatnya yang terpasang pada dinding, wall running crane hanya dapat memindahkan objek secara setengah lingkaran. Berdasarkan model atau desainnya, wall running crane dapat dioperasikan baik menggunakan rantai tarik manual ataupun sistem kontrol termotorisasi.
Komponen utama dari wall running crane adalah bagian pengangkat horizontal atau penopang. Salah satu ujung penopang diikatkan ke suatu bracket atau dinding yang digunakan untuk pemasangan, sedangkan ujung lainnya dilengkapi dengan pengait, kabel, dan bentuk lain untuk membantu mengangkat objek berat.
Bagian dari penopang tersebut dapat bergerak naik turun atau bergeser dari samping ke samping mengikuti ketinggian dan lebar dari dindingnya. Keseluruhan dari penopang tersebut terkadang dapat bergerak menyesuaikan gerakan pemandu atau trek, meskipun terkadang hanya mekanisme pengangkat yang akan bergerak.
Beberapa wall running crane bahkan ada yang dilengkapi dengan lengan teleskopik untuk menciptakan suatu fleksibilitas yang lebih banyak dalam menjangkau objek.
Kategori Wall Running Crane dan Keuntungannya
Terdapat dua jenis kategori wall running crane yang dibedakan dari kebutuhan pemasangan. Yang pertama adalah cantilever wall running crane yang dilengkapi dengan penopang di atas dinding. Jenis ini sangat cocok untuk memaksimalkan zona pengangkatan yang diaplikasikan dengan dinding yang tidak terlalu tinggi.
Jenis kedua adalah tie-rod wall running crane, dilengkapi dengan penopang di tengah-tengah ketinggian oleh tie-rod yang terhubung ke lantai atau langit-langit. Desain dari tie-rod wall running crane terbilang ekonomis dan sangat direkomendasikan untuk area dengan dinding tinggi.
Wall running crane menawarkan berbagai keuntungan di antara jenis desain crane lainnya. Hal ini karena jenis crane tersebut dapat dipasang langsung untuk mendukung kolom yang ada pada dinding. Selain itu juga tidak membutuhkan suatu sistem pondasi yang spesifik untuk memasangkan wall running crane.
Tentunya spesifikasi dan desain wall running crane yang baik harus diserahkan kepada pengembang alat mekanik yang handal dan berpengalaman seperti http://indahjaya.com. Dengan memasang alat pengangkat berat pada dinding, pemilik konstruksi dapat meminimalisir penggunaan area lantai.
Fungsi wall running crane yang sangat menguntungkan dari segi efektivitas, efisiensi, ekonomi, bahkan penggunaan lahan untuk menempatkan alat pengangkat tersebut menjadi pilihan banyak konstruktor untuk memilih alat tersebut dibandingkan dengan tipe pengangkat lainnya yang telah ada.
Comments