Tentunya pasti dari antara Anda semua, Anda telah mengenal apa itu kolam? Ya kolam merupakan perairan yang ada di daratan yang lebih kecil ukurannya daripada danau atau sungai maupun laut. Nah kolam pun pada umumnya akan terbentuk secara alami atau dapat dibuat manusia, yang mana itu ada pembatasan pasti yang membedakan danau dan kolam yang pada dasarnya tidak pernah tuntas.
Kemudian kolam pun cenderung bisa mudah Anda temukan di banyak tempat, hal itu wajar karena memang kolam sudah dianggap sebagai suatu keindahan tersendiri yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Ada banyak cara untuk memperindah kolam agar ia semakin indah dan natural, seperti salah satunya Anda bisa menggunakan aerator kolam. Nah apa itu aerator kolam dan apa perbedaannya untuk aquarium, semuanya akan dijelaskan di bawah ini!
Informasi Lengkap Tentang Apa Itu Aerator Kolam?
Aerator itu adalah sebuah mesin penghasil gelembung udara, yang mana memang gunanya itu adalah menggerakkan air di dalam suatu wadah air, hal itu agar air tersebut bisa akan kaya oksigen yang terlarut, yaitu keadaan yang memang sangat dibutuhkan oleh makhluk air didalamnya. Dengan penggunaannya yang seperti itu, maka aerator bisa dianggap sebagai alat untuk membantu melarutkan oksigen yang ada di udara ke dalam air kolam.
Nah itu semua bisa terjadi, karena memang ia memiliki prinsip kerja berupa membuat permukaan air sebanyak mungkin yang bersentuhan dengan udara, sehingga akan terlihat seperti gelembung udara. Tujuannya dari alat ini, selain untuk membuat gelembung udara buatan, tujuan pentingnya memang agar oksigen dalam air bisa cukup dan gas serta zat yang biasanya menimbulkan bau busuk dapat terusir dari air.
Perbedaan Aerator Kolam dan Aerator Aquarium
Tentunya aerator bisa dibedakan dari penggunaannya di tempat tertentu, seperti pada kolam maupun pada aquarium, yaitu aerator yang memang masih memiliki kegunaan dan tujuannya yang sama. Ada bermacam ukuran aerator, nah untuk aquarium sendiri ia biasanya ada berupa 20 L – 100 L, yang mana untuk itu cukup menggunakan aerator 1 lubang, apabila lebih besar dari itu sebaiknya menggunakan yang 2 lubang. Kemudian untuk aerator kolam, umumnya ia akan memiliki ukuran dan sebagainya yang lebih dari aerator untuk aquarium. Tentunya itu wajar, mengingat kolam biasanya memiliki ukuran yang lebih besar dan dalam daripada aquarium.
Perbedaan selanjutnya yang mungkin sepele, adalah dari bentuk dan bahan body dari masing-masing aerator. Untuk versi aquarium, aerator cenderung hanya terbuat dari bahan plastik dan biasanya bisa digantung di sela-sela atas aquarium. Kemudian untuk versi kolam, aerator akan memiliki bobot yang berat karena memang ukurannya yang besar, kemudian body dari aerator akan menggunakan bahan yang terbuat dari alumunium, yang mana itu berguna agar aerator dapat menyerap getaran sehingga suara akan lebih senyap. Kemudian ada kelebihan dari aerator kolam, yaitu ia tahan air (water proof), sehingga cocok untuk penggunaan di luar ruangan (outdoor).
Jadi itulah informasi lengkap tentang apa itu aerator kolam dan perbedaannya untuk aquarium. Sekian artikel dari kami, semoga jadi manfaat bagi Anda dan juga kepada semuanya. Jika Anda ingin membuat air mancur untuk kolam atau aquarium, maka pompa celup bisa Anda andalkan. Pompa celup yang terbaik dan berkualitas untuk itu adalah pompa celup Tsurumi, yang mana itu bisa Anda dapatkan serta ketahui lebih lanjut di IndahJaya.com