top of page

Jenis Fixed Hoist Beserta Ciri Khas yang Membedakannya


Jenis Fixed Hoist Beserta Ciri Khas yang Membedakannya

Jenis fixed hoist berbeda sesuai dengan kebutuhannya pada industri terkait. Hoist sendiri menjadi salah satu alat yang diperlukan dalam industri lifting dan peranannya cukup vital.


Hoist sendiri merupakan bahasa Inggris yang memiliki arti katrol di dalam bahasa Indonesia. Hal tersebut membuat hoist juga sering disebut dapat berfungsi sebagai pengangkat dan pemindah barang.


Karena hal itu juga hoist memiliki beberapa jenisnya sesuai penggunaannya di dalam ataupun di luar ruangan. Anda bisa memanfaatkannya untuk mengangkat beban yang berposisi horizontal maupun tegak lurus.


Perbedaan kemampuan dari fixed hoist bisa dilihat berdasarkan energi mekanik, elektrik, hidrolik dan pneumatik. Hal ini membuat Anda harus memilih jenis yang tepat agar bisa memaksimalkan penggunaannya.


Anda juga dapat memilih jenis hoist sesuai dengan mekanisme gerak dan pengoperasiannya. Beberapa contohnya bisa Anda pertimbangkan untuk keperluan industri lifting yang sedang Anda jalani.


Jenis Fixed Hoist yang Perlu Diketahui


Sebelum beranjak untuk membeli hoist, maka Anda juga perlu memahami beberapa jenis fixed hoist. Berikut ini beberapa jenis hoist yang dapat Anda pilih sesuai dengan kemampuan alat dan kebutuhan Anda.


1. Wire Rope Hoist


Jenis fixed hoist yang pertama adalah wire rope hoist sebagai salah satu alat yang paling sering ditemukan. Anda bisa banyak menemukan jenis ini pada industri manufaktur, pertambangan, pembangkit listrik, pergudangan dan konstruksi.


Untuk jenis hoist ini cenderung menggunakan media berupa sling atau tali kawat yang bisa dipasangkan ke dalam drum. Anda bisa menghubungkannya dengan gearbox ataupun motor sehingga bisa berputar.


Alat ini juga bisa digunakan untuk mengangkat beban yang dapat digerakkan naik turun. Selain itu, juga memanfaatkan rem atau brake yang difungsikan ketika terjadinya masalah aliran listrik yang terputus.


2. Electric Hoist


Jenis fixed hoist yang kedua adalah electric hoist yang banyak bisa Anda temukan menurunkan maupun mengangkat beban. Jenis alat ini memanfaatkan listrik untuk dapat mengoperasikannya.


Jenis alat ini bisa memanfaatkan rantai sebagai media pengangkatnya agar semakin mudah. Anda juga bisa memasangkan chain di dalam drum pada alat ini dilengkapi dengan chain guide.


Di dalam drum tersebut sudah dihubungkan dengan electric motor serta gearbox. Fungsinya adalah agar alat mampu berputar sehingga beban dapat dinaikkan ataupun diturunkan dengan mudah.


Ragam Hoist yang Lainnya


Selain dua jenis fixed hoist yang telah dijelaskan, Anda juga bisa memilih jenis lainnya. Berikut beberapa jenis hoist yang dapat Anda pilih untuk memudahkan pekerjaan yang berhubungan dengan pengangkatan beban.


1. Pneumatic Hoist


Jenis ketiga yang bisa Anda pilih adalah pneumatic hoist yang pastinya memiliki fungsinya tersendiri. Jenis alat ini lebih memanfaatkan tekanan udara yang digunakan untuk dapat mengangkat beban.


Alat ini akan dioperasikan oleh operator dengan menggunakan pendant control. Karena hal itulah alat ini dapat dinaikkan atau diturunkan untuk mengangkat beban yang berat pada industri.


2. Hydraulic Hoist


Jenis fixed hoist lainnya yang juga dapat Anda pilih adalah hydraulic hoist. Untuk jenis ini memanfaatkan mekanisme piston dengan berbasis oil dan bekerja menurut hukum pascal.


Karena memanfaatkan hukum pascal, maka tekanan yang diberikan zat cair akan berperan. Zat cair di dalam ruangan tertutup akan diteruskan untuk menuju segala arah sehingga mampu menggerakkan beban.


Setiap jenis hoist memanfaatkan media yang berbeda-beda untuk dapat digunakan dengan maksimal. Karena hal itulah Anda perlu memahami setiap perbedaan dari jenis fixed hoist ketika memilihnya untuk industri lifting Anda.

Σχόλια


bottom of page