Jenis‑Jenis Chain Hoist dan Kelebihannya: Manual vs Elektrik
- Bhe Jhe Dayah
- Jun 25
- 2 min read

Chain hoist atau chain block adalah alat pengangkat beban yang banyak digunakan dalam industri, konstruksi, dan bengkel. Ada dua jenis utama: manual dan elektrik. Masing-masing punya keunggulan tersendiri. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan, fungsi, komponen, serta kelebihan dari masing‑masing jenis agar Anda bisa memilih hoist yang tepat.
1. Apa Itu Manual dan Electric Chain Hoist?
Manual Chain Hoist: Digunakan dengan menarik rantai tangan atau menggerakkan tuas (lever). Tidak membutuhkan catu daya listrik, sehingga sangat portabel dan murah.
lectric Chain Hoist: Memakai motor listrik dan dikendalikan melalui pendant atau remote. Cocok untuk beban berat dan frekuensi penggunaan tinggi karena mengurangi tenaga fisik operator.
2. Keunggulan Manual Chain Hoist
a. Tanpa Listrik = Super Portabel
Manual hoist tak memerlukan daya, sehingga mudah digunakan di lokasi tanpa listrik—misalnya area lapangan atau remote site .
b. Biaya Awal dan Operasi Rendah
Harga cenderung ramah di kantong dibanding versi elektrik. Juga tak ada biaya listrik bulanan.
c. Mekanisme Sederhana = Mudah Dirawat
Tanpa motor atau kabel. Komponen mudah diakses—meskipun kadang fisik pengguna yang lelah.
d. Kapasitas Tinggi & Presisi Posisi
Bisa mencapai kapasitas hingga 20 ton. Lever hoist bahkan memberi kontrol presisi luar biasa untuk pengangkatan sudut atau horizontal.
3. Keunggulan Electric Chain Hoist
a. Mengangkat Beban Berat dengan Mudah
Motor listrik memudahkan pengoperasian beban besar tanpa menguras tenaga operator.
b. Kecepatan & Efisiensi Tinggi
Kecepatan lift bisa mencapai beberapa meter per menit (hingga 12 m/menit), sangat efisien dalam operasi berulang.
c. Presisi dan Keamanan Lebih Baik
Tersedia dual‑speed, kontrol halus, rem otomatis, limit switch, serta overload protection yang meningkatkan keselamatan.
d. Ergonomis & Aman
Pengoperasian cukup dengan tombol pendant—operator tak langsung menarik rantai sehingga risiko cedera menurun.
4. Kekurangan & Kapan Sebaiknya Digunakan?
Jenis | Kekurangan Utama | Cocok Untuk |
Manual Hoist | Lambat, melelahkan, butuh tenaga | Area tanpa listrik, penggunaan ringan |
Electric Hoist | Mahal, perlu listrik, maintenance motor | Produksi, gudang, lift berat cepat |
5. Komponen Keduanya: Persamaan & Perbedaan
Persamaan komponen utama:
Load chain
Sprocket / pulley
Gearbox
Hook atas dan bawah
Sistem rem
Tambahan pada electric hoist:
Motor listrik
Kontrol pendant / remote
Limit switch
Overload protection devices
6. Tips Memilih yang Tepat
Frekuensi & Volume Penggunaan:
Manual: Sesuai untuk tugas ringan dan jarang.
Elektrik: Ideal untuk produksi, logistik atau jadwal kerja padat.
Kondisi Listrik:Jika di lokasi sulit pasang listrik, manual hoist lebih praktis.
Budget & ROI:Manual lebih murah tapi rentan kelelahan operator. Electric lebih mahal tapi cepat dan aman.
Kapasitas & Lift Height:Pilih sesuai berat beban dan tinggi bangunan/beam.
Fasilitas Servis & Spare Parts:Pastikan merek hoist mudah dicari suku cadangnya.
7. Contoh Aplikasi
7. Contoh Aplikasi
Manual hoist: bengkel kecil, servis motor/mobil, area outdoor tanpa listrik.
Electric hoist: assembly line, gudang berat, area produksi intensif seperti pabrik otomotif.
Comments