Karena begitu besar peran crane dan hoist dalam proses lifting di segala kegiatan, maka crane dan hoist pun sudah menjadi alat wajib yang memang ada di bidang konstruksi, pabrik, industri, hingga bisa juga pada pelayaran. Nah perannya yang memang bermanfaat tersebut, membuatnya kini memiliki beberapa jenis dengan beberapa kelebihannya, seperti salah satunya yang menjadi topik utama artikel ini, jib crane.
Jib crane merupakan crane hoist yang memiliki bagian horisontal yang disebut jib atau boom yang dipasang pada hoist, yang mana itu dapat bergerak sepanjang boom. Jib crane dapat dipasangkan ke dinding atau pada tiang yang dipasang ke lantai, sehingga penggunaannya pun bisa lebih efisien. Nah jib crane memiliki beberapa jenisnya, yang mana itu ada kelebihan dan fungsi yang akan kami jelaskan di artikel ini, begitu juga dengan cara memilihnya.
Jenis-Jenis Jib Crane and Hoist yang Memiliki Fungsi serta Kelebihannya
Jib crane sering dikenal dengan nama sebagai slewing jib crane, yakni crane yang berbentuk seperti cantilever dengan bagian horizontal (jib atau boom) yang berfungsi sebagai balok untuk pergerakan hoist dan dilengkapi oleh tiang yang dapat berotasi dari 180° hingga 360°. Sistem handling overhead pada jib crane memiliki tiga derajat kebebasan atau Degree Of Freedom (DOF). Dua derajat kebebasan pada arah horizontal oleh gerak travel hoist dan rotasi pada tiang crane sedangkan untuk derajat kebebasan ketiga pada arah vertikal oleh pergerakan lifting hoist.
Diketahui ada 3 mekanisme pergerakan dari jib crane, yakni pengangkatan yaitu proses menaikkan dan menurunkan barang dengan menggunakan mesin hoist yang dapat dibedakan menjadi 2 tipe hoist yaitu chain dan wire. Kemudian ada penjalan, yakni mekanisme yang menggunakan proses pergerakan trolley hoist sepanjang lengan crane, yang mana itu bertujuan untuk memindahkan barang secara horizontal. Terakhir ada mekanisme pemutar, yaitu proses putar pillar jib crane untuk gerak slewing, yang mana gear didalam akan digerakkan oleh motoran dan bertumpu pada pilar.
Nah jib crane memang memiliki beberapa jenis, yang mana jenis tersebut dibedakan dari mekanisme dari cara kerja pillar jib crane serta desainnya:
Pillar Jib Crane: Jib crane yang dikenal juga sebagai post jib, yakni jib crane yang memiliki desain berdiri secara independen dan dapat berputar 360°. Crane jenis post jib memiliki karakteristik tiang independent, pergerakan swing sampai dengan 360º, loading kapasitas antara 0,5-20 ton, panjang jib antara 2-10 meter, yang mana itu dapat mengangkat beban dengan ketinggian antara 3 -10 meter dan pergerakan swing menggunakan motor atau manual
Wall Jib Crane: Jib crane yang dapat dipasang pada bagian dinding, kolom atau langit-langit bangunan. Wall Jib sangat responsive dengan putaran 180°. Penggunaan tentunya memiliki Beban Kerja Aman (SWL) yang sepenuhnya didesain untuk pemindahan beban. Desain yang ringkas dan flexible, memungkinkan pengangkatan barang mendapatkan tinggi yang maksimal. Jelasnya jenis wall jib memiliki karakteristik runway dipasang pada tiang bangunan atau pada dinding, loading kapasitas antara 0,5-5 ton, dengan panjang jib antara 2-10 meter, serta pergerakan swing sampai dengan 180º dan pergerakan swingnya menggunakan motor atau manual.
Itulah jenis-jenis jib crane yang perlu Anda ketahui. Nah cara memilih yang tepat, yakni bisa dari diri sendiri, seperti kebutuhan Anda atau lokasi pada pemasangan jib crane. Kemudian pastikan juga jib crane yang dipilih memang berasal dari brand terpercaya dan terbaik serta berkualitas, lalu pastikan semua komponen pada jib crane memang lengkap.
Jadi itulah segalanya yang perlu Anda ketahui mengenai jenis jib crane, baik kelebihan, fungsi, serta cara memilihnya yang tepat. Sekian dari kami, semoga bermanfaat untuk semuanya. Rekomendasi kami mengenai crane hoist terbaik ada pada Elephant Hoist and Crane, yang mana itu ada di IndahJaya.com
Comments