top of page

Jenis Tower Crane, Alat Berat yang Penting untuk Konstruksi


14. Jenis Tower Crane, Alat Berat yang Penting untuk Konstruksi

Di dalam proyek konstruksi bangunan terutama Gedung pencakar langit, keberadaan tower crane ini sendiri ternyata mempunyai peran cukup penting. Sebab juga akan berpengaruh terhadap keberhasilan dari proyek tersebut. Nantinya, keberadaannya akan memberikan kemudahan dalam menyelesaikan proyek tersebut.


Adapun fungsi utama dari jenis alat satu ini adalah untuk menghubungkan antara satu area dengan area lainnya baik secara vertical ataupun horizontal. Dengan penggunaan alat berat inilah, maka proses pengangkutan material atau muatan untuk pembangunan juga akan semakin praktis dan mudah.


Tidak hanya digunakan untuk mengangkut saja, tetapi tower inipun juga dapat digunakan buat membantu proses pengecoran kolam sehingga jauh lebih mudah, mengangkut concrete bucket pada tingkat bawah dan masih banyak lagi.


Berikut Ini Jenis-jenis Tower Crane


Karena keberadaan dari alat ini memiliki peran sangat penting, maka banyak pemborong memanfaatkannya untuk proyek konstruksi. Jadi, sebelum Anda memutuskan buat menyewa alat berat satu ini, maka ada beberapa hal yang perlu diketahui terlebih dahulu.


Yakni mengetahui bahwa alat berat inipun terdiri dari beberapa jenis di dalamnya. Itulah mengapa agar Anda bisa menemukan produk terbaik, maka perlu mengetahui ulasan berikut.


Free Standing


Pilihan tower crane pertama adalah free standing di mana merupakan tipe yang akan didirikan di luar bangunan tanpa diikat dengan struktur bangunan utama terlebih dahulu. Untuk tipe ini pun juga mempunyai kelebihan yakni proses pembongkaran dan pemasangannya jauh lebih cepat.


Sedangkan posisi body utama dari alat berdiri dan diangker terletak pada posisi atas pondasi. Namun penggunaan dari Free Standing ternyata hanya terbatas dengan ketinggian 100 meter saja.


Tied-In


Tipe tower crane berikutnya adalah Tied-In di mana bisa mencapai ketinggian hingga 100 meter. Karena ketinggian yang bisa dicapai itulah, membuat crane inipun harus diikatkan pada struktur bangunan. Ikatannya sendiri juga harus menggunakan besi baja dengan kualitas terbaik pada ketinggian tertentu.


Adapun proses pengikatan ini pun bukan tanpa alasan karena berguna buat mengurangi Panjang tekuk dari alat bersangkutan. Biasanya hal tersebut bisa saja terjadi karena adanya beban angin di mana struktur crane bisa terkena.


Rail Mounted


Tipe terakhir adalah rail mounted ini di mana akan menggunakan rel untuk memberikan kemudahan alat bergerak di atas rel. Tetapi agar penggunaannya tetap seimbang maka gerakannya sebaiknya jangan pernah terlalu cepat.


Namun, Rail Mounted ini mempunyai kekurangan di mana harganya cukup mahal. Selain itu, rel juga harus diletakkan pada permukaan datar sehingga membuat tiangnya akan tetap seimbang. Ketinggian maksimalnya juga hanya mencapai 20 meter saja sehingga sangat terbatas.


Bagian-Bagian di dalam Tower Ini


Di dalam tower crane inipun juga mempunyai beberapa bagian yang mempunyai peran berbeda-beda. Untuk memahaminya lebih lanjut, maka Anda wajib untuk mengetahui penjelasannya berikut ini.

  1. Base station di mana merupakan bagian dasar dari crane yang terdiri dari 4 kaki penopang. Untuk kemudian akan ditanamkan dan dicor terlebih dahulu

  2. Mast section merupakan rangkaian dari beberapa bagian untuk kemudian membentuk tiang tower crane tersebut.

  3. Slewing adalah bagian dari crane yang akan berputar hingga 360 derajat di dalam porosnya. Kendalinya sendiri bisa ditemukan pada handle di bagian kabin dari control.

  4. Counter Jib digunakan buat menyeimbangkan bagian boom (jib). Sedangkan untuk jib sendiri berfungsi buat tempat menaruh motor trolley dan hoist.

Selain bagian-bagian diatas, ternyata masih ada lagi bagian dari crane satu ini. Dengan menggunakan tower crane inilah, Anda akan mendapatkan banyak keuntungan didalamnya.

コメント


bottom of page