Pekerjaan yang ada saat ini memang berbeda adanya, sehingga dengan begitu maka jelas sekali bahwa setiap pekerjaan memiliki resiko kecelakaan yang berbeda. Tentu resiko pekerjaan tersebut harus diantisipasi agar karyawan tetap mendapatkan keamanan dan keselamatan saat bekerja. Ini juga termasuk pada proses angkat angkut barang yang memiliki potensi kecelakaan kerja yang cukup tinggi, yang mana itu selalu melibatkan crane.
Karena memiliki resiko berbahaya saat menggunakan crane, maka Pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 8 Tahun 202 tentang keselamatan kesehatan kerja (K3) pesawat angkat dan pesawat angkut untuk mencegah kecelakaan pada pengerjaan angkat angkut barang. Namun selain memahami itu, sebenarnya pemahaman bagaimana penggunaan crane yang tepat pun juga harus dipelajari adanya.
Inilah Pemahaman Manual Operasi Crane yang Tepat bagi Pemula untuk Diketahui
Agar bisa menekan resiko kecelakaan kerja yang memang berbahaya serta sering terjadi pada pengerjaan crane, maka pemahaman crane penting adanya. Ini bahkan memang sangat penting bagi para operator pemula yang memang hendak mengoperasikan suatu crane. Nah adapun pemahaman manual operasi crane bagi pemula yang perlu Anda ketahui, itu adalah sebagai berikut:
Pemahaman Manual Operasi Crane bagi Pemula Sebelum Menggunakan Crane
Selain mengerti bagaimana mengoperasikan crane, tentu ada beberapa hal yang memang juga harus turut diperhatikan ketika hendak menggunakan crane. Itu antara lain adalah:
Selalu memastikan kondisi rem dan limit switch crane tersebut dalam kondisi baik sempurna.
Operator crane juga wajib mengecek safety latch (kait pengaman) pada wire rope crane.
Lalu bisa melakukan pengecekan secara visual pada wire rope dan memastikan dalam kondisi baik-baik saja.
Lokasi akses pendant control harus berada pada posisi yang mudah untuk dijangkau.
Apabila terjadi kerusakan pada saat pengoperasian maka untuk keselamatan kerja tidak melakukan pengoperasian crane, jadi segera hentikan pengoperasian crane tersebut.
Anda diharapkan tidak meninggalkan beban yang sedang dalam posisi diangkat tanpa pengawasan yang tepat.
Pemahaman Manual Operasi Crane bagi Pemula yang Tidak Diizinkan
Berikut ini adalah sesuatu atau hal yang tidak diizinkan ketika hendak menggunakan crane, dimana itu antara lain:
Mengangkat beban melebihi kapasitas dari crane yang digunakan.
Menggerakkan beban melintasi atau diatas orang.
Berdiri atau memposisikan tubuh dibawah beban yang sedang diangkat oleh crane.
Tidak diizinkan untuk menarik beban secara miring atau menyeret beban.
Crane tidak digunakan untuk menderek kendaraan atau melepaskan barang yang terikat atau yang terhubung dengan benda lainnya.
Tidak mengangkat atau menarik beban saat wire rope crane dalam keadaan kendor atau melonggarkan wire rope dengan mengaitkan hook pada beban kemudian menariknya.
Dilarang menarik pendant control tidak pada jalurnya sehingga kabel pendant bergesekan dengan girder atau benda lainnya.
Tidak memaksakan mengangkat beban yang macet atau seret.
Sengaja untuk mengubah atau memainkan kecepatan High / Low saat mengangkat beban, ini bisa berbahaya karena akan mengakibatkan motor dan rem menjadi cepat panas sehingga dapat mengakibatkan kerusakan.
Mengubah arah gerakan crane secara berlawanan sebelum hoist dalam posisi berhenti secara sempurna.
Nah jadi itulah yang perlu dipahami mengenai operasi crane untuk pemula. Sekian dari kami, semoga artikel ini jadi manfaat bagi Anda semua, terutama para operator crane pemula. Untuk crane dan hoist terbaik yang bisa Anda andalkan di banyak pekerjaan, itu ada pada produk Elephant Hoist and Crane. Anda bisa mendapatkannya atau mengetahui lebih lengkap terkait produk Elephant di IndahJaya.com
Comments