Umumnya, banyak peralatan canggih bisa beroperasi menggunakan daya listrik, begitu juga dengan aerator, yaitu alat atau mesin yang bisa menghasilkan gelembung udara buatan di suatu kolam atau aquarium. Nah aerator bisa beroperasi dengan menggunakan listrik yang tercolok atau tersambung pada saklar, sehingga ketika tersambung maka alat atau mesin itu bisa beroperasi mengeluarkan gelembung udara buatan.
Namun aerator ternyata ada jenis yang tidak menggunakan listrik, sehingga dengan begitu membuat aerator tersebut jauh lebih unggul daripada aerator lainnya. Nah melalui artikel ini, kami akan bantu Anda mengenal aerator tanpa listrik, begitu juga dengan beberapa kegunaan atau keunggulannya yang tidak dipunya oleh aerator lainnya. Oleh karena itu, langsung saja Anda semua simak artikel ini selengkapnya!
Mengenal Lebih Jauh Tentang Aerator Tanpa Listrik
Aerator tanpa listrik jelas adalah salah satu jenis dari aerator, yang mana memang aerator tersebut juga memiliki kegunaan untuk bisa menghasilkan gelembung udara. Nah bagaimana bisa aerator bisa menghasilkan gelembung udara jika ia tidak dialiri oleh daya listrik? Jawabannya ada dari baterai yang tersimpan di aerator tersebut, sehingga dengan begitu aerator tanpa listrik bisa juga disebut sebagai aerator baterai. Namun umumnya, aerator tanpa listrik adalah aerator yang baterainya bukan terdiri dari batang baterai, melainkan baterai tanam seperti yang ada pada smartphone zaman saat ini.
Keunggulan dari Aerator Tanpa Listrik
Berikut adalah beberapa keunggulan dari aerator tanpa listrik yang lebih unggul pastinya dari aerator pada umumnya. Sehingga dengan keunggulan-keunggulan tersebut, maka Anda dapat menentukan mana aerator yang Anda mau gunakan untuk menghasilkan gelembung udara buatan di kolam atau aquarium Anda.
Keunggulan yang paling utama dari aerator tanpa listrik, yaitu tidak menggunakan daya listrik. Sehingga aerator tersebut pastinya bisa terus Anda gunakan kapan saja dan dimana saja Anda mau, dikarenakan ia mengandalkan baterai.
Nah karena memang menggunakan baterai, maka pastinya aerator tersebut dapat juga berguna untuk segala keadaan emergency, yaitu ketika terjadi mati lampu dan Anda harus memberikan gelembung udara pada ikan-ikan di kolam atau aquarium. Jadi dengan aerator jenis ini, maka hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan, dikarenakan aerator tanpa listrik akan otomatis menyala saat padam listrik.
Bagaimana jika baterai habis? Nah ini pun juga menjadi kelebihan dari aerator baterai pada umumnya. Jika aerator baterai harus mengganti baterai, maka aerator tanpa listrik hanya perlu mencharge kembali baterai di dalam aerator tersebut. Menariknya, jika listrik menyala kembali ketika padam, aerator tanpa listrik bisa kembali charge baterai sampai penuh.
Dari banyaknya aerator tanpa listrik yang ada saat ini, umumnya aerator tanpa listrik akan mempunya 2 mode menu baterai, yang pertama berupa high batre max 12 jam dan low baterai 24 jam, yaitu dua mode yang bisa disesuaikan dengan penggunaannya masing-masing.
Keunggulan dari aerator tanpa listrik juga berada di tingkat kebisingannya. Nah aerator tanpa listrik juga sangat minim mengeluarkan suara keras atau bising. Yang mana tentu saja itu sangat berpengaruh baik bagi para pemilik kolam atau aquarium, begitu juga dengan penghuni kolam atau aquarium.
Jadi itulah pengenalan tentang aerator tanpa listrik, begitu juga dengan beberapa keunggulannya. Sekian artikel dari kami, semoga jadi manfaat untuk Anda dan juga kepada yang lainnya. Bilamana Anda menginginkan aerator atau mungkin juga pompa celup, maka yang terbaik dan berkualitas adalah Tsurumi. Mengenai Tsurumi, tentunya Anda bisa kunjungi IndahJaya.com untuk keterangan lebih lanjut.