top of page

Mengenal Berbagai Jenis Pompa Submersible dan Fungsinya

pompa submersible Tsurumi

Pompa submersible adalah salah satu jenis pompa yang dirancang khusus untuk beroperasi di dalam cairan, terutama air. Berbeda dengan pompa biasa yang diletakkan di luar cairan, pompa submersible dapat sepenuhnya tenggelam dalam air atau cairan lain saat bekerja. Keunggulan utama pompa ini adalah efisiensi dan kemampuannya dalam mengatasi berbagai kondisi kerja, mulai dari mengalirkan air bersih hingga mengatasi limbah cair.


Pompa submersible sangat banyak digunakan di berbagai bidang, seperti pertanian, industri, bangunan, pengolahan limbah, dan masih banyak lagi. Artikel ini akan membahas berbagai jenis pompa submersible serta fungsi dan aplikasinya agar Anda lebih mengenal alat vital ini.


Apa Itu Pompa Submersible?

Pompa submersible (submersible pump) adalah pompa listrik yang dirancang untuk dipasang di dalam cairan yang hendak dipompa. Mesin pompa dan motor listriknya dipasang dalam satu unit yang tertutup rapat, sehingga aman dari kontak langsung dengan air.


Pompa ini bekerja dengan mendorong cairan dari bawah ke atas melalui pipa atau selang, dan umumnya digunakan untuk menguras, mengalirkan, atau mengangkat cairan dari sumur, kolam, atau tangki.


Keunggulan Pompa Submersible

  • Efisiensi tinggi: Karena berada di dalam cairan, pompa ini tidak perlu menghisap air dari atas, sehingga kehilangan tekanan berkurang.

  • Tahan air dan kedap: Mesin dan motor terlindungi dari air sehingga risiko kerusakan lebih kecil.

  • Operasi senyap: Letak pompa di dalam cairan meredam suara operasi.

  • Fleksibilitas aplikasi: Dapat digunakan untuk air bersih, air kotor, limbah, dan cairan kimia tertentu.


Jenis-Jenis Pompa Submersible dan Fungsinya


  1. Pompa Submersible Air Bersih

    Pompa ini dirancang untuk memompa air yang bersih tanpa partikel padat yang berukuran besar. Biasanya digunakan untuk:

    • Menguras sumur bor

    • Sistem irigasi pertanian

    • Pengisian dan pengosongan tangki air

    • Sistem air rumah tangga dan gedung

    Ciri-ciri:

    • Impeller yang halus untuk menghindari kerusakan saat memompa air bersih.

    • Material tahan karat dan korosi.

    • Kapasitas aliran yang cukup besar dengan tekanan yang stabil.


  2. Pompa Submersible Air Kotor atau Lumpur

    Pompa ini dirancang untuk memompa air yang mengandung partikel padat seperti lumpur, pasir, dan kotoran lain. Fungsi utamanya adalah untuk:

    • Menguras kolam ikan atau kolam limbah

    • Pengurasan area banjir

    • Pemindahan limbah cair di industri dan konstruksi

    Ciri-ciri:

    • Dilengkapi dengan impeller jenis vortex atau semi-vortex yang tahan terhadap abrasi.

    • Saluran besar agar tidak mudah tersumbat.

    • Material yang tahan terhadap korosi dan abrasi.


  3. Pompa Submersible Limbah (Wastewater Pump)

    Pompa ini khusus digunakan untuk mengalirkan limbah cair yang mengandung bahan padat dan zat kimia tertentu. Biasanya dipakai di:

    • Instalasi pengolahan limbah domestik dan industri

    • Saluran pembuangan air kotor

    • Sistem drainase gedung dan pabrik

    Ciri-ciri:

    • Didesain tahan terhadap zat korosif dan bahan kimia.

    • Impeller khusus yang dapat melewatkan partikel besar.

    • Daya tahan tinggi terhadap keausan.


  4. Pompa Submersible Sumur Dalam (Deep Well Pump)

    Pompa ini digunakan untuk mengangkat air dari kedalaman sumur yang besar, biasanya lebih dari 10 meter. Digunakan di:

    • Sumur bor pertanian dan rumah tangga

    • Sistem irigasi dan penyediaan air bersih

    • Proyek pengeboran air tanah

    Ciri-ciri:

    • Ukuran kecil dan panjang untuk masuk ke sumur dalam.

    • Motor yang efisien dan tahan panas.

    • Dirancang untuk aliran dan tekanan tinggi.


  5. Pompa Submersible Kimia (Chemical Submersible Pump)

    Pompa ini digunakan untuk memindahkan cairan kimia berbahaya atau korosif di industri kimia, farmasi, atau pengolahan bahan kimia.

    Ciri-ciri:

    • Material khusus tahan korosi, seperti stainless steel atau plastik teknis.

    • Sistem segel ganda untuk mencegah kebocoran.

    • Kemampuan kerja di suhu dan tekanan variatif.


Faktor Penting dalam Memilih Pompa Submersible


  1. Jenis Cairan yang Akan Dipompa

    Memilih pompa yang sesuai sangat bergantung pada jenis cairan. Air bersih memerlukan pompa dengan impeller halus, sedangkan air kotor atau limbah membutuhkan pompa dengan konstruksi khusus agar tidak tersumbat dan tahan aus.


  2. Kedalaman Sumber Air

    Kedalaman sumur atau sumber air menentukan jenis pompa. Pompa sumur dangkal berbeda dengan pompa sumur dalam yang memerlukan daya lebih tinggi dan desain khusus.


  3. Kapasitas dan Tekanan

    Kapasitas pompa (dalam liter per menit atau jam) dan tekanan yang dibutuhkan harus disesuaikan dengan kebutuhan operasional agar aliran cairan optimal.


  4. Material Pompa

    Material pompa harus sesuai dengan karakteristik cairan agar tahan terhadap korosi, abrasi, atau reaksi kimia.


Perawatan Pompa Submersible

Agar pompa submersible berfungsi optimal dan tahan lama, perawatan rutin sangat penting, seperti:

  • Memeriksa kabel dan sambungan listrik secara berkala.

  • Membersihkan impeller dan saluran pompa dari kotoran atau endapan.

  • Mengecek segel dan bagian motor untuk mencegah kebocoran air.

  • Melakukan pengecekan performa dan kebisingan saat pompa beroperasi.


Kesimpulan

Pompa submersible merupakan solusi ideal untuk kebutuhan pemompaan cairan dengan berbagai kondisi dan fungsi. Dari pompa air bersih, air kotor, limbah, hingga kimia, masing-masing jenis memiliki keunggulan dan spesifikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan industri dan rumah tangga.

Memahami jenis dan fungsi pompa submersible akan membantu Anda memilih alat yang tepat dan memaksimalkan efisiensi operasional. Jangan lupa juga pentingnya melakukan perawatan secara rutin agar pompa tetap awet dan bekerja maksimal.

 
 
 

Comments


bottom of page