top of page

Mengenal Lebih Dalam tentang Pompa Submersible: Fungsi dan Cara Kerjanya


Pompa Tsurumi

Pompa submersible merupakan salah satu jenis pompa yang banyak digunakan dalam berbagai industri serta rumah tangga. Pompa ini dirancang untuk bekerja di dalam air atau cairan lainnya dan mampu mengalirkan cairan dari bawah ke atas. Pada artikel ini, kita akan mengenal lebih dalam tentang pompa submersible, meliputi fungsi, cara kerja, jenis-jenis, serta manfaat penggunaannya.


Apa Itu Pompa Submersible?

Pompa submersible, sesuai dengan namanya, adalah pompa yang seluruh bagiannya terendam di dalam air atau cairan yang dipompa. Berbeda dengan pompa biasanya, pompa submersible dirancang untuk bekerja di dalam cairan dan biasanya ditempatkan di sumur, kolam, atau tempat-tempat lain yang membutuhkan pengangkatan air dari kedalaman tertentu.


Fungsi Pompa Submersible

Pompa submersible memiliki berbagai fungsi tergantung pada aplikasinya. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari pompa submersible:

  1. Pengurasan Air di Basement atau Basement Sump Pump: Pompa ini sering digunakan untuk menguras air yang menggenang di ruang bawah tanah atau basement terutama setelah hujan lebat.

  2. Irigasi Pertanian: Mengedarkan air dari sumur atau sumber air ke lahan pertanian adalah salah satu aplikasi umum pompa submersible.

  3. Pengolahan Air Limbah: Pompa submersible digunakan dalam sistem pengolahan air limbah untuk memompa cairan yang mengandung padatan kecil.

  4. Pencarian Sumber Air dalam Industri Minyak dan Gas: Digunakan untuk memompa air, minyak, atau cairan lainnya dari dalam bumi.

  5. Sistem Pompa Bawah Laut: Digunakan dalam berbagai aplikasi bawah laut, seperti pengangkatan air dari dasar laut.


Cara Kerja Pompa Submersible

Pompa submersible bekerja dengan cara mengubah energi mekanik menjadi energi kinetik dan kemudian menjadi energi tekanan, yang digunakan untuk mengangkat cairan. Berikut adalah langkah-langkah umum cara kerja pompa submersible:

  1. Penggunaan Motor Listrik: Pompa submersible biasanya dilengkapi dengan motor listrik yang terendam dalam air. Motor ini terlindung oleh casing yang kedap air untuk mencegah masuknya air.

  2. Impeller: Motor listrik menggerakkan impeller atau kipas yang berputar di dalam pompa. Impeller ini berperan penting dalam menciptakan aliran air.

  3. Peningkatan Kecepatan dan Tekanan: Ketika motor listrik menggerakkan impeller, kecepatan putaran impeller menyebabkan cairan di sekitarnya bergerak dengan cepat. Aliran cepat ini menciptakan peningkatan tekanan yang mendorong cairan keluar dari pompa.

  4. Pengeluaran Cairan: Cairan kemudian dialirkan keluar melalui pipa pengeluaran yang terhubung dengan pompa. Pipa ini biasanya terhubung dengan sistem penyaluran air yang diinginkan.


Jenis-jenis Pompa Submersible

Ada beberapa jenis pompa submersible yang dirancang untuk berbagai keperluan. Berikut adalah beberapa jenis utama pompa submersible:

  1. Pompa Submersible Sump: Digunakan terutama untuk menguras air di ruang bawah tanah atau tempat-tempat rendah.

  2. Pompa Submersible Dewatering: Digunakan untuk memompa air dari lokasi konstruksi, tambang, atau tempat-tempat lain yang perlu dikeringkan.

  3. Pompa Submersible Limbah: Dirancang khusus untuk memompa air limbah yang mengandung padatan kecil.

  4. Pompa Submersible Sumur: Digunakan untuk mengedarkan air dari sumur dalam atau dangkal ke permukaan.

  5. Pompa Submersible Perairan Laut: Digunakan dalam aplikasi bawah laut seperti eksplorasi minyak dan gas.


Manfaat Penggunaan Pompa Submersible

Penggunaan pompa submersible membawa banyak manfaat. Berikut beberapa di antaranya:

  1. Efisiensi Tinggi: Pompa submersible dapat bekerja dengan efisiensi tinggi karena terendam langsung dalam cairan yang dipompa. Hal ini mengurangi kehilangan energi yang biasanya terjadi pada pompa di permukaan.

  2. Tidak Membutuhkan Priming: Berbeda dengan beberapa jenis pompa lainnya, pompa submersible tidak memerlukan proses priming untuk memulai operasinya. Hal ini membuatnya lebih praktis dan mudah digunakan.

  3. Hemat Ruang: Pompa submersible ditempatkan di dalam cairan, sehingga tidak memerlukan ruang tambahan di permukaan. Ini membuatnya sangat cocok untuk digunakan di lokasi yang terbatas.

  4. Pengurangan Kebisingan: Beroperasi di dalam cairan membuat pompa submersible cenderung lebih tenang dan tidak menghasilkan kebisingan yang mengganggu.

  5. Perlindungan dari Banjir: Pompa submersible sangat efektif dalam mengatasi masalah banjir, baik di rumah tangga maupun di lokasi konstruksi.


Perawatan Pompa Submersible

Agar pompa submersible tetap berfungsi dengan baik dan tahan lama, perawatan yang tepat sangat penting. Berikut adalah beberapa tips perawatan pompa submersible:

  1. Pemeriksaan Berkala: Lakukan pemeriksaan rutin terhadap kondisi fisik pompa, termasuk casing dan kabel listriknya.

  2. Pembersihan Impeller: Bersihkan impeller secara berkala untuk mencegah penumpukan kotoran yang dapat menghambat aliran air.

  3. Periksa Katup Pengaman: Pastikan katup pengaman berfungsi dengan baik untuk mencegah kerusakan akibat tekanan berlebih.

  4. Pengecekan Kabel dan Koneksi: Periksa kabel dan koneksi listrik untuk memastikan tidak ada kerusakan yang dapat mengakibatkan korsleting.

  5. Penggantian Komponen yang Aus: Ganti komponen seperti seal atau bantalan jika sudah menunjukkan tanda-tanda keausan.


Kesimpulan

Pompa submersible adalah solusi yang efisien dan praktis untuk berbagai keperluan pengangkatan air, baik di rumah tangga maupun dalam industri. Dengan memahami fungsi, cara kerja, dan jenis-jenisnya, kita dapat memilih pompa submersible yang tepat sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, perawatan yang rutin dan tepat juga akan memastikan pompa submersible tetap berfungsi optimal dan memiliki umur pakai yang panjang. Semoga artikel ini memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang pompa submersible dan membantu Anda dalam penggunaannya.

 
 
 

Comments


bottom of page