top of page

Menghitung Biaya Listrik Lampu LED: Tips Hemat Energi untuk Kebutuhan Pencahayaan Anda



Cahaya yang terang, banyak varian, hemat energi, tidak panas, ramah lingkungan, hingga berumur panjang, merupakan beberapa kelebihan dan manfaat yang ada pada lampu LED. Jadi dengan banyaknya manfaat serta kelebihan dari lampu LED, maka lampu LED pun begitu diminati banyak orang. Sehingga dibandingkan dengan lampu-lampu pendahulunya (lampu pijar, lampu fluorescent, lampu halogen), lampu LED memiliki nilai efisiensi yang tinggi.


Namun layaknya peralatan lain, lampu LED itu bisa digunakan atau dinyalakan menggunakan energi atau daya listrik, sehingga dengan begitu Anda harus mempertimbangkan penggunaannya agar tidak boros listrik. Bila Anda merasa penggunaan lampu LED Anda boros listrik, maka ada baiknya Anda hitung dulu biaya listrik dari lampu LED secara tepat dan benar, karena bisa saja boros listrik bukan dari penggunaan lampu LED milik Anda.


Inilah Cara Menghitung Biaya Listrik Lampu LED yang Perlu Anda Ketahui dan Pelajari


Nah Anda yang ingin tahu biaya listrik dari penggunaan sebuah bola lampu LED, maka Anda hanya perlu mencari besar daya listrik bola lampu tersebut, begitu juga dengan tarif listrik di bangunan Anda. Tujuan mengetahui dan menghitung penggunaan listrik lampu LED Anda, jelas itu sangat bermanfaat untuk Anda dalam memperoleh tips hemat energi yang sesuai dengan kebutuhan pencahayaan Anda di ruangan yang Anda butuhkan dari lampu LED. Adapun cara menghitung biaya listrik lampu LED, antara lain adalah:


Mengetahui Kilowatt dan Kilowatt-Hours (Kilowatt per Jam) dari Lampu LED

  1. Anda bisa cari angka daya listrik pada lampu LED Anda. Nah daya listrik sering kali dicantumkan pada bola lampu LED, yakni bisa berupa angka yang diakhiri huruf W. Jika Anda tidak melihatnya, maka coba periksa kemasan bohlam lampu LED Anda tersebut. Cari watt dari lampu tersebut, karena watt adalah satuan untuk daya dan menyatakan penggunaan energi setiap detiknya dari lampu LED Anda.

  2. Apabila Anda sudah temukan watt, maka angka tersebut Anda bisa bagikan dengan seribu. Jadi dengan demikian, Anda harus mengubah watt menjadi kilowatt, dengan cara mudah yaitu Anda cukup menggeser koma desimal sebanyak tiga digit ke kiri.

  3. Kemudian Anda bisa perkirakan banyaknya jam penggunaan lampu per bulannya. Untuk menghitung tagihan utilitas Anda, maka Anda harus ketahui banyaknya penggunaan lampu LED Anda, yakni dengan asumsi Anda menerima tagihan utilitas setiap bulan, maka Anda bisa hitung jumlah jam penggunaan bohlam lampu LED dalam sebulan.

  4. Lalu cobalah kalikan kilowatt penggunaan lampu dengan jumlah jamnya. Pemasok layanan listrik Anda mengenakan biaya berdasarkan "kilowatt per jam" (kilowatt-hour alias kWh), atau setiap kilowatt daya yang digunakan dalam satu jam. Untuk menemukan kilowatt per jam yang digunakan lampu LED setiap bulan, maka Anda bisa kalikan kilowatt penggunaan lampu dengan jumlah jamnya per bulan.


Menghitung Biaya Penggunaan Listrik Lampu LED

  1. Bila tarif listrik PLN berkisar antara Rp 996,74 - Rp1.644,52, maka Anda bisa kalikan jumlah ini dengan banyaknya kWh yang digunakan lampu LED setiap bulan. Hasilnya, Anda memperoleh perkiraan biaya listrik penggunaan lampu tersebut,

  2. Untuk hemat biaya, maka harus ada penggunaan lampu mencakup 5% dari rata-rata total biaya listrik rumah tangga. Walaupun metode penghematan energi lain memiliki dampak lebih besar, tapi dalam jangka panjang penggunaan lampu hemat energi akan menghasilkan manfaat besar.

  3. Untuk hemat energi dalam memberikan pencahayaan, Anda bisa pilih lampu pengganti yang tepat, yakni dengan mempertimbangkan beberapa hal dalam memilih lampu LED yang hemat energi.


Itulah artikel dari kami yang menjelaskan cara menghitung biaya listrik lampu LED. Sekian dan semoga jadi manfaat bagi Anda semua. Untuk lampu terbaik dengan sistem otomatis serta hemat energi dan ramah lingkungan, maka lampu sensor Proforce adalah yang terbaik untuk Anda. Mengenai lampu sensor Proforce, Anda bisa mendapatkannya serta ketahui lebih lanjut di IndahJaya.com


Comments


bottom of page