top of page

Menguasai Daya Hisap Pompa: Memahami Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Pompa Anda



Pompa air tentunya memiliki prinsipnya sendiri dalam bekerja, yang mana pompa air secara umum bekerja dengan cara mentransfer sejumlah debit air lewat ruang suction menuju ruang outlet dengan memanfaatkan impeller. Jadi dengan demikian seluruh ruang udara akan terisi oleh air dan menciptakan tekanan fluida untuk ditarik lewat dasar sumber air menuju lokasi tujuan yang dituju atau diarahkan oleh selang yang terpasang dengan pompa.


Dari prinsip kerjanya tersebut, jelas daya hisap adalah pengerjaan yang utama dari suatu pompa, sehingga dengan begitu tanpa daya hisap yang benar maka proses pengaliran fluida bertekanan tidak dapat terwujud dengan sempurna. Perlu Anda ketahui jika daya hisap pompa Anda tidak pada kinerja yang sebenarnya, maka bisa disimpulkan bahwa ada masalah. Nah masalah tersebut datang karena beberapa faktor yang akan kami jelaskan di artikel ini!


Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Daya Hisap Kinerja dari Suatu Pompa


Seiring dengan penggunaannya pompa air, terkadang kerap kali terjadi masalah pada pompa air tersebut saat ia mau atau hendak digunakan. Salah satu masalah tersebut yang memang cukup sering terjadi adalah masalah berupa daya dorong atau hisap dari pompa air yang tidak stabil seperti menjadi melemah. Masalah seperti ini tentunya akan membuat para pemilik pompa air menjadi bingung darimana masalah tersebut bisa datang.


Jika memang daya hisap dari pompa tidak sebagaimana mestinya sesuai dengan biasanya, maka itu menandakan ada masalah, yang mana masalah tersebut berasal dari faktor-faktor antara lain:

  • Volume Air Berkurang: Nah penyebab mengapa daya dorong hisap suatu pompa air tidak sesuai dengan kinerja aslinya, faktor tersebut bisa jadi dari berkurangnya debit atau volume air, yang mana itu berdampak pada daya pompa yang tidak bekerja optimal. Hal ini biasanya akan dirasakan saat tiba musim kemarau, atau banyak juga dari adanya pengeboran sumur, dan pemakaian air yang memang terlalu lama sehingga memakan banyak air.

  • Tabung Pompa Air yang Sudah Rusak: Kerusakan memang bisa mempengaruhi kinerja dari suatu mesin, seperti pada mesin pompa celup. Namun jika terjadi kerusakan pada tabung pompa air, maka kerusakan yang dirasa adalah daya hisap yang bermasalah yang menjadi lemah hingga tidak stabil sebagaimana mestinya.

  • Foot Klep Pompa Air yang Tersumbat: Berikutnya bisa juga datang dari foot klep pompa air yang tersumbat, penyebab dari kerusakan tersebut akan membuat melemahnya daya hisap dari pompa air. Nah faktor utama dari masalah ini yaitu banyak tanah yang juga ikut terdorong ke atas melalui pipa.

  • Pipa yang Tersumbat: Masalah umum pompa tidak memiliki daya hisap yang sesuai, yaitu itu berasal dari faktor pipa yang mungkin bermasalah, seperti tersumbat atau memang mampet.

  • Rusaknya Kapasitor Pompa Air: Jika kapasitor pompa air rusak, maka itu akan membuat pompa air Anda melemah pada daya hisapnya. Hal itu karena komponen (kapasitor) mempengaruhi kinerja dari daya hisap pompa, yang mana jika tidak bekerja dengan baik maka putaran dinamo pompa air tidak stabil.

  • Instalasi Pipa yang Rumit dan Panjang: Nah jika ada penggunaan ukuran pipa yang terlalu besar atau panjang atau rumit, maka tentu saja itu akan menjadi faktor yang mempengaruhi tekanan daya dorong atau hisap air pada pompa.

  • Kipas Pompa Air yang Sudah Menipis (Aus): Pompa air yang memiliki daya dorong atau hisap yang bermasalah bisa juga dikarenakan tutup impeller (kipas pompa) yang sudah menipis. Hal ini terjadi karena biasanya pompa air masih menggunakan tutup impeller berbahan kuningan.


Itulah pengenalan daya hisap pompa air yang perlu Anda ketahui, begitu juga dengan faktor yang mempengaruhinya. Kiranya jadi manfaat bagi Anda dan juga kepada semuanya. Bila Anda ingin memiliki pompa atau mengganti pompa Anda, maka yang terbaik dan berkualitas untuk Anda adalah pompa celup Tsurumi. Untuk mendapatkan serta mengetahui lebih lanjut mengenai pompa celup Tsurumi, maka Anda bisa kunjungi IndahJaya.com


Comments


bottom of page