Baterai merupakan sebuah alat yang dapat merubah energi kimia yang disimpannya menjadi energi listrik yang kemudian akan digunakan oleh suatu perangkat elektronik. Dengan adanya baterai, maka kita tak perlu lagi menyambungkan kabel listrik saat hendak mengaktifkan perangkat elektronik, ini karena baterai akan berperan memudahkan itu. Sehingga dengan begitu maka perangkat yang disertai dengan baterai bisa mudah dibawa kemana-mana.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menemui dua jenis baterai, diantaranya adalah baterai yang hanya dapat dipakai sekali saja (Single Use) serta Baterai yang dapat di isi ulang (Rechargeable). Namun 2 jenis baterai tersebut memiliki kesamaan, yakni bisa berpotensi mengalami kerusakan yang dampaknya tidak bisa memberikan daya tegangan. Untuk mengetahui apakah ada masalah pada baterai, maka Anda bisa andalkan alat tes baterai.
Informasi Lengkap Mengenai Alat Tes Baterai yang Dapat Menilai Kesehatan Baterai
Baterai memang memiliki kemungkinan mengalami kerusakan, yang mana itu dapat terjadi karena beberapa faktor penyebabnya. Nah beberapa kasus yang pernah terjadi, baterai yang mengalami masalah sering luput dari pantauan banyak orang, hal ini karena memang minimnya informasi akan detail kerusakan pada baterai. Itu karena baterai yang tidak sehat memang sulit diidentifikasi, sehingga baterai yang tidak sehat dan tidak segera diatasi malah menjadi semakin buruk.
Adapun cara memeriksa baterai itu sehat atau tidak, haruslah dengan cara yang tepat serta akurat dalam mengidentifikasi kondisi suatu baterai. Cara tersebut adalah dengan menggunakan alat tes baterai, yakni suatu alat yang dapat dengan mudah serta efektif hingga efisien untuk menilai kondisi baterai yang diperiksanya. Nah alat tes baterai sendiri yang memang sering digunakan untuk cek kondisi baterai, adalah alat yang bernama Multimeter, atau bisa juga dipanggil Multitester.
Inilah Cara Menggunakan Alat Tes Baterai untuk Memeriksa Kondisi Baterai
Alat tes baterai yang bisa Anda andalkan untuk tes kesehatan baterai adalah Multitester, ini karena alat tersebut bisa digunakan untuk mengukur tegangan listrik, arus listrik, dan tahanan atau dikenal resistansi. Adapun fungsinya memang sering diandalkan untuk mengukur tegangan DC/AC, kuat arus DC, mengukur nilai tambahan sebuah resistor, hingga lain sebagainya, terutama bisa juga untuk memeriksa keadaan kesehatan suatu baterai.
Tentu penggunaan alat tes baterai untuk menilai kesehatan baterai harus dilakukan dengan tepat adanya, karena kalau salah maka identifikasi kondisi baterai juga akan diterima dalam pemahaman yang salah. Nah cara menggunakan alat tes baterai yang bisa diandalkan untuk menilai kesehatan baterai, adalah dengan melakukan panduan tepat berikut ini:
Pertama Anda bisa memilih selektor pada DC volt dengan skala alat ukur max 50 volt.
Lalu selanjutnya pasang probe merah pada terminal positif baterai, diikuti dengan probe hitam pada terminal negatif baterai yang memang ingin diperiksa.
Setelah itu, Anda bisa coba baca penunjukan jarum.
Nah kondisi baterai yang normal akan berada di kisaran 12 sampai 13 volt.
Apabila ditemukan hasilnya kurang dari nilai standarnya tersebut, maka ada kemungkinan baterai tersebut tidak terisi penuh atau sudah rusak. Sehingga bisa disimpulkan baterai tidak sehat.
Jadi itulah artikel dari kami mengenai alat tes baterai yang bisa menilai kesehatan baterai. Semoga bermanfaat bagi Anda dan juga kepada semuanya. Untuk perkakas yang mau Anda andalkan untuk segala pekerjaan, maka yang terbaik dan berkualitas dari rekomendasi kami adalah Tenka. Mengenai perkakas Tenka, Anda bisa ketahui lebih lanjut di IndahJaya.com