Untuk membuat limbah menjadi bernilai dan berguna untuk kedepannya, biasanya limbah-limbah akan diolah, atau biasa juga disebut sebagai pemurnian limbah. Namun pemurnian limbah atau pengolahan limbah yang berguna untuk kedepannya, tentunya itu harus sesuai dengan limbah itu sendiri, seperti plastik, besi, makanan sisa, lumpur, dan sebagainya yang bisa diolah atau dimurnikan untuk digunakan pada kegunaan berikutnya.
Nah tentunya dalam melakukan pemurnian limbah harus mengandalkan beberapa alat pendukung, yang mana salah satunya adalah pompa air seperti pompa celup, mengingat limbah-limbah yang ingin dimurnikan biasanya adalah limbah cair. Walau sangat berguna dalam keperluan pemurnian limbah, tetapi penggunaan pompa celup untuk itu harus disesuaikan dengan cara perawatan yang benar, yaitu yang persis ada di artikel ini!
Inilah Cara Merawat Pompa Celup yang Benar Untuk Industri Pemurnian Limbah
Rutin dan Berkala dalam Membersihkan Pompa Celup
Karena pada dasarnya pompa celup yang digunakan untuk pemurnian limbah akan kotor dan penuh dengan bakteri, mengingat memang limbah adalah kotoran yang terbentuk dari beberapa sampah. Maka sudah jelas sekali, pompa celup yang digunakan untuk pemurnian limbah harus rutin dan berkala dibersihkan.
Untuk pembersihannya, Anda bisa terlebih dahulu memutus suplai tegangan dengan menurunkan MCB induk pada pompa celup. Nah selanjutnya, Anda bisa lakukan pembersihan pada komponen kontrolnya dengan dibersihkan dari kotoran lalu memeriksa pemasangan dan penyambungan kabel apabila ada. Kemudian, Anda harus pastikan kabel tersambung dengan baik pada tiap-tiap komponen di pompa celup.
Memeriksa dan Membersihkan Impeller Pada Pompa Celup
Sama seperti membersihkan pompa celup dan komponen luar dalamnya. Tentunya impeller yang merupakan bagian terpenting dan inti pompa celup juga harus Anda periksa serta dibersihkan dengan benar. Nah caranya, Anda bisa memastikan pompa celup dalam keadaan tidak bekerja atau mati, yaitu dengan cara menurunkan MCB atau memeriksa waktu pompa bekerja dengan melihat setting timer-nya. Nah kemudian, Anda bisa masuk dalam tangki air tempat pompa tersebut dipasang. Lalu periksa kondisi putaran impeller dan bersihkan jika memang terdapat kotoran yang tersangkut.
Memeriksa dan Menyesuaikan Koneksi Kabel Pompa Celup
Nah tentunya juga, Anda perlu memeriksa koneksi kabel yang terdapat di dalam tangki air tempat pompa celup tersebut terendam. Yang mana itu kemudian dilanjutkan dengan memeriksa koneksi kabelnya, seperti apakah ada kabel untuk suplai tegangan dan juga untuk water level control (WLC) dalam keadaan baik atau tidak.
Apabila sambungan kabel tidak terkoneksi dengan baik, maka saran kami Anda bisa lepaskan sambungan kabelnya lalu sambung ulang dengan memastikan bahwa sambungan yang baru telah tersambung erat dan paten. Setelah selesai, Anda bisa beri tegangan pada pompa dengan menaikkan MCB induk yang tadi sudah diturunkan.
Menyalakan dan Mematikan Pompa Celup dengan Benar
Berikutnya yang tidak kalah penting, Anda juga harus menyalakan pompa celup dengan benar sesuai dengan penggunaannya yang sebenarnya. Tidak hanya itu cara matikan pompa celup untuk pemurnian limbah juga harus tepat. Nah sering banyak orang salah mematikan pompa celup yang langsung dimatikan, kenyataannya mematikan pompa celup yang benar adalah dengan mematikan mesin pompa celup lalu kemudian langsung melepaskannya dari stop kontak, yang mana selain untuk menghemat penggunaan listrik, itu juga bisa untuk membuat pompa celup tidak mudah rusak.
Jadi itulah beberapa cara untuk merawat pompa celup yang digunakan untuk pemurnian limbah. Semoga jadi manfaat untuk Anda dan juga kepada yang lainnya. Nah bilamana Anda tertarik dengan pompa celup terutama untuk pemurnian limbah, maka rekomendasi kami yang terbaik dan berkualitas ada pada Tsurumi. Untuk Anda yang ingin memiliki pompa celup Tsurumi, maka Anda bisa kunjungi IndahJaya.com untuk keterangan lebih lanjut.
Comments