top of page

Panduan Lengkap Memilih Jib Crane untuk Industri Anda

Freestanding jib crane mast-style di area workshop mengangkat beban berat dengan rotasi 360°.

Memilih jib crane yang tepat dapat meningkatkan produktivitas dan keselamatan dalam operasi industri. Tidak hanya soal mengangkat beban, tetapi juga mempertimbangkan ruang, frekuensi pemakaian, dan keandalan jangka panjang.


1. Tentukan Tipe Jib Crane yang Sesuai


Menurut panduan industri, beberapa opsi yang umum dipilih adalah:


  • Freestanding (Mast‑style): Memiliki tiang sendiri, rotasi 360°, cocok untuk lift berat (hingga 15 ton) dan area kerja luas.

  • Wall‑Mounted: Dipasang pada kolom atau dinding, rotasi 180–200°, ideal untuk ruang terbatas dan beban ringan hingga sedang.

  • Ceiling‑Mounted: Memasang boom dari plafon, hemat ruang lantai, dengan rotasi penuh—tepat untuk area bersih seperti food atau electronic industry.

  • Foundationless (Mast‑type tanpa pondasi berat): Hanya butuh slab beton 6″, mudah dipindah dan cukup untuk beban sedang.

  • Articulating (Lengan ganda): Dengan boom berengsel ganda, menjangkau sudut atau ruang terhalang sampai 200–360°.

  • Portable: Ringan dan dilengkapi caster, mudah dipindah antar lokasi, cocok untuk workshop atau maintenance site.

  • Hydraulic (jika disebut): Tidak umum disebut dalam riset ini.


2. Faktor Kunci Pemilihan Jib Crane


a. Kapasitas Beban


Pilih jib crane yang memiliki rated capacity lebih besar dari beban maksimum Anda, idealnya dengan margin 10–25%.


b. Span & Rotasi


  • Span = panjang boom

  • Rotasi: mast‑style hingga 360°, wall‑mounted hanya 180°–200°.


c. Hook‑to‑Boom Height (HUB)

Ukurlah tinggi dari lantai sampai bagian bawah boom agar hoist tidak menabrak struktur.


d. Struktur Penopang & Pondasi

Cek apakah kolom/dinding dan lantai mampu menanggung momen torsi boom dan tiang.


e. Dukungan Listrik & Kontrol

Apakah akan menggunakan hoist manual, elektrik, atau pneumatic? Pilih hoist dan power supply sesuai fasilitas.


f. Ruang Kerja & Lingkungan

Indoor atau outdoor? Apakah ada risiko temperatur ekstrim, kelembapan, atau kebutuhan kemasan hygienic?.


g. Perawatan & Pelayanan

Pilih model dengan kemudahan akses komponen, suku cadang mudah, dan support teknisi lokal.


3. Langkah Memilih Jib Crane


  1. Tentukan beban maksimum + safety margin

  2. Tentukan area operasi – radius, HUB, dan kompatibilitas struktur

  3. Pilih tipe crane sesuai ruang dan kebutuhan mobilitas

  4. Tambahkan opsi keselamatan – limit switch, overload sensor, boom lock

  5. Verifikasi standar – ASME B30.11, ISO, CMAA jika perlu

  6. Ambil penawaran & layanan after-sales dari beberapa penyedia

  7. Lakukan riset merek – produk seperti Elephant Jepang bisa menjadi opsi hoist berkualitas tinggi


4. Kapan Pilih Tipe Tertentu


  • Freestanding Mast‑style: jika ruang luas dan butuh rotasi penuh

  • Wall‑Mounted: bila ruang lantai terbatas

  • Ceiling‑Mounted: ketika tidak boleh ganggu floor space

  • Foundationless Mast: ideal bila lokasi tidak memungkinkan kerja berat pada slab

  • Articulating: untuk sudut sulit dijangkau bulldozing overhead atau tiang

  • Portable: untuk operasional ringan dan berganti titik lokasi


Kesimpulan


Memilih jib crane bukan sekadar soal kapasitas angkat, tapi harus melibatkan pertimbangan lengkap: tipe crane, kapasitas, ruang kerja, struktur penopang, fasilitas listrik, dan support purna jual. Gunakan panduan ini untuk menilai kebutuhan Anda dengan matang, sehingga crane yang dipilih optimal dalam performa, efisiensi, dan keselamatan jangka panjang.

 
 
 

Comments


bottom of page