Panduan Lengkap Mengenal Alat Angkat Industri dan Kapasitasnya
- Bhe Jhe Dayah
- Sep 26
- 3 min read

Ketika Anda terjun ke dunia industri berat, satu hal pasti: alat angkat adalah nadi operasional. Tanpa alat angkat yang sesuai kapasitasnya, beban tidak akan terangkat dengan aman - bahkan bisa merusak barang atau alat itu sendiri. Jika Anda menggunakan produk Elephant (Jepang), penting tahu jenis-jenis alat angkat dan bagaimana kapasitasnya ditentukan supaya Anda memilih alat yang aman dan efektif. Di bawah ini panduan lengkapnya.
1. Mengapa Kapasitas Alat Angkat Penting?
Kapasitas alat angkat (load capacity / WLL - Working Load Limit) menunjukkan berat maksimal yang boleh diangkat secara aman. Melebihi kapasitas tersebut bisa menyebabkan kegagalan alat, keausan cepat, atau risiko kecelakaan. (Sumber: WiscoSupply, “Load capacity refers to how much weight…”).
Dalam katalog resmi Elephant, kapasitas alat angkat manual maupun elektrik telah dicantumkan sebagai parameter utama dalam spesifikasi model.
Manual chain hoist biasa dibuat dengan kapasitas mulai dari 0,5 ton hingga puluhan ton, sedangkan hoist elektrik bisa mulai dari < 1 ton hingga puluhan ton tergantung model industri.
2. Jenis Alat Angkat Industri & Rentang Kapasitasnya
Berikut jenis alat angkat industri yang umum, serta bagaimana kapasitasnya ditetapkan dan digunakannya:
2.1 Manual Chain Hoist (Chain Block)
Kapasitas tipikal: 0,5 ton hingga ~ 20 ton (tergantung desain).
Cara kapasitas ditentukan: pabrik Elephant menetapkan WLL berdasarkan spesifikasi material, gear, rantai Grade-105, serta uji beban (test load).
Kapan digunakan: di area tanpa listrik, sebagai alat cadangan, atau untuk tugas-tugas ringan/berat yang tidak terlalu sering
2.2 Lever Hoist
Umumnya digunakan untuk kapasitas menengah (misalnya beberapa ton) saat operator butuh leverage tambahan untuk memindahkan atau menyetel posisi beban.
Elephan menawarkan lever hoist sebagai bagian dari lini manual mereka, dengan tekanan keamanan ekstra di gear internal.
2.3 Electric Chain Hoist
Kapasitas tipikal: dari <1 ton (misalnya model kecil) hingga 50+ ton di industri besar.
Contoh: Elephant memiliki seri FB dengan kapasitas hingga 3 ton – model FB-3 memiliki kapasitas 3 ton, test load 3,75 ton.
Juga model heavy duty DA / DB / DAM yang memiliki kapasitas lebih besar dan fitur rem & kontrol elektronik.
2.4 Pneumatic / Air Chain Hoist
Digunakan jika lingkungan tidak memungkinkan listrik atau ada risiko percikan api. Kapasitas bisa kecil hingga menengah tergantung instalasi.
Elephant juga menyediakan katalog pneumatic chain hoists sebagai bagian dari lini produk mereka.
2.5 Hoist dengan Trolley / Overhead / Crane Integratio
n
Hoist sering digabungkan dengan trolley, girder clamp, atau overhead crane agar beban tidak hanya diangkat secara vertikal tetapi juga dipindah horizontal.
Dalam katalog Elephant, sejumlah model electric chain hoist dan manual hoist kompatibel dengan trolley atau beam systems.
Kapasitas sistem keseluruhan tergantung kombinasi hoist + trolley + struktur beam.
3. Cara Membaca & Memahami Spesifikasi Kapasitas
Berikut beberapa istilah dan cara membaca kapasitas yang umum dalam dokumen teknis:
WLL / Rated Load / Rated Capacity: beban maksimal yang diperbolehkan operasional normal.
Test Load / Proof Load: beban uji yang lebih besar dari kapasitas (misalnya 125 % dari WLL) untuk memastikan kekuatan alat. Elephant menyertakan test load dalam spesifikasi FA, DB, dll.
Number of Falls / Rope Falls / Chain Falls: jumlah jalur rantai atau rope yang digunakan - semakin banyak jalur, gaya kerja motor/gear bisa dibagi.
Lifting Speed: kecepatan angkat, biasanya dinyatakan dalam meter per menit (m/min) atau feet per minute (ft/min).
Headroom / Minimum Clearance: jarak minimal dari atas hook ke bagian atas hoist; penting agar muat dalam ruang terbatas. Dalam spesifikasi DA/DB, Elephant mencantumkan headroom dan dimensi khusus.
4. Tips Memilih Kapasitas Alat Angkat yang Tepat
Agar alat angkat yang dipilih tidak cepat rusak dan tetap aman dalam operasional jangka panjang, perhatikan poin berikut:
Hitung berat beban + aksesori: muatan (payload) ditambah berat hook, sling, shackles, dan rigging lainnya.
Tambahkan margin keamanan: jangan memilih alat yang kapasitasnya pas; idealnya gunakan 10–25 % lebih dari total beban. (Sumber umum praktisi industri)
Cek frekuensi dan pola kerja: jika operasi sangat sering (siklus tinggi), pertimbangkan kapasitas lebih besar dan sistem elektrik daripada manual.
Pastikan spesifikasi sesuai lingkungan: suhu, debu, kelembapan, risiko korosi atau percikan - pilih model dengan perlindungan (EN/IP rating) atau bahan antikorosi.
Pastikan suku cadang & layanan: rantai, gear, rem, motor, dan bagian mekanis lainnya harus bisa diperoleh dari distributor Elephant agar perawatan efektif.
5. Contoh Kapasitas dari Produk Elephant
Beberapa contoh kapasitas alat angkat dari dokumentasi Elephant:
Seri FB-3 electric chain hoist: kapasitas 3 ton, test load 3,75 ton.
Seri FA / FB Elephant: model 0,5 ton hingga 3 ton pada katalog FA series.
Katalog Elephant mencantumkan spesifikasi besar capacity units termasuk electric chain hoist “Large Capacity Electric Chain Hoist.”
6. Penutup
Mengetahui jenis alat angkat dan kapasitasnya secara mendalam adalah kunci agar operasional industri berjalan aman dan efisien. Dengan memahami WLL, test load, konfigurasi chain/rope, dan cara memilih kapasitas yang sesuai, Anda bisa memanfaatkan alat Elephant Jepang Anda secara optimal. Jika Anda butuh datasheet model spesifik, minta langsung ke distributor resmi Elephant dan pastikan spesifikasi teknis model yang Anda pilih cocok untuk beban dan lingkungan kerja Anda.




شيخ روحاني
رقم شيخ روحاني
شيخ روحاني لجلب الحبيب
الشيخ الروحاني
الشيخ الروحاني
شيخ روحاني سعودي
رقم شيخ روحاني
شيخ روحاني مضمون
Berlinintim
Berlin Intim
جلب الحبيب
https://www.eljnoub.com/
https://hurenberlin.com/
youtube