Ketika ingin melakukan pemindahan material berat dari satu tempat ke tempat yang lainnya secara horizontal, maka Anda membutuhkan alat berat seperti crane. Nah crane memang bisa diandalkan karena bisa digunakan untuk mengangkat hingga menurunkan material berat sesuai dengan tempat yang diinginkan. Salah satu keistimewaan crane sendiri adalah mampu berputar 360 derajat dengan jangkauan pindah yang mencapai puluhan meter.
Memang crane dan beberapa jenisnya bisa sangat diandalkan untuk pekerjaan lifting di konstruksi atau sektor lainnya, tapi itu tidak menjadikan crane bisa selalu aman untuk digunakan. Crane dapat berpotensi mengalami masalah yang menyebabkan kecelakaan kerja, hal ini umum terjadi pada pengoperasian crane yang salah serta perawatan dan pemeriksaan yang tidak dilakukan. Padahal itu semua adalah salah satu prioritas utama keselamatan crane.
Inilah Panduan Lengkap untuk Operasi Mobile Crane yang Menjadi Prioritas Keselamatan
Setiap crane harus bisa dioperasikan dengan disertai keselamatan dan keamanan untuk menciptakan pekerjaan yang terarah dan tidak bermasalah. Ini berlaku bagi setiap crane, termasuk crane fleksibel yang memang praktis seperti mobile crane. Nah mobile crane adalah crane yang terdapat langsung pada mobile (truck).
Dengan langsung terhubung pada truk, maka crane tersebut dapat dibawa langsung pada lokasi tempat kerja tanpa harus menggunakan kendaraan (trailer) terlebih dahulu. Hal ini memang wajar, karena crane ini sendiri memiliki kaki (pondasi/tiang) yang dapat dipasangkan ketika beroperasi, itu dengan tujuan agar ketika beroperasi crane tetap menjadi seimbang dan tidak berdampak pada lainnya.
Fungsi mobile crane sendiri dapat menjadi pilihan efektif bagi perusahaan konstruksi karena prinsip dasar alat gerak yang dapat memudahkan proses perpindahan material dengan jarak pendek serta juga dapat menjadi komponen pendukung dalam membuat tower crane atau derek jangkung. Jenis derek ini juga dinilai efisien dikarenakan tidak memerlukan terlalu banyak biaya untuk tambahan alat khusus lainnya.
Panduan Keselamatan Operasi Mobile Crane
Pada bagian mobile crane sendiri dibagi menjadi dua, yaitu ada bagian atas dan juga bagian bawah. Kedua bagian tersebut dihubungkan oleh turntable atau lempeng putar yang dapat membuat alat ini bergerak secara vertikal. Pad tiang utama ditopang oleh bagian lempeng dasar dengan spesifikasi kuat dan berat. Hal tersebut berguna untuk membantu dalam menyeimbangkan dengan beban yang diangkat.
Kemudian pada bbagian atas tiang derek, terdapat roda gigi dan motor penggerak terletak di unit slewing yang memungkinkan derek untuk berputar. Unit slewing juga terdiri dari jib (derek lengan horisontal) yang menggunakan troli untuk membantu mengangkut beban. Terdapat juga motor penggerak derek terletak di lengan mesin yang lebih pendek. Ini juga adanya sistem katrol yang dapat digunakan sebagai prinsip dasar derek bergerak untuk membantu mengangkat beban berat dengan tekanan yang minimal.
Prioritas utama keselamatan pada mobile crane sendiri adalah dengan menggunakan crane tersebut pada pijakan yang rata. Apa yang dimaksud adalah truk yang terhubung dengan mobile crane, yang mana ban menumpu pada daratan yang tidak bergelombang atau memang rata. Ini bertujuan agar saat beroperasi tidak miring atau ambles. Kemudian banyak mobile crane sudah dilengkapi dengan stand khusus pada kedua sisi crane, yakni yang berguna menjaga crane tersebut tetap stabil ketika hendak digunakan.
Itulah panduan lengkap untuk operasi mobile crane yang menjadi salah satu prioritas utama keselamatan kerja mobile crane. Semoga jadi manfaat bagi Anda dan juga kepada yang lainnya. Anda yang ingin memiliki atau mengganti hoist atau crane lama Anda ke yang terbaik dan berkualitas, maka kami rekomendasikan Elephant Hoist and Crane yang bisa diketahui lebih lanjut di IndahJaya.com