top of page

Panduan Memilih Hoist yang Tepat untuk Kebutuhan Anda

Hydraulic engine hoist dengan kaki roda digunakan di bengkel otomotif untuk mengangkat mesin kendaraan.
Hydraulic engine hoist dengan kaki roda digunakan di bengkel otomotif untuk mengangkat mesin kendaraan.

Hoist crane adalah komponen krusial dalam sistem crane seperti overhead crane, gantry, atau jib crane. Pilihan yang tepat antara hoist manual, elektrik, atau hidrolik akan berdampak besar pada efisiensi, keamanan, serta biaya.


1. Jenis-Jenis Hoist Crane

Berdasarkan sumber daya dan mekanismenya, ada tiga kategori utama:


a. Hoist Manual (Chain / Lever)

Dijalankan secara tangan melalui rantai atau tuas, ideal untuk angkat ringan dan lokasi tanpa listrik. Umumnya digunakan dalam industrial workshop atau maintenance ringan.


b. Hoist Elektrik (Chain / Wire Rope)

Memanfaatkan motor listrik, tersedia dalam dua subtipe utama:

  • Chain hoist elektrik: efisien untuk beban menengah, mudah pengoperasian.

  • Wire rope hoist elektrik: mampu angkat beban berat dan tinggi, presisi, cocok industri besar.


c. Hoist Hidrolik / Pneumatik

Menggunakan hydraulic atau udara tekan untuk angkat besar, tanpa listrik, tahan environment keras seperti bengkel atau area berbahaya.


2. Perbedaan Utama Tiap Jenis

Aspek

Manual

Elektrik (Chain/Wire)

Hidrolik/Pneumatik

Kapasitas Umum

≤6 ton (manual)

Chain: hingga 25 ton; Wire: >10 ton overheadcranemanufacturer.com

2–100+ ton

Kecepatan & Presisi

Lambat, kurang presisi

Elektrik: cepat & presisi

Stabil, presisi tergantung sistem

Pembayaran Energi

Manual

Listrik ✔

Hidrolik / Udara ✔

Mobilitas

Portable tinggi

Rel/trolley overhead

Terbatas, biasanya stationary

Biaya & Maintenance

Sangat ekonomis

Biaya medium–tinggi

Mahal & butuh servis berkala

Lingkungan Ideal

Bengkel kecil

Pabrik, workshop

Bengkel, environment khusus


3. Panduan Memilih Hoist Crane


  1. Tentukan beban & margin keamananOps hoist dengan kapasitas minimal 20–50% lebih tinggi dari beban maksimum.

  2. Periksa lingkungan operasionalIndoor tanpa listrik (manual), pabrik (elektrik), atau area bergerak/dalam environment keras (hidrolik).

  3. Frekuensi penggunaan– Jarang → manual.– Rutin, tugas lebih berat → elektrik atau hidrolik.

  4. Tipe suspensi– Hook-mounted: fleksibel tapi rendah headroom.– Lug/trolley-mounted: sesuai overhead beam, lebih efisien.

  5. Cek fitur keselamatan & standarPilih unit dengan limit switch, overload protection, rem otomatis, VFD untuk elektrik, dan sertifikasi seperti ASME/ISO.

  6. Pertimbangkan duty cycle & fasilitas servisHoist elektrik perlu perawatan rutin dan dukungan suku cadang.


4. Rekomendasi Berdasarkan Kebutuhan


  • Werkshop/bengkel ringan tanpa listrik → Hoist Manual.

  • Industri & pabrik dengan aktivitas rutin → Hoist Elektrik (chain atau wire rope).

  • Bengkel berat, mining, serta area berbahaya → Hoist Hidrolik atau Pneumatik.


5. Kesimpulan

Pemilihan hoist crane harus mempertimbangkan:


  • Beban maksimum + margin keamanan

  • Sumber energi tersedia

  • Kebutuhan frekuensi operasional

  • Fitur keselamatan dan standar regulasi

  • Support purna jual


Untuk brand Elephant Jepang, hoist elektrik dan manual memastikan kualitas Jepang—mudah disesuaikan dan pelayanan lokal—ideal dipadukan dengan sistem crane Anda.

 
 
 

Comentários


bottom of page