Crane yang memang berguna untuk lifting beban, memang sebuah alat yang bisa diandalkan untuk banyak pekerjaan. Dengan fungsinya serta peranannya yang sudah banyak diketahui orang, maka banyak jenis crane yang bisa dipilih sesuai fungsinya. Ini juga ternyata berdampak pada banyaknya brand crane terbaik yang lahir dan bisa dipercaya oleh masyarakat. Namun terpercayanya brand suatu crane tidak menjamin crane tersebut bagus adanya.
Walaupun berasal dari brand terbaik, tapi layaknya alat lain, crane juga tidak selalu dalam kondisi baik. Ini bisa terjadi karena memang dari faktor umur, pengerjaan, serta faktor lainnya yang berpengaruh. Jadi memang ada baiknya, pemeriksaan pada crane harus dilakukan, bahkan penting dilakukan secara rutin. Hal ini bertujuan agar crane dapat diidentifikasi kondisinya, yang mana jika didapati ada masalah maka bisa segera diatasi dengan benar.
Inilah Cara Melakukan Pemeriksaan Rutin pada Crane Secara Benar
Crane adalah alat yang tentu sangat penting dilakukan tindakan program perawatan yang baik berdasarkan rekomendasi dari manufaktur / pabrik crane itu sendiri. Program perawatan ini harus terpusat pada rencana menyeluruh dan efektif yang dilakukan secara berkala. Jika dalam pemeriksaan atau inspeksi diketahui ada komponen yang memburuk atau kondisi crane tidak aman selama inspeksi, maka mereka harus memperbaikinya sebelum pekerja dapat melanjutkan kembali pekerjaan dengan crane tersebut.
Nah dalam rangka melaksanakan program perawatan pencegahan yang tepat dan menyeluruh, maka Anda harus terlebih dahulu mempertimbangkan pemeriksaan dan prosedur crane tersebut, seperti pemeriksaan komponennya hingga keselamatan harian yang memang wajib di checklist. Jadi kesimpulannya, memang pemeriksaan rutin pada crane yang dilakukan secara benar adalah penting bagi crane itu sendiri, begitu juga penting bagi para operator, orang lain yang berada dekat, hingga pekerjaan itu sendiri. Untuk caranya antara lain adalah:
Melakukan pengecekan fungsi meliputi pengujian peralatan untuk memastikan semua komponen bekerja dengan baik dan sesuai dengan spesifikasi.
Melakukan uji coba peralatan meliputi pengujian peralatan dengan beban sebenarnya untuk memastikan peralatan dapat menangani beban yang ditetapkan dengan aman.
Lakukan inspeksi rutin yang memang harus dilakukan oleh Anda yang harus mengerti terlebih dahulu. Tapi bisa juga mengandalkan teknisi yang berpengalaman dan kompeten sesuai dengan panduan pemeliharaan yang disediakan oleh pabrikan.
Bila ditemukan peralatan yang tidak aman, maka harus diganti atau diperbaiki sesegera mungkin.
Standar keselamatan yang berlaku juga harus diikuti saat melakukan inspeksi rutin crane. Standar ini dapat termasuk aturan tentang frekuensi inspeksi, cara menangani masalah yang ditemukan selama inspeksi, dan cara melaporkan hasil inspeksi.
Melakukan secara menyeluruh, yakni pemeriksaan rutin dengan melibatkan proses yang tepat. Ini penting untuk memastikan kondisi peralatan aman dan operasional.
Inspeksi ini harus dilakukan secara teratur oleh teknisi yang berpengalaman dan kompeten sesuai dengan panduan pemeliharaan yang disediakan oleh pabrikan dan harus dilakukan sesuai dengan standar keselamatan yang berlaku.
Pemeriksaan juga harus dilakukan dengan cepat dan tepat waktu, ini berguna untuk menemukan masalah sebelum mereka menyebabkan kerusakan yang lebih besar atau kecelakaan.
Pemeriksaan rutin juga harus mencakup semua komponen dari crane, termasuk komponen mekanis, elektronik, hidrolik, dan listrik. Inspektur harus mengecek semua komponen untuk menemukan masalah atau kerusakan yang mungkin terjadi dan mencatat hasil inspeksi.
Itulah bagaimana melakukan pemeriksaan rutin pada crane secara benar. Sekian artikel dari kami, semoga jadi manfaat dan bisa menambah wawasan bagi Anda semua mengenai pemeriksaan crane secara rutin. Untuk crane atau hoist yang memang terbaik dan berkualitas untuk diandalkan, kami rekomendasikan crane dan hoist dari Elephant. Mengenai Elephant Hoist and Crane, Anda bisa mengetahui lebih lanjut di IndahJaya.com
Comentários