top of page

Menangani Abrasi: Panduan Perawatan Pompa Celup Pasir



Pompa celup pasir merupakan salah satu perangkat krusial yang bisa digunakan untuk mendukung aktivitas operasional sejumlah industri yang melibatkan pekerjaan fisik serta material padat. Sesuai dengan namanya, alat tersebut berfungsi untuk mengefisienkan proses pengangkutan material padat. Pada sektor konstruksi misalnya, pompa celup pasir bisa digunakan untuk mengangkut pasir, kerikil, dan material padat lainnya untuk pembangunan.


Adapun selain itu pompa celup pasir juga bisa pada sektor seperti abrasi yang memang membutuhkan proses pengangkutan material padat karena abrasi melibatkan perubahan bentuk pantai atau erosi pantai yang disebabkan oleh gelombang laut, arus laut, dan pasang surut laut. Pompa celup pasir memang dapat diandalkan untuk menangani abrasi, akan tetapi itu bisa terarah dengan benar bila pompa celup pasir memang terawat adanya.

Panduan Perawatan Pompa Celup Pasir yang Bisa Menangani Abrasi

Berbeda dengan perangkat pompa lain pada umumnya, pompa celup pasir dapat meminimalkan kerusakan terhadap lingkungan yang memang terjadi abrasi. Hal ini dikarenakan proses ekstraksi material dari bawah air atau tanah dapat dilakukan secara terkontrol. Pompa celup pasir juga dapat memungkinkan proses pengangkutan material padat secara efisien dari satu lokasi ke lokasi lain tanpa manual yang berat.


Ini memang akan membuat proses pemindahan material menjadi lebih efisien, cepat, dan akurat. Selain itu apa yang membuat pompa celup pasir sesuai untuk menangani abrasi adalah kenyataan bahwa pompa tersebut dinilai lebih aman oleh para pelaku industri. Pasalnya, pompa celup pasir dapat mengurangi risiko cedera dan kelelahan pada pekerja yang dekat dengan lokasi abrasi. Tapi sekali lagi, itu bisa diwujudkan oleh pompa celup pasir bila ia melakukan perawatan, yang mana panduan perawatan tepat untuknya adalah sebagai berikut:


  • Selalu memperhatikan kapasitas dan daya yang sesuai dengan volume dan jarak angkut yang dibutuhkan pompa celup pasir. Ini juga termasuk pada material yang ada di lokasi abrasi. Ini penting, agar pengerjaan pompa celup pasir yang akan menangani abrasi dapat terlaksana sesuai dengan apa yang diharapkan.

  • Karena umumnya tidak digunakan secara terendam, maka pompa celup pasir ada baiknya dibuatkan rumah atau tudung, alias berikan ambalan kaki pada pompa tersebut untuk melindungi pompa celup pasir dari hujan, genangan air dan sinar matahari secara langsung. Ini agar pompa celup pasir bisa menjadi lebih awet, lebih tahan terhadap karat dan lebih tahan lama.

  • Perawatan pompa celup pasir untuk menangani abrasi ada baiknya tidak mengoperasikan pompa tersebut pada suhu ekstrem. Kemudian juga jangan membungkus pompa celup pasir dengan bahan yang mudah terbakar yang memang bisa membuat pompa overheat atau rusak karena panas.

  • Perawatan pompa celup juga perlu namanya pemeriksaan visual pada pompa secara rutin. Anda bisa perhatikan apakah ada kerusakan fisik, tanda-tanda kebocoran, atau kotoran yang menempel yang memang secara umum bisa terjadi pada pompa celup pasir yang digunakan untuk menangani abrasi.

  • Selalu memastikan semua kabel dan konektor dalam kondisi baik. Kabel yang rusak pada pompa celup pasir dapat menyebabkan masalah listrik atau bahkan risiko kebakaran. Alhasil proses menangani abrasi pun akan tertunda cukup lama.

  • Anda bisa selalu melakukan tes operasional secara berkala untuk memastikan pompa celup pasir yang digunakan untuk menangani abrasi bisa berfungsi seperti seharusnya. Ini seperti melihat fisik hingga memperhatikan suara aneh atau getaran yang tidak biasa.


Sekian artikel dari kami mengenai panduan tepat perawatan pompa celup pasir yang bisa menangani abrasi. Semoga bisa jadi manfaat untuk Anda semua, terutama dalam menangani abrasi. Untuk pompa celup yang terbaik dan berkualitas di segala pekerjaan, kami rekomendasikan pompa celup dari Tsurumi. Anda bisa dapatkan atau ketahui lebih lanjut pompa celup Tsurumi di IndahJaya.com

bottom of page