Perbedaan Pompa Celup Vortex dan Semi Vortex Tsurumi: Mana yang Lebih Tepat untuk Proyek Anda?
- Fajar Arifin
- Jun 25
- 3 min read

Memilih pompa celup untuk kebutuhan proyek konstruksi, industri, atau drainase bukan hal yang bisa dianggap sepele. Banyak faktor teknis yang harus dipertimbangkan, termasuk jenis impeller yang digunakan. Tsurumi sebagai produsen pompa terkemuka menawarkan dua teknologi impeller utama: vortex dan semi vortex. Keduanya dirancang untuk menangani air kotor, namun memiliki karakteristik performa yang berbeda.
Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan mendasar antara pompa celup Tsurumi dengan impeller vortex dan semi vortex, keunggulan masing-masing, serta kapan sebaiknya Anda memilih salah satunya sesuai kebutuhan lapangan.
Mengenal Teknologi Impeller pada Pompa Celup Tsurumi
Tsurumi dikenal dengan inovasinya dalam desain pompa, terutama pada bagian impeller. Impeller berfungsi sebagai pemutar fluida, dan jenis desainnya sangat menentukan kemampuan pompa dalam menangani partikel padat, viskositas air, hingga efisiensi aliran.
Dua teknologi impeller yang banyak digunakan dalam produk Tsurumi adalah:
Vortex Impeller: Menghasilkan pusaran penuh (vortex) untuk membawa air dan padatan.
Semi Vortex Impeller: Menghasilkan pusaran parsial dengan efisiensi yang lebih tinggi.
Keduanya banyak digunakan dalam seri pompa celup Tsurumi untuk aplikasi drainase, limbah industri, tambang, hingga pekerjaan konstruksi.
Apa Itu Pompa Celup Tsurumi Vortex?
Pompa dengan vortex impeller menciptakan aliran pusaran di dalam casing pompa. Impeller-nya biasanya berada sedikit di atas aliran air utama, menciptakan ruang kosong besar di dalam casing.
Kelebihan Pompa Vortex Tsurumi:
Tahan terhadap padatan besar: Karena partikel padat tidak harus melalui celah impeller, risiko sumbatan sangat rendah.
Cocok untuk air sangat kotor: Lumpur pekat, serat, limbah organik, dan pasir kasar dapat dipompa dengan mudah.
Minim perawatan: Karena tidak ada banyak bagian yang bersentuhan langsung dengan padatan, impeller jarang aus.
Kekurangan:
Efisiensi hidrolik lebih rendah: Karena tidak semua energi tersalurkan langsung ke fluida, debit air cenderung lebih rendah dibandingkan semi vortex.
Apa Itu Pompa Celup Tsurumi Semi Vortex?
Impeller semi vortex memiliki desain yang memungkinkan sebagian fluida masuk ke impeller dan sebagian lagi tetap dalam aliran pusaran. Impeller masih berputar di dalam air, namun tidak sepenuhnya membentuk pusaran penuh seperti vortex.
Kelebihan Pompa Semi Vortex Tsurumi:
Lebih efisien: Karena lebih banyak energi yang diteruskan ke fluida, kapasitas pompa bisa lebih besar pada daya yang sama.
Masih tahan padatan sedang: Mampu menangani air berlumpur, pasir, dan partikel organik tanpa mudah tersumbat.
Cocok untuk drainase umum dan konstruksi ringan.
Kekurangan:
Kurang cocok untuk limbah berat: Jika kandungan padatan sangat tinggi atau material berbentuk serat panjang, risiko sumbatan bisa meningkat dibanding model vortex.
Perbandingan Tabel: Vortex vs Semi Vortex Tsurumi
Contoh Produk Pompa Celup Tsurumi dengan Teknologi Tersebut
Seri Vortex:
Tsurumi B-series: Cocok untuk air limbah industri dengan padatan besar.
Tsurumi U-series: Digunakan di pengolahan limbah domestik dan pabrik.
Seri Semi Vortex:
Tsurumi HS, HSZ: Ringan, portable, cocok untuk banjir dan konstruksi kecil.
Tsurumi KTV, KTVE: Tangguh dan tahan abrasi, cocok untuk tambang dan proyek menengah.
Tsurumi KRS: Untuk lumpur berat tapi tetap dengan semi vortex untuk performa tinggi.
Kapan Harus Memilih Vortex?
Pompa vortex lebih cocok bila:
Anda bekerja di tempat pengolahan limbah atau pabrik makanan yang menghasilkan limbah padat atau berserat.
Proyek berada di tambang dengan kandungan pasir kasar dan lumpur tinggi.
Anda ingin pompa bebas perawatan dan bekerja dalam kondisi ekstrem tanpa pengawasan rutin.
Kapan Harus Memilih Semi Vortex?
Semi vortex cocok digunakan jika:
Anda mengerjakan proyek konstruksi seperti pembangunan jalan, gedung, atau perumahan.
Lokasi proyek sering mengalami genangan air bercampur lumpur atau pasir halus.
Dibutuhkan pompa dengan kapasitas besar dan efisiensi energi lebih baik.
Studi Lapangan: Pemilihan yang Tepat Hasilkan Efisiensi
Di proyek pembangunan jalur kereta cepat di Jawa Barat, kontraktor menggunakan Tsurumi KRS-63.7 semi vortex untuk drainase dari galian tanah. Hasilnya, laju pengurasan cepat, dan hanya perlu pembersihan filter ringan setiap 2 minggu.
Sebaliknya, di tempat pengolahan limbah organik di Bekasi, Tsurumi B-series dengan vortex impeller digunakan untuk mengalirkan air limbah dengan sisa sayuran dan sampah organik. Pompa tetap beroperasi stabil selama 5 bulan tanpa penggantian suku cadang.
Tips Memilih Pompa Celup Tsurumi Sesuai Proyek Anda
Periksa Jenis Air Limbah: Air lumpur biasa? Pilih semi vortex. Air bercampur sampah organik atau material berserat? Gunakan vortex.
Pertimbangkan Head dan Flow Rate: Semi vortex cenderung memberikan head dan kapasitas lebih tinggi, cocok untuk kebutuhan aliran cepat.
Hitung Total Waktu Operasional: Jika pompa digunakan nonstop, pilih model vortex karena daya tahan tinggi.
Pikirkan Soal Maintenance: Untuk lokasi yang sulit dijangkau teknisi, vortex menjadi pilihan bijak karena lebih minim gangguan.
Kesimpulan
Pompa celup Tsurumi dengan teknologi vortex dan semi vortex memiliki fungsi dan keunggulan masing-masing. Tidak ada yang lebih unggul secara mutlak, karena semuanya kembali ke jenis aplikasi dan kebutuhan proyek Anda.
Dengan memahami karakteristik air limbah, padatan, dan target kapasitas aliran, Anda bisa menentukan jenis pompa yang paling efisien, hemat waktu, dan tahan lama. Untuk proyek konstruksi, semi vortex seringkali sudah cukup. Tapi untuk limbah berat, tambang, atau industri—vortex adalah solusi andal.




Comments