top of page

Apa Resiko Low Coolant yang Bisa Terjadi Pada Genset dan Penyebabnya



Coolant atau cairan pendingin, adalah suatu zat cair atau gas yang dapat digunakan untuk mengurangi atau mengatur suhu suatu sistem. Pendingin yang ideal tentunya memiliki kapasitas kalor tinggi, viskositas rendah, berbiaya rendah, tidak beracun, lengai secara kimia dan tidak menyebabkan korosi pada sistem pendingin. Nah oleh karena itu penting sekali coolant pada suatu mesin.


Sesuai dengan namanya yang berhubungan dengan suhu, jelas komponen tersebut harus terisi dengan sesuai, karena jika tidak maka akan ada beberapa masalah yang bisa ditimbulkannya, baik itu mesin kendaraan maupun juga pada mesin Genset. Nah tentunya coolant yang rendah atau low coolant tidak boleh sampai dibiarkan begitu saja, karena ada resiko yang tentunya anda tidak boleh sampai mengalaminya. Resiko apa itu? Semuanya akan kami jelaskan di bawah ini beserta juga dengan penyebabnya.


Inilah Resiko dari Low Coolant Pada Mesin Genset

Coolant adalah komponen yang tentu akan berhubungan dengan suhu dingin, yang dimana itu memang tepat untuk mengkondisikan mesin agar tetap pada suhu yang stabil. Jadi dengan demikian kegunaan dari coolant sendiri adalah untuk menghindari mesin tidak mengalami overheat atau kepanasan.


Tentunya jelas low coolant pastinya bisa dengan cepat membuat mesin Genset mengalami overheat, sehingga ketika overheat maka mesin Genset pada bagian internal mesin bisa menjadi melengkung. Selain itu pada beberapa komponen juga bisa melengkung tidak jelas, yang mana sangat mempengaruhi pengoperasian dari Genset tersebut.


Inilah Penyebab Air Coolant Berkurang


Tutup Radiator Rusak

Salah satu hal yang menjadi penyebab terjadinya low coolant pada mesin Genset adalah karena tekanan tutup pada radiator yang sudah melemah. Biasanya hal tersebut dikarenakan adanya kerusakan yang ada pada karet pada bagian tutup radiator yang dapat membuat air lebih cepat habis dibandingkan biasanya.


Nah karena tutup air radiator mesin Genset yang sudah mulai melemah, maka tentu saja akan membuat air mengalir lebih cepat menuju tabung cadangan, bahkan itu bisa sebelum pressure valve terbuka. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka anda perlu mengganti karet tutup radiator yang rusak tersebut dengan yang baru.


Adanya Kebocoran Pada Komponen Water Pump

Water pump merupakan komponen yang berfungsi untuk memompa serta sebagai sirkulasi air yang ada di dalam mesin. Jika terjadi kerusakan pada komponen ini, maka akan menyebabkan penurunan volume air radiator yang cukup drastis. Parahnya kebocoran yang dikeluarkan bisa akan sangat besar, yang mana air akan mengalir cukup deras.


Nah untuk mengatasinya maka anda harus melakukan perawatan yang tepat, seperti menguras air radiator Genset dengan rutin, hal itu tentunya juga berguna dalam menghindari pengendapan karat. Selain itu, pastikan anda gunakan air yang berkualitas agar kinerja water pump menjadi maksimal pada mesin Genset anda.


Adanya Kerenggangan Selang Coolant

Dengan adanya penurunan air coolant yang cukup drastis, maka penyebab biasanya dikarenakan adanya kurang rapatnya selang yang terpasang pada komponen radiator mesin Nah celah tersebut membuat air mudah keluar dari celah antara selang dan besi radiator. Tentu untuk mengatasinya, maka anda harus merapatkan selang pada radiator agar tidak terjadi celah yang membuat kebocoran pada radiator.


Penutup Pembuangan Coolant yang Kurang Rapat

Kemungkinan bisa jadi air coolant yang kurang bisa disebabkan oleh human error. Maka dari itu cobalah cek penutup yang ada pada pembuangan air radiator di bagian bawah, jika bocor maka bisa saja dari penutup yang memang kurang rapat, sehingga air coolant berkurang secara perlahan.


Itulah resiko dan juga penyebab dari low coolant pada mesin Genset, semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan anda semua dalam memahami serta mengatasi low coolant pada Genset. Bilamana anda sedang mencari Genset yang terbaik dan berkualitas, maka rekomendasi terbaik dari kami adalah Tenka. Mengenai Genset Tenka, anda bisa kunjungi IndaJaya.com untuk keterangan lebih lanjut.


Comments


bottom of page