Bengkel atau lokakarya adalah sebuah bangunan yang menyediakan ruang dan peralatan untuk melakukan konstruksi atau manufaktur, atau lebih tepatnya dalam memperbaiki benda, alias yang terutama berkaitan dengan kendaraan. Nah usaha bengkel sendiri tentunya sangat menjanjikan, dikarenakan usaha tersebut memang suatu usaha yang melibatkan kendaraan, yang mana kendaraan sendiri sudah cukup banyak di berbagai tempat.
Namun walau menjanjikan bisa menguntungkan, tetapi usaha tersebut sebenarnya masih bisa berpotensi mengalami kerugian, hal-hal itu dikarenakan usaha bengkel yang masih memiliki beragam kelemahan hingga bisa berdampak pada resiko yang berbahaya bagi bengkel itu sendiri. Nah bilamana Anda yang memang ingin membuka usaha bengkel otomotif, maka ada baiknya Anda ketahui dulu apa saja resikonya yang ada kami jelaskan di bawah ini!
Beragam Resiko Usaha Bengkel yang Perlu Diketahui Sebelum Membuka Usaha
Beresiko Kalah Saing dengan Bengkel Resmi
Tentunya bagi yang ingin membuka usaha bengkel umum, maka pastinya hal yang harus diperhatikan adalah saingan dari bengkel tersebut, seperti bengkel lain atau bahkan memang bengkel resmi. Nah itu karena memang bengkel resmi, pastinya adalah bengkel yang memang sudah dipercayai memiliki pelayanan serta para montir yang memang terbaik, hal itu karena semuanya sudah di seleksi dan sudah sesuai dengan SOP perusahaan. Lalu belum lagi bengkel resmi yang memang memiliki tempat bengkel yang cenderung lebih mewah serta nyaman bagi customernya.
Beresiko Mendapatkan Suplai Stok Bengkel yang Palsu
Tentunya bengkel harus memiliki suplai stok bagi kendaraan, seperti pelumas, part, dan sebagainya yang penting. Namun suplai stok yang akan disuplai oleh bengkel sendiri bisa ada kemungkinan bahwa mereka akan mendapatkan yang palsu, terutama itu akan mudah terjadi jika seseorang tersebut memang tidak ahli di bidangnya atau lain sebagainya yang bisa menipu dengan suplai palsu.
Beresiko Bengkel yang Akan Bisa Dicuri Seseorang
Karena umumnya bengkel yang beroperasi akan ada di pinggir-pinggir jalan, maka ada besar kemungkinan bahwa bengkel tersebut akan memicu pencuri untuk mencuri segalanya yang ada di dalam bengkel. Terlebih lagi itu bisa saja terjadi jika memang ada keteledoran dalam pengamanan yang ada di bengkel, sehingga tidak heran bengkel yang tidak memperhatikan keamanannya akan dengan mudah dicuri oleh pencuri yang memang sudah memantau dari lama.
Beresiko Mengalami Kerugian dari Pengaruh Buruk Mekanik
Layaknya usaha lain, usaha bengkel pun sebenarnya bisa mengalami kerugian dari beberapa faktor, seperti usaha bengkel otomotif yang ternyata bisa merugi karena para pekerjanya, tepatnya dari mekanik atau montirnya. Nah itu bisa terjadi jika memang mekanik teledor dalam memperbaiki kendaraan, sehingga kemungkinan akan timbul bahaya bagi para pelanggan, yang mana dampaknya akan merugikan bagi bengkel tersebut. Lalu ada juga kemungkinan mekanik nakal yang bisa saja mencuri atau mengganti part yang ada di bengkel dengan yang palsu, hal itu dilakukan karena mereka yang memang ingin mencari keuntungan.
Beresiko Akan Mengalami Kecilnya Pendapatan daripada Pengeluaran
Nah tentunya ini adalah resiko yang sebenarnya bisa dialami usaha apapun, jadi bukan hanya usaha bengkel otomotif saja. Resiko ini akan muncul di bengkel otomotif, dikarenakan ada kemungkinan para pelanggan yang tidak kembali lagi, hal itu bisa saja karena memang kendaraan mereka masih baik-baik saja, atau bisa juga belum terkenalnya bengkel tersebut. Nah dengan kejadian tersebut, maka pendapatan akan kecil, lalu belum lagi itu tidak akan bisa menutup dari biaya lain, seperti gaji atau biaya operasional bengkel.
Itulah beragam resiko dari usaha bengkel, yang mana itu bisa menjadi dasar pengetahuan Anda sebelum membuka usaha tersebut. Sekian dari kami, semoga jadi manfaat bagi Anda semua, terutama untuk para pengusaha bengkel. Bilamana Anda ingin memiliki perkakas terbaik untuk bengkel atau lainnya, maka rekomendasi kami yang terbaik dan berkualitas ada di perkakas Tenka. Mengenai perkakas Tenka, Anda bisa kunjungi IndahJaya.com untuk keterangan lebih lanjut.
Comments