Seperti yang kita tahu, monorail hoist adalah sebuah alat yang menjadi bagian dari sistem crane untuk memproses material handling. Alat ini memang sangat penting untuk mengagngkat barang.
Alat satu ini berfungsi untuk memindahkan, menurunkan dan mengangkat barang secara vertikal maupun horizontal. Nantinya hoist akan digerakkan oleh sistem motor listrik dengan wire rope atau rantai sebagai pengangkutannya.
8 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Monorail Hoist
Apabila Anda kini sedang menjalankan sebuah proyek dan membutuhkan alat ini, maka simak dulu hal-hal yang harus diperhatikan sebelum membelinya. Diantaranya:
1. Kapasitas
Sebelum membelinya, sebaiknya pastikan dahulu berapa kapasitas beban yang akan diangkat. Mulai dari beban ringan, normal hingga beban maksimal. Selain itu, Anda juga harus mengetahui masa pakai, seperti seberapa panjang atau kuat kerekan untuk mengangkat suatu beban.
2. Brand dan Kualitas
Tips membeli monorail hoist selanjutnya adalah jangan tergiur dengan harga yang murah, namun kualitas rendah. Dimana ini akan berdampak pada membengkaknya biaya perawatan di kemudian hari.
Kalau sudah begini, kualitas barang dan layanan purna jual akan dipertanyakan. Seperti berapa lama masa garansi, lalu apakah mudah mencari pengganti jika ada suku cadang yang rusak?
3. Budgeting
Jangan salah, budgeting sangat berpengaruh dalam proses pengadaan monorail hoist, sehingga harus diperhitungkan sebagai efisiensi finansial supaya tidak terjadi pembengkakan pengeluaran.
Adapun hal-hal penting seperti kapasitas, waktu kerja, sumber daya manusia yang berkualitas dan beberapa hal lainnya harus terpenuhi juga, sehingga biaya selalu akan terkendali.
4. Kelas Kerja
Seputar kelas kerja, diperlukan data dari no 1. Apalagi setiap hoist memiliki klasifikasi yang berbeda dengan kondisi penggunaan pastinya berbeda juga. Maka yang harus diperhatikan adalah standar sertifikasi dimana ada ISO, DIN dan FEM. Hal ini perlu diperhatikan karena sebagai uji kelayakan.
5. Sumber Daya Manusia
Jangan disepelekan meskipun pengoprasian monorail hoist terlihat mudah, namun tetap saja membutuhkan sumber daya manusia yang profesional, berpengalaman dan memiliki sertifikasi khusus. Mengingat proses pengendaliannya beresiko tinggi, yang mana dapat mempengaruhi umur hoist.
6. Berat Beban Terberat yang Akan Dikerjakan
Selain beban rutin, perhatikan juga beban maksimum yang mungkin harus diangkat sewaktu-waktu, dimana hal tersebut berada di luar persyaratan pengangkatan rutin.
Untuk menghindari kelebihan beban, pastikan Anda memilih monorail hoist yang memiliki kapasitas diatas beban maksimum dan sesuai dengan harapan Anda.
7. Jenis Material dan Produk yang Akan Diangkat
Jika satu-satunya beban yang akan diangkat adalah pipa baja, maka Kerekan Tali Kawat Listrik mungkin sudah cukup. Namun jika Anda haru mengangkat benda-benda yang lebih sensitif, seperti material di industri kedirgantaraan, kimia atau bahkan nuklir, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan tim Anda yang kompeten dan berpengalaman di lapangan.
8. Kebutuhan di Masa yang Akan Datang
Mungkin monorail hoist 1 atau 2 ton sudah cukup untuk sekarang, namun bagaimana dengan 3 tahun ke depan? Bisa saja kebutuhan untuk mengangkat beban akan meningkat bukan?
Pastikan segera berinvestasi yang sesuai dengan kebutuhan dan strategi bisnis jangka panjang Anda, khususnya dalam hal infrastruktur hoist itu sendiri.
9. Frekuensi Pengangkatan
Pertimbangkan jumlah lift yang Anda butuhkan. Karenanya, hitung waktu aktivitas pengangkatan efektif dan istirahat mesin tersebut. Kerusakan monorail hoist sendiri kerap diabaikan oleh masyarakat umum ketika merencanakan kegiatan di lapangan.
Apalagi mesin memiliki kapasitas kerja tertentu, ini dikenal dengan sebutan rating. Dalam proses memilihnya sendiri memang harus memperhatikan faktor faktor penting didalamnya.
Tidak selamanya kualitas bagus, namun harga mahal. Sebaliknya, barang murah akan berkualitas jelek. Karena semua memiliki faktor-faktor yang bisa berpengaruh pada umur monorail hoist itu sendiri.