top of page

Selang Oli: Fungsi dan Jenis-Jenisnya


Selang oli merupakan salah satu bagian penting dalam sistem pelumasan pada kendaraan, baik itu mobil maupun motor. Selang oli berfungsi untuk mengalirkan oli dari tempat penyimpanan (misalnya tangki oli) ke mesin, dan sebaliknya mengalirkan oli yang sudah kotor dari mesin ke tempat penyimpanan untuk dikeluarkan atau diolah kembali.


Selang oli juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan mesin kendaraan. Selang oli yang bocor atau aus dapat mengakibatkan terganggunya aliran oli ke mesin, sehingga suhu mesin menjadi lebih panas dan dapat menyebabkan kerusakan pada mesin.


Di dalam artikel ini, kita akan membahas fungsi dan jenis-jenis selang oli yang perlu Anda ketahui sebagai pemilik kendaraan.


Fungsi Selang Oli


Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, selang oli berfungsi untuk mengalirkan oli ke mesin dan sebaliknya mengalirkan oli yang sudah kotor dari mesin ke tempat penyimpanan. Namun, fungsi selang oli tidak hanya itu saja.


Selang oli juga berperan sebagai penyaring kotoran dan partikel-partikel kecil yang terdapat di dalam oli. Hal ini dikarenakan selang oli dilengkapi dengan filter yang dapat menahan kotoran dan partikel-partikel kecil tersebut. Dengan demikian, selang oli membantu menjaga kebersihan mesin dan meningkatkan umur pakai oli.


Selang oli juga berfungsi sebagai pengatur tekanan oli. Di dalam mesin, tekanan oli harus dijaga agar tetap stabil dan tidak terlalu tinggi maupun rendah. Selang oli dengan tekanan yang tepat dapat membantu menjaga tekanan oli tetap stabil dan sesuai dengan kebutuhan mesin.


Jenis-jenis Selang Oli

Selang oli dapat dibedakan berdasarkan bahan pembuatannya, ukuran, dan fungsinya. Berikut ini adalah jenis-jenis selang oli yang perlu Anda ketahui:

1. Selang Oli Karet

Selang oli karet adalah jenis selang oli yang paling umum digunakan pada kendaraan. Selang ini terbuat dari bahan karet yang fleksibel dan tahan terhadap panas. Selang oli karet memiliki kelebihan yaitu mudah ditemukan dan harganya relatif murah. Namun, selang ini mudah aus dan tidak tahan terhadap bahan kimia.


2. Selang Oli Kevlar

Selang oli kevlar merupakan jenis selang oli yang terbuat dari serat kevlar yang ditenun dengan polimer. Selang ini memiliki kekuatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan selang oli karet. Selang oli kevlar juga lebih tahan terhadap panas dan bahan kimia, serta memiliki umur pakai yang lebih lama.


3. Selang Oli Stainless Steel

Selang oli stainless steel terbuat dari bahan stainless steel yang dilapisi dengan karet atau teflon. Selang ini sangat tahan terhadap suhu panas dan bahan kimia, serta memiliki umur pakai yang sangat lama. Selang oli stainless steel juga memiliki tampilan yang lebih menarik dibandingkan dengan selang oli karet atau kevlar. Namun, kelemahan dari selang oli stainless steel adalah harganya yang relatif lebih mahal.


4. Selang Oli Nylon

Selang oli nylon merupakan jenis selang oli yang terbuat dari bahan nylon yang tahan terhadap panas dan bahan kimia. Selang ini memiliki kekuatan yang cukup tinggi dan umur pakai yang cukup lama. Selang oli nylon juga cukup fleksibel sehingga mudah dipasang dan diatur. Namun, harga selang oli nylon lebih mahal dibandingkan dengan selang oli karet.


Selain jenis selang oli berdasarkan bahan pembuatannya, ada juga jenis selang oli berdasarkan ukuran dan fungsinya. Berikut ini adalah jenis-jenis selang oli berdasarkan ukuran dan fungsinya:


1. Selang Oli Panjang

Selang oli panjang merupakan jenis selang oli yang digunakan pada kendaraan yang memiliki jarak antara tangki oli dan mesin yang cukup jauh. Selang ini memiliki ukuran yang lebih panjang dibandingkan dengan selang oli standar. Selang oli panjang biasanya terbuat dari bahan karet atau kevlar.


2. Selang Oli Pendek

Selang oli pendek adalah jenis selang oli yang digunakan pada kendaraan yang memiliki jarak antara tangki oli dan mesin yang cukup dekat. Selang ini memiliki ukuran yang lebih pendek dibandingkan dengan selang oli standar. Selang oli pendek biasanya terbuat dari bahan karet atau nylon.


3. Selang Oli Turbo

Selang oli turbo adalah jenis selang oli yang digunakan pada kendaraan dengan mesin turbocharged. Selang ini memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan selang oli standar. Selang oli turbo juga lebih tahan terhadap tekanan tinggi dan panas yang dihasilkan oleh mesin turbocharged.


4. Selang Oli Rem

Selang oli rem adalah jenis selang oli yang digunakan pada sistem rem hidrolik. Selang ini terbuat dari bahan karet atau teflon yang tahan terhadap tekanan tinggi dan bahan kimia. Selang oli rem juga memiliki kekuatan yang tinggi sehingga mampu menahan tekanan hidrolik pada sistem rem.


Kesimpulan


Selang oli adalah bagian yang sangat penting dalam sistem pelumasan pada kendaraan. Selang oli berfungsi untuk mengalirkan oli dari tempat penyimpanan ke mesin dan sebaliknya mengalirkan oli yang sudah kotor dari mesin ke tempat penyimpanan. Selang oli juga berperan sebagai penyaring kotoran dan partikel-partikel kecil, pengatur tekanan oli, dan menjaga kebersihan mesin.


Jenis-jenis selang oli dapat dibedakan berdasarkan bahan pembuatannya, ukuran, dan fungsinya. Selang oli karet adalah jenis selang oli yang paling umum digunakan pada kendaraan, sedangkan selang oli stainless steel merupakan jenis selang oli yang paling tahan terhadap suhu panas dan bahan kimia. Selang oli juga dapat dibedakan berdasarkan ukuran dan fungsinya, seperti selang oli panjang, selang oli pendek, selang oli turbo, dan selang oli rem.


Sebagai pemilik kendaraan, sangat penting untuk memeriksa kondisi selang oli secara berkala agar tidak terjadi kebocoran atau kerusakan pada selang oli yang dapat mengakibatkan kerusakan pada mesin. Selain itu, memilih jenis selang oli yang tepat juga sangat penting untuk menjaga performa kendaraan.


Bagi pengguna kendaraan yang sering mengalami perjalanan jarak jauh atau mengalami perjalanan di kondisi jalan yang ekstrim, disarankan untuk menggunakan selang oli yang lebih tahan terhadap suhu panas dan bahan kimia, seperti selang oli stainless steel atau selang oli kevlar. Sedangkan bagi pengguna kendaraan yang sering melakukan perjalanan dalam jarak yang pendek atau normal, selang oli karet sudah cukup untuk digunakan.


Selain memilih jenis selang oli yang tepat, pemilihan merek selang oli juga sangat penting. Pilihlah merek selang oli yang sudah terbukti kualitasnya dan memiliki sertifikasi ISO atau DOT. Hindari penggunaan selang oli yang tidak memiliki sertifikasi resmi karena dapat membahayakan keselamatan dalam berkendara.


Dalam memasang atau mengganti selang oli, disarankan untuk menggunakan jasa bengkel resmi atau teknisi yang berpengalaman. Pasalnya, kesalahan dalam pemasangan selang oli dapat mengakibatkan kebocoran atau kerusakan pada mesin yang dapat mengakibatkan kerusakan yang lebih besar.


Dalam artikel ini, telah dijelaskan tentang jenis-jenis selang oli dan fungsinya. Selang oli merupakan bagian yang sangat penting dalam sistem pelumasan pada kendaraan. Pemilihan jenis selang oli yang tepat dan perawatan secara berkala sangat penting untuk menjaga performa kendaraan dan mencegah kerusakan pada mesin.


Dalam memilih selang oli yang tepat, pastikan untuk mempertimbangkan kondisi perjalanan kendaraan dan merek selang oli yang berkualitas. Selain itu, dalam memasang atau mengganti selang oli, gunakan jasa bengkel resmi atau teknisi yang berpengalaman agar pemasangan selang oli dapat dilakukan dengan benar dan aman. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para pembaca.

bottom of page