
Kendaraan merupakan alat transportasi yang memang dibutuhkan di banyak kebutuhan, itu karena dengan kendaraan maka orang-orang dapat berpergian ke tempat lain dengan lebih cepat daripada harus dengan berjalan kaki. Karena perannya tersebut, kendaraan umumnya akan dilengkapi dengan banyak komponen, baik komponen untuk mendukung perjalanan, hingga juga untuk sistem keamanan serta kenyamanannya.
Sistem keamanan yang memang umum ada di kendaraan adalah rem, yakni berguna untuk menghentikan atau memperlambat laju dari kendaraan. Nyatanya tidak hanya ada pada kendaraan saja, sistem penggerak seperti hoist untuk angkat barang pun juga dilengkapi dengan rem. Ini penting karena memang rem pada hoist sangat berguna menjadi faktor utama untuk memberikan keselamatan dalam operasional hoist tersebut.
Mengenal Sistem Rem pada Hoist yang Menjadi Faktor Penting Keselamatan Operasi
Pengertian rem pada umumnya dikenal sebagai suatu peranti untuk memperlambat atau menghentikan gerakan roda. Nah karena gerak roda diperlambat, maka secara otomatis gerak kendaraan menjadi lambat. Energi kinetik yang hilang dari benda yang bergerak ini biasanya diubah menjadi panas karena gesekan. Pada rem regeneratif, sebagian energi ini juga dapat dipulihkan dan disimpan dalam roda gila, kapasitor, atau diubah menjadi arus bolak balik oleh suatu alternator. Kemudian itu akan melalui suatu penyearah dan disimpan dalam baterai untuk penggunaan lain.
Inilah Sistem Rem yang Bekerja Pada Hoist
Karena hoist adalah alat yang bisa bergerak secara tegak lurus, maka hoist harus diperlengkapi dengan rem yang memang berguna agar hoist yang bergerak dapat berhenti pada titik yang tepat. Adapun rem yang digunakan oleh hoist, rem tersebut cenderung adalah rem piringan atau cakram. Sistem pengereman hoist pun akan bekerja dengan prinsip menghasilkan gesekan yang bisa mengubah energi kinetik menjadi energi panas untuk memperlambat atau menghentikan pergerakan roda kendaraan.
Perubahan energi tersebut dilakukan dengan menggesek bidang yang berputar dengan bidang yang diam. Pada rem hoist berupa rem piringan atau cakram, gesekan dua bidang tersebut dilakukan dengan metode jepitan. Bidang yang berputar disebut rotor atau cakram, sedangkan bidang yang diam disebut dengan kampas rem. Jika rem tersebut sedang bekerja, maka dua buah kampas rem akan menjepit rotor yang berputar sehingga terjadilah proses pengereman pada hoist tersebut.
Alasan Rem Hoist Menjadi Faktor Penting untuk Keselamatan dalam Operasi
Layaknya suatu kendaraan, rem pada hoist memang sangat berguna untuk memperlambat atau menghentikan laju dari hoist yang bergerak, terutama hoist electric. Tentunya adanya rem pada hoist memang menjadi faktor penting untuk memberikan keselamatan kerja atau operasional dari hoist yang dimaksud. Karena dalam lifting, pengerjaan menggunakan hoist pastinya akan menargetkan titik tertentu pada barang yang hendak di lifting. Jadi untuk menghentikan laju agar tidak kelewatan, maka rem berperan untuk menghentikannya.
Rem menjadi faktor penting dalam keselamatan operasi hoist, karena tanpa rem yang ada di hoist, maka hoist pun dapat memicu tabrakan pada rel laju hoist, yang mana jika sering terjadi akan menimbulkan kerusakan. Dari kerusakan, maka hoist pun dapat bekerja tidak sebagaimana mestinya, sehingga itu bisa berdampak pada keselamatan. Kemudian hoist yang tidak dilengkapi rem, akan membuat barang berat yang di lifting pun akan mudah terjatuh jika terjadi tubrukan dengan rel laju dari hoist tersebut.
Jadi itulah sistem rem pada hoist yang ternyata menjadi hal penting untuk faktor keselamatan dalam operasinya. Sekian dari kami, semoga jadi manfaat bagi Anda semua. Jika Anda tertarik dengan crane atau hoist, maka kami rekomendasikan yang terbaik dan berkualitas dari Elephant Hoist and Crane yang berada di IndahJaya.com
Comments