Kebocoran pada bagian konektor selang kompresor merupakan hal serius sehingga perlu diperhatikan. Sayangnya karena medianya berupa udara, terkadang disepelekan karena merupakan energi yang tidak mudah habis.
Misalnya ada oli yang bocor, alhasil bagian mesin lain ikut terkena imbasnya. Sumber daya menjadi boros, sebab terjadinya tumpahan minyak. Terdapat beberapa faktor utama penyebab kebocoran tersebut.
Misalnya pada struktur desain bermasalah akibat proses pemasangan alat tidak benar, permukaan masih kotor, packing tergeser, mur pengencang terlalu longgar. Atau karena kegagalan kerja akibat terlalu lama digunakan melampaui batas keausan.
Solusi Mengendalikan Konektor Selang Kompresor Agar Tidak Bocor
Atau akibat menambah minyak berlebih. Tidak jarang konektor selang jenis kompresor tidak memiliki kualitas terbaik dan masih banyak lagi. Oleh karenanya, berikut solusi mengendalikan kebocoran konektor selang dan bagian lainnya.
Memasang Gasket dengan Benar
Gasket berada di antara bagian – bagian konektor udara. Fungsinya sebagai segel yang mencegah kebocoran. Jika kualitas pabrik, bahan material, atau cara pemasangan tidak sesuai spesifikasi teknik, maka bisa bocor.
Jika menggunakan konektor selang kompresor berkualitas, kemungkinan terjadinya bocor pada selang sangat minim. Selain itu, jangan memakai lem gasket saat memasang packing mesin karena dapat menutup jalur water jaket maupun oli mesin.
Pengencang Mur Diikat yang Benar
Pastikan pengencang mur tidak terlalu longgar. Karena bisa menyebabkan menimbulkan kebocoran walaupun tidak menekan packing. Begitu juga jangan dipasang terlalu kencang.
Hal tersebut dapat mengakibatkan logam sekitaran lubang sekrup menjadi cembung. Bisa jadi ulir akan tergelincir. Ini yang mengakibatkan minyak mudah bocor.
Rajin Mengganti Segel Minyak yang Gagal
Pemasangan bagian konektor selang kompresor yang tidak benar dapat mengakibatkan jurnal maupun ujung oli segel berbeda. Dengan begitu dapat menyebabkan segel minyak kehilangan elastisitas. Elastisitas tersebut berkurang karena karet semakin menua setelah digunakan dalam waktu yang cukup lama.
Mengganti Bagian yang Sudah Aus
Terlalu lama menggunakan komponen konektor selang ini terlalu lama bisa menyebabkan keausan berlebih. Misalnya pada bagian piston dan silinder. Terkadang juga menyebabkan gas menjadi bertekanan tinggi. Akibatnya dalam ruang pembakaran dapat pecah ke bak mesin, alhasil memaksa oli untuk bocor.
Memeriksa Katup
Katup periksa juga katup ventilasi bisa tersumbat kapan saja. Jika hal ini terjadi, suhu dalam casing akan menaik. Lalu minyak serta gas mengisi seluruh ruang. Kemudian resistensi pada piston juga ikut meningkat.
Akibatnya bahan bakar konsumsi turut meningkat. Sehingga muncul perbedaan pada tekanan udara. Akhirnya segel konektor selang kompresor mudah sekali bocor.
Memastikan Segel Sambungan Pipa
Anda harus rajin memastikan penyegelan pada setiap sambungan pipa minyak. Karena jika sering membongkar pasang mur pipa, kawat dapat dengan mudah rusak. Mur pipa ini fungsinya untuk menghubungkan mesin konstruksi.
Bila dua mulut lencing sendi memiliki tingkat keakuratan yang buruk, bisa membocorkan minyak. Penyebab lainnya dikarenakan garis tengah pada dua kerucut memiliki ujung lancip yang berbeda.
Sebenarnya untuk kelancipan segel sendiri bisa diperbaiki dengan cara menggiling. Tujuannya agar mur kompak, sehingga bisa disegel dengan andal.
Menghindari Oli Hub Roda
Perakitan alat seperti konektor selang kompresor harus sesuai spesifikasi proses. Jika tidak, hub bisa menjadi mabuk. Beberapa penyebabnya antara lain bantalan rongga maupun hub kebanyakan minyak.
Bisa juga karena paket minyak mengalami kegagalan penuaan. Tidak hanya itu, terlalu tingginya suhu hub akibat pengereman, longgarnya mus poros, dan lain sebagainya.
Bila kompresor Anda mengalami hal – hal di atas, segera periksa. Pastikan operasi konektor selang kompresor udara dapat berjalan stabil.
コメント