Crane terdiri dari beberapa komponen dengan fungsi yang memang juga berbeda-beda. Nah komponen alat berat crane sendiri terdiri dari lengan, counter weight, cab, dan lain sebagainya yang memang saling terkait dengan penggunaannya, yakni lifting beban berat dan juga besar. Ini bisa dilakukan oleh crane, karena crane menggunakan prinsip jungkat jungkit untuk mengangkat material pada salah satu sisi di perberat sehingga sisi yang lain akan terangkat.
Tentunya crane yang bisa digunakan untuk lifting adalah crane yang digunakan secara tepat, ini meliputi teknik yang dimulai dari posisi crane, penggantungan dan pembebanan, hingga lifting yang kemudian diarahkan ke tempat tujuannya. Nah jadi jika proses awalannya salah, maka proses lifting crane kemudian malah akan menjadi salah serta berantakan. Oleh karena itu, penting sekali menerapkan teknik yang tepat dalam menggantung beban aman pada crane.
Teknik Penggantungan dan Pembebanan yang Aman dalam Menggunakan Crane
Crane adalah salah satu alat berat yang memiliki fungsi untuk mengangkat barang atau material, yang kemudian memindahkan ke titik tujuan, serta menurunkannya. Barang atau material ini tidaklah ringan melainkan memiliki bobot yang ton maupun ribuan ton. Jadi untuk itulah crane berguna karena dapat mengangkat barang secara horizontal maupun vertikal tergantung dengan kebutuhan.
Namun dari penerapannya, itu memerlukan beberapa tahapan yang setiap proses adalah penting adanya. Ini terutama pada proses awal sebelum crane melakukan lifting, yakni proses penggantungan beban pada crane yang ingin digunakan untuk lifting beban tersebut. Jika teknik yang digunakan salah, maka crane tidak hanya akan menggantung beban kosong, atau crane mengalami kendala ketika hendak lifting atau melakukan perpindahan pada beban tersebut. Jadi dibutuhkan teknik yang memang tepat untuk penggantungan beban pada crane.
Inilah Teknik Penggantungan dan Pembebanan yang Aman dalam Menggunakan Crane
Nah teknik penggantungan beban pada crane, adalah teknik yang berkaitan dengan komponen hook pada crane. Ini adalah komponen sebuah alat bantu yang dipergunakan untuk mengangkat beban dengan cara mengaitkan beban pada hook rantai tersebut. Bentuk hook menyerupai tanda tanya, dimana alat ini sering disebut juga dengan nama sebagai ganco atau alat kait. Dari mata kait tersebut, maka beban yang memang sudah terpasang sempurna dengan lubang kaitan, bisa dengan segera mungkin di kait pada ujung hook si crane yang digunakan.
Teknik penggantungan beban ini tidak dianjurkan untuk beban yang tidak dilengkapi dengan kaitan juga yang bisa terpasang pada crane. Hal ini penting, karena jika hook atau kait crane dipasangkan di beberapa celah beban, itu hanya akan berpotensi merusak beban lifting dan akan memicu kecelakaan kerja dari crane. Seperti beban jatuh, menggantung, bahkan tersangkut yang juga turut berpotensi membuat crane turut menyangkut serta bisa jatuh suatu saat.
Adapun hook atau kait yang berperan penting pada teknik penggantungan beban yang aman, tentunya juga memiliki beberapa variasi yang berbeda. Variasi tersebut bisa dibedakan dari ukuran, mekanisme, penyambung, ataupun memang modelnya yang dapat disesuaikan. Nah apapun hook atau kait pada crane, tentunya ada beberapa aspek yang perlu menjadi bahan pertimbangan saat memilih hook untuk crane, ini seperti beban, jumlah, sudut, tipe sling, serta ukurannya.
Jadi itulah teknik penggantungan dan pembebanan yang aman dalam menggunakan crane. Kiranya bermanfaat dan bisa Anda pahami semuanya. Untuk crane atau hoist, maka Anda bisa dapatkan yang terbaik dan berkualitas di Elephant Hoist and Crane. Mengenai Elephant Hoist and Crane, Anda bisa dapatkan itu dan mengetahui lebih lengkapnya di IndahJaya.com
コメント