top of page

Teknologi Pemurnian Limbah: Solusi Inovatif untuk Menangani Masalah Lingkungan



Hingga saat ini, limbah masih menjadi masalah utama yang tak kunjung selesai, baik di dalam negara Indonesia maupun di negara lain. Alasannya banyak, mulai dari tingkat kesadaran manusia yang kurang, hingga memang tingginya limbah yang ada di banyak tempat. Nah agar tidak membuat limbah semakin menumpuk, yang mana itu dapat mencemari lingkungan, maka limbah ada baiknya dimasukan pada proses pemurnian.


Pemurnian limbah yang ada saat ini sudah semakin berkembang, yakni kini sudah menggunakan teknologi, yang mana dengan teknologi tersebut maka bisa menjadi solusi inovatif untuk menangani masalah lingkungan yang tercemari dengan limbah. Teknologi pemurnian limbah apa yang dimaksud? Nah untuk mengetahuinya, maka Anda semua bisa simak artikel ini selengkapnya!


Teknologi Pemurnian Limbah yang Menjadi Solusi untuk Atasi Masalah Lingkungan


Tidak dipungkiri lagi, perkembangan teknologi sudah berdampak bagi banyak hal, begitu juga dengan alat atau peralatan, serta sistem. Nah itu pun termasuk dengan pengolahan atau pemurnian limbah, yang mana seiring berkembangnya teknologi, maka pemurnian limbah juga turut berkembang dengan inovasi dan invensi yang dilakukan oleh berbagai pihak dalam usaha mengendalikan pencemaran air. Salah satunya itu adalah invensi teknologi yang dilakukan oleh Balai Besar Teknologi Pencemaran Industri di bawah naungan Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BBPI) Kementerian Perindustrian.


Inilah Teknologi untuk Pemurnian Limbah

Teknologi pengolahan limbah cair berbasis biologi yang diberi nama Pollution Prevention based on Anaerobic-Aerobic-Wetland Integrated Technology 2020 (Planet-2020), merupakan teknologi yang memiliki inti teknologi dari PLANET-2020, yakni dengan penggunaan mikroorganisme (bakteri) untuk menguraikan air limbah. Sehingga dengan begitu maka limbah yang sudah diuraikan oleh bakteri pun akan mengalami penurunan kadar pencemar, sehingga dengan begitu maka bisa memenuhi baku mutu lingkungan dan aman dikembalikan ke lingkungan.


Inovasi teknologi Planet-2020 meliputi tiga unit pengolahan limbah yang dirancang dari unit anaerobik, aerobik dan wetland yang dimodifikasi sesuai kebutuhan. Integrasi dari ketiga unit dapat menurunkan bahan pencemar organik hingga lebih dari 95 persen, amoniak hingga 80 persen dan fosfat sebesar 70 persen. Kemampuan Planet-2020 dalam mendegradasi polutan ini dinilai lebih tinggi dari Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) berbasis kimia dan IPAL berbasis biologi konvensional.


Tidak hanya itu, Planet-2020 tidak membutuhkan lahan yang begitu luas, serta menggunakan energi listrik yang lebih hemat, dan menggunakan bahan kimia yang jauh lebih sedikit. Nah dari semangat invensi Planet-2020 pun datang dari tuntutan pembangunan industri hijau yang mengedepankan efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan. Pendekatan industri hijau yang dapat dilakukan itu, antara lain melalui tindakan hemat dan efisien dalam pemakaian sumber daya alam, air dan energi.


Pemurnian Limbah dengan Pompa Celup

Dalam pemurnian limbah, ada banyak teknologi serta peralatan atau alat yang dapat digunakan, yang mana salah satunya itu ada pada pompa air seperti jenis pompa celup. Nyatanya pompa celup bisa juga diandalkan dalam melakukan pemurnian limbah, itu karena pompa celup memiliki prinsip kerjanya yang bisa mengubah energi kinetis atau kecepatan putaran menjadi suatu energi potensial. Energi potensial tersebut yang nantinya bisa digunakan untuk mendorong limbah dari sumbernya ke permukaan. Energi tersebut akan dihasilkan dari suatu impeller yang berputar dalam casing atau rumah pompa.


Jadi itulah pengertian tentang teknologi pemurnian limbah yang bisa menjadi solusi inovatif untuk menangani masalah lingkungan. Kiranya bermanfaat bagi Anda dan juga kepada semuanya. Bilamana Anda tertarik ingin memiliki pompa celup, maka yang terbaik dan menjadi rekomendasi kami adalah pompa celup Tsurumi. Mengenai pompa celup Tsurumi, Anda bisa ketahui lebih lanjut di IndahJaya.com


Comments


bottom of page