Tips Mengoptimalkan Kinerja Tsurumi Pump agar Umur Pakainya Lebih Panjang
- Fajar Arifin
- 13 hours ago
- 4 min read

Pompa air industri seperti Tsurumi Pump merupakan investasi penting dalam operasional berbagai sektor, mulai dari konstruksi, pertambangan, hingga pengolahan air limbah. Dikenal karena kekuatan dan efisiensinya, Tsurumi Pump mampu bekerja di kondisi ekstrem selama bertahun-tahun. Namun, agar performanya tetap optimal dan umur pakainya lebih panjang, diperlukan perawatan dan penggunaan yang tepat.
Artikel ini akan membahas berbagai tips praktis dan langkah perawatan yang bisa Anda terapkan untuk menjaga kinerja Tsurumi Pump tetap maksimal, sekaligus mencegah kerusakan dini.
Mengapa Perawatan Tsurumi Pump Sangat Penting
Meskipun Tsurumi Pump terkenal tangguh dan tahan lama, setiap mesin tetap membutuhkan perhatian rutin agar performanya stabil. Tanpa perawatan yang tepat, komponen seperti impeller, mechanical seal, dan motor dapat mengalami penurunan kinerja lebih cepat.
Selain memperpanjang umur pompa, perawatan rutin juga membantu Anda:
Mencegah downtime operasional akibat kerusakan mendadak.
Menghemat biaya perbaikan jangka panjang.
Menjaga efisiensi energi agar konsumsi listrik tetap rendah.
Memastikan keamanan kerja di lingkungan industri.
Dengan kata lain, perawatan Tsurumi Pump bukan hanya menjaga alat tetap berfungsi, tetapi juga menjaga efisiensi dan produktivitas bisnis Anda.
1. Pilih Pompa Sesuai Spesifikasi Aplikasi
Langkah pertama untuk memastikan Tsurumi Pump bekerja optimal adalah memilih model yang sesuai dengan kondisi kerja. Misalnya, untuk aplikasi yang banyak mengandung lumpur atau pasir, gunakan pompa seri KTZ atau KRS yang dirancang untuk cairan dengan partikel padat.
Jika digunakan untuk air limbah dengan kandungan padatan tinggi, pompa seri B atau PU lebih ideal karena memiliki impeller non-clog (anti-tersumbat).
Pemilihan pompa yang tidak sesuai kapasitas atau kondisi cairan akan membuat motor bekerja lebih keras, meningkatkan risiko panas berlebih, dan memperpendek umur mekanisnya.
2. Lakukan Pemeriksaan Visual Rutin
Sebelum dan sesudah penggunaan, lakukan pemeriksaan visual sederhana pada bagian luar pompa. Perhatikan apakah ada tanda-tanda kerusakan seperti:
Retakan pada bodi pompa.
Kabel yang terkelupas atau longgar.
Baut pengunci yang tidak kencang.
Kebocoran oli di sekitar mechanical seal.
Pemeriksaan rutin seperti ini membantu mendeteksi masalah kecil sebelum berkembang menjadi kerusakan besar. Jika ada kebocoran atau suara tidak normal saat pompa beroperasi, hentikan pemakaian dan lakukan pengecekan menyeluruh.
3. Pastikan Sistem Pendingin Berfungsi Baik
Sebagian besar Tsurumi Pump dilengkapi sistem pendingin cair internal (cooling jacket) yang menjaga suhu motor tetap stabil. Pastikan sistem ini berfungsi dengan baik agar motor tidak mengalami overheating.
Jika pompa digunakan dalam kondisi air dangkal, pastikan bagian pendingin tetap terendam air selama beroperasi. Operasi tanpa pendinginan cukup dapat menyebabkan seal dan gulungan motor cepat rusak.
4. Perhatikan Tegangan dan Sumber Daya Listrik
Tsurumi Pump dirancang untuk bekerja pada tegangan tertentu. Tegangan yang tidak stabil atau terlalu rendah dapat membuat motor panas dan memperpendek umur isolasi. Gunakan stabilisator atau panel kontrol otomatis untuk menjaga pasokan listrik tetap stabil.
Selain itu, hindari menyalakan dan mematikan pompa terlalu sering dalam waktu singkat karena dapat menimbulkan lonjakan arus listrik (inrush current) yang merusak gulungan motor.
5. Rutin Ganti Oli dan Periksa Mechanical Seal
Bagian mechanical seal berfungsi menjaga agar air tidak masuk ke dalam motor. Seal ini dilumasi oleh oli khusus yang berada di ruang oil chamber. Untuk menjaga kinerjanya, oli perlu diganti secara berkala, biasanya setiap 3.000–5.000 jam operasi, tergantung kondisi kerja.
Gunakan oli dengan viskositas sesuai rekomendasi Tsurumi agar pelumasan optimal. Jika oli terlihat keruh atau bercampur air, artinya ada kebocoran pada seal yang perlu segera diperbaiki.
6. Bersihkan Impeller dan Saringan Secara Berkala
Impeller adalah jantung dari Tsurumi Pump. Bagian ini berputar dengan kecepatan tinggi untuk mengalirkan air. Jika terdapat kotoran seperti batu, pasir, atau lumpur yang menumpuk, performa pompa akan menurun dan konsumsi energi meningkat.
Lakukan pembersihan impeller dan inlet screen (saringan masuk) setiap beberapa minggu, terutama untuk aplikasi di area berlumpur atau air kotor. Proses ini bisa dilakukan dengan membuka casing bawah dan membersihkan bagian dalam dengan air bersih.
7. Hindari Operasi Kering (Dry Running)
Kesalahan paling umum yang menyebabkan kerusakan pada pompa submersible adalah operasi kering, yaitu ketika pompa dijalankan tanpa air di sekitarnya. Hal ini membuat bagian mechanical seal cepat panas dan aus karena kehilangan pelumasan alami.
Beberapa model Tsurumi Pump sudah dilengkapi sistem auto shut-off untuk mencegah hal ini. Namun, untuk keamanan tambahan, pastikan selalu ada cukup air sebelum menghidupkan pompa.
8. Simpan Pompa dengan Benar Saat Tidak Digunakan
Jika Tsurumi Pump tidak akan digunakan dalam waktu lama, pastikan pompa disimpan di tempat kering dan bersih. Keluarkan air dari dalam casing dan lap seluruh bagian luar untuk mencegah karat.
Selain itu, putar impeller secara manual sesekali agar tidak macet akibat endapan atau korosi ringan selama penyimpanan.
9. Gunakan Suku Cadang Asli Tsurumi
Saat melakukan penggantian komponen, gunakan suku cadang asli Tsurumi agar kompatibilitas dan performanya terjaga. Penggunaan suku cadang imitasi mungkin terlihat lebih murah di awal, tetapi dapat merusak komponen lain dan menurunkan efisiensi pompa secara signifikan.
Distributor resmi Tsurumi di Indonesia menyediakan berbagai suku cadang seperti impeller, kabel power, mechanical seal, dan motor replacement dengan standar pabrikan.
10. Lakukan Servis Berkala di Pusat Resmi
Meskipun Anda bisa melakukan pemeriksaan ringan sendiri, servis menyeluruh sebaiknya dilakukan oleh teknisi berpengalaman dari pusat layanan resmi Tsurumi. Pemeriksaan profesional mencakup uji tekanan, pemeriksaan motor internal, serta kalibrasi sistem kelistrikan agar pompa selalu bekerja sesuai standar pabrik.
Dengan jadwal servis berkala (misalnya setiap 6 bulan), performa pompa dapat dipertahankan di tingkat optimal dan risiko kerusakan besar bisa diminimalkan.
Kesimpulan
Tsurumi Pump adalah pompa submersible berkualitas tinggi dari Jepang yang dirancang untuk ketahanan jangka panjang dan efisiensi energi maksimal. Namun, agar pompa ini tetap berfungsi optimal selama bertahun-tahun, Anda perlu melakukan perawatan rutin dan penggunaan yang tepat.
Mulai dari pemeriksaan visual, penggantian oli, hingga memastikan sistem pendingin bekerja baik, setiap langkah kecil berkontribusi besar terhadap umur pompa. Dengan perawatan yang konsisten, Tsurumi Pump tidak hanya menjadi alat kerja andal, tetapi juga investasi jangka panjang yang memberikan nilai nyata bagi operasional industri Anda.




Comments