top of page

Tips Perawatan Pompa Celup Air Kotor Tsurumi untuk Umur Pakai Maksimal

Teknisi sedang membersihkan pompa celup air kotor Tsurumi setelah digunakan di proyek konstruksi

Pompa celup air kotor Tsurumi merupakan pilihan utama banyak kontraktor dan pelaku industri di Indonesia karena kemampuannya mengalirkan air berlumpur, abrasif, hingga limbah cair yang berat. Namun, seperti halnya peralatan berat lainnya, umur pakai pompa tidak hanya bergantung pada kualitas pabrikannya, tetapi juga pada cara perawatan di lapangan.


Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah perawatan yang praktis dan terbukti ampuh dalam menjaga pompa celup air kotor Tsurumi tetap bekerja optimal selama bertahun-tahun.


Kenapa Perawatan Rutin Itu Penting?

Mesin industri yang bekerja dalam kondisi ekstrem seperti air berlumpur, berpasir, dan berbatu membutuhkan perhatian lebih. Beberapa risiko jika pompa tidak dirawat secara berkala antara lain:


  • Penurunan performa debit air

  • Kerusakan impeller akibat partikel kasar

  • Kebocoran seal akibat penumpukan kotoran

  • Korsleting karena kabel lembab atau aus


Dengan perawatan yang benar, pompa Tsurumi bisa bertahan hingga lebih dari 10 tahun, bahkan dalam penggunaan harian yang intensif.


1. Bersihkan Pompa Celup Air Kotor Tsurumi Secara Berkala

Setelah digunakan beberapa waktu, biasanya kotoran seperti pasir, lumpur, dan endapan akan menempel di bagian bawah pompa dan di sekitar impeller.


Tips perawatan:

  • Matikan pompa dan keluarkan dari lokasi rendaman.

  • Semprotkan air bertekanan tinggi di bagian luar dan lubang masuk air.

  • Jika memungkinkan, buka bagian bawah untuk membersihkan impeller.


Membersihkan secara berkala mencegah penyumbatan dan menjaga efisiensi pompa.


2. Periksa Kabel dan Sambungan Listrik

Pompa celup Tsurumi memang dirancang untuk lingkungan basah, namun kabel listrik tetap menjadi titik rawan, terutama jika sering ditarik atau terendam dalam lumpur.


Langkah pemeriksaan:

  • Pastikan isolasi kabel tidak terkelupas atau pecah.

  • Gunakan junction box tahan air untuk sambungan kabel.

  • Hindari menggulung kabel di sekitar bodi pompa.


Cek kabel secara rutin untuk mencegah korsleting dan menjaga keamanan kerja.


3. Ganti Oli Seal Secara Berkala

Tsurumi memiliki sistem seal chamber yang diisi oli khusus untuk melindungi seal mekanis dari aus dan bocor.


Rekomendasi umum:

  • Ganti oli seal setiap 6 bulan hingga 1 tahun, tergantung frekuensi pemakaian.

  • Gunakan oli khusus yang direkomendasikan oleh distributor resmi.

  • Selalu cek apakah ada campuran air dalam oli (tanda seal bocor).


Langkah ini penting untuk memperpanjang masa pakai mechanical seal yang mahal dan vital.


4. Hindari Dry Run (Pompa Beroperasi Tanpa Air)

Dry run adalah kondisi di mana pompa menyala tetapi tidak terendam air. Hal ini bisa menyebabkan:


  • Overheat pada motor

  • Kerusakan pada seal dan bearing

  • Berkurangnya umur pompa secara drastis


Gunakan float switch atau kontrol level otomatis agar pompa hanya aktif saat terendam air secara penuh.


5. Periksa Impeller dan Volute

Bagian ini bertanggung jawab langsung terhadap performa pompa. Impeller berputar untuk mendorong air keluar, sedangkan volute adalah ruang di sekitarnya yang mengarahkan aliran.


Hal yang perlu dicek:

  • Apakah ada kerusakan, retakan, atau keausan pada impeller?

  • Adakah sumbatan di saluran keluar atau bilah impeller?

  • Bersihkan kerikil atau pasir yang menumpuk di sekitar volute.


Bersihkan minimal 1–2 bulan sekali jika pompa digunakan setiap hari.


6. Gunakan Aksesori Pelindung Tambahan

Untuk penggunaan berat seperti di proyek tambang atau konstruksi, sebaiknya gunakan:

  • Strainer baja tahan karat: mencegah masuknya kerikil besar

  • Pelindung kabel baja: menjaga kabel tetap aman saat diangkat dengan crane

  • Check valve: mencegah tekanan balik dari air buangan


Peralatan tambahan ini bisa mencegah kerusakan tak terduga dan memperpanjang umur komponen utama.


7. Catat Jadwal Perawatan

Di lapangan, penting untuk membuat catatan manual atau digital yang mencatat:

  • Tanggal mulai penggunaan

  • Jadwal penggantian oli

  • Tanggal pembersihan terakhir

  • Komponen yang pernah diganti


Dengan pencatatan yang baik, tim lapangan bisa melakukan pencegahan kerusakan dengan lebih efisien dan tepat waktu.


8. Gunakan Suku Cadang Asli

Tsurumi memiliki suku cadang resmi yang bisa dipesan melalui distributor di Indonesia. Hindari memakai spare part tiruan karena bisa merusak performa pompa secara menyeluruh.


Beberapa suku cadang utama yang perlu diperhatikan:

  • Impeller

  • Mechanical seal

  • Oil seal

  • Bearing motor

  • Strainer bawah


9. Simpan dengan Benar Saat Tidak Digunakan

Jika pompa tidak digunakan untuk waktu lama (misalnya proyek selesai atau ditunda):

  • Cuci bersih seluruh bagian pompa

  • Keringkan dan beri oli tipis pada bagian logam untuk menghindari karat

  • Simpan di tempat kering dan tidak terkena sinar matahari langsung

  • Bungkus kabel dan hindari tekukan ekstrem


Kesimpulan

Merawat pompa celup air kotor Tsurumi bukan hanya soal menjaga alat agar tetap hidup, tetapi juga soal efisiensi operasional dan keamanan di lapangan. Dengan perawatan berkala dan penggunaan yang sesuai, pompa ini bisa menjadi investasi jangka panjang yang menguntungkan.


Perawatan yang baik akan menghindarkan Anda dari downtime proyek, biaya perbaikan tinggi, dan kehilangan produktivitas. Jangan tunggu rusak untuk peduli, rawat sejak dini.

 
 
 

Comments


bottom of page