Ada banyak sebenarnya tujuan dibagunnya industri, ini seperti menciptakan dan memperluas lapangan kerja, memperkokoh struktur ekonomi nasional, hingga bisa memberi dan meningkatkan kesempatan kerja dan kesempatan berusaha. Nah dalam prosesnya pun, industri harus memaksimalkan proses pengolahan serta produksi yang ada dengan secara maksimal, yang mana itu harus dibantu dengan beberapa peralatan penting bagi industri tersebut.
Adapun salah satunya yang dibutuhkan adalah pesawat pengangkat atau alat untuk lifting beban berat dan besar. Ini menjadi alat penting untuk membantu tiap proses di suatu industri, karena seperti yang kita tahu banyak atribut yang dibutuhkan pada proses di industri dengan memiliki beban yang cukup berat. Jadi dengan begitu maka crane dirasa pantas untuk industri. Apalagi crane yang tepat untuk kawasan indoor seperti top running crane!
Mengenal Top Running Crane dari Keunggulannya dan Aplikasinya dalam Industri
Seperti namanya, top running crane adalah salah satu jenis crane yang bisa diaplikasikan pada bagian atas suatu ruangan. Jadi seperti yang sudah kami sampaikan, crane satu ini adalah crane indoor yang memang memiliki jalur serta hoist yang berada di atas. Ini tentunya adalah jenis derek EOT yang paling umum diandalkan.
Adapun cirinya, crane ini dipasang pada rel yang dipasang di atas struktur pendukung bangunan. Hal itu tentunya memungkinkan derek tersebut untuk berjalan di sepanjang bangunan. Nah kerekan dan troli pun akan digantung dari gelagar jembatan, yang dimana itu bisa membentang di sepanjang lebar bangunan tersebut. Jadi dengan rancangan tersebut, maka top running crane bisa mengangkat, memindahkan, dan memposisikan beban berat di seluruh ruang kerja dengan mudah dan efisien.
Perlu Anda semua ketahui, terdapat dua jenis utama derek EOT, yaitu ada derek top-running dan under-hung. Kedua jenis crane tersebut memang memiliki perbedaan yang jelas dalam desain, konstruksi, dan aplikasinya. Oleh karena itu mana yang sesuai untuk Anda, maka Anda perlu membandingkan kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis tersebut yang semuanya ada kelebihan serta kekurangannya.
Inilah Keunggulan dan Kerugian Top Running Crane dalam Aplikasi Industri
Keunggulan Top Running Crane
Kapasitas angkat tinggi sehingga mampu menangani beban berat hingga 500 ton atau lebih. Ini membuatnya ideal untuk aplikasi di industri yang memang memiliki skala besar.
Karena sistem rel yang dipasang di atas, maka crane ini dapat menempuh jarak yang lebih jauh dibandingkan dengan crane yang digantung di bawah.
Faktanya top running crane mudah dirawat karena desain dan aksesibilitasnya yang sederhana. Ini karena sebagian besar komponen dapat dengan mudah diganti atau diperbaiki tanpa melepas seluruh derek dari posisinya.
Top running crane dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda di suatu industri, seperti ketinggian angkat yang lebih tinggi, beberapa kerekan, dan sistem kontrol lanjutan.
Kekurangan Top Running Crane
Meski banyak unggulnya, tapi sayang penggunaan top running crane harus membuat industri mengeluarkan biaya yang cukup besar. Hal ini karena crane tersebut membutuhkan struktur pendukung yang kuat untuk menahan rel, yang mana itu dapat meningkatkan keseluruhan biaya pemasangan dan pemeliharaan.
Aplikasi top running crane dirasa tidak sesuai untuk industri dengan ruang kecil. Ini karena top running crane membutuhkan lebih banyak ruang kepala dibandingkan dengan derek di bawah.
Dengan adanya pemasangan yang lebih rumit serta pemasangan khusus, maka itu bisa berdampak pada proses pekerjaan industri yang akan menjadi lambat.
Itulah artikel dari kami mengenai segalanya yang perlu Anda ketahui dari top running crane. Semoga jadi manfaat bagi Anda semua. Untuk crane atau hoist yang bisa diandalkan, maka yang terbaik dan berkualitas untuk Anda adalah Elephant Hoist and Crane. Anda bisa mendapatkannya atau mengetahui lebih lanjut dengan mengunjungi IndahJaya.com
Comments