Jenis-jenis fitting hydraulic system ini cukup beragam. Dengan mengetahui jenisnya, maka Anda akan lebih mudah dalam memilih mana yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Fitting hydraulic system sendiri merupakan sebuah komponen ulir yang digunakan sebagai penyambung antara hose dengan mesin.
Accesoris yang satu ini memang sangat dibutuhkan, terutama pada hose hydraulic untuk mesin apapun. Untuk lebih memahami jenis fitting hydraulic system ini, maka silahkan Anda simak penjelasan berikut ini.
Pengertian Fitting Hydraulic System
Fitting hydraulic system ini merupakan serangkaian elemen dasar flensa fitting yang digunakan untuk menghubungkan tabung, pipa, dan selang ke bagian pompa, katup, aktuator, dan komponen lainnya. Jenis-jenis fitting hydraulic system ini memiliki sifat yang fleksibel.
Dimana fitting bisa dilepas ketika Anda melakukan servis atau penggantian komponen. Pada umumnya, fitting bersifat reusable. Artinya, fitting bisa Anda gunakan dalam jangka waktu yang panjang. Sebab, material yang digunakan di desain kokoh dan tahan lama.
Dalam kerjanya, fitting akan menyegel fluida dalam sistem hidrolik dengan menggunakan salah satu dari dua teknik yang ada. Teknik yang dimaksud dalam jenis ini adalah fitting semua logam yang mengandalkan kontak logam ke logam, dan fitting jenis cincin-O yang mengandung fluida bertekanan.
Jenis-Jenis Fitting Hydraulic System
Secara umum, ada beberapa jenis-jenis fitting hydraulic system. Berikut ini akan dijelaskan masing-masing jenis fitting hydraulic system yang sering digunakan.
JIC 37 Derajat Flare
JIC 37 derajat flare ini merupakan singkatan dari joint industrial conference. Jenis ini merupakan gaya sambungan hydraulic yang paling umum digunakan. Fitting jenis ini terdiri dari ulir paralel dan kerucut 37 derajat yang bagian ujungnya menempel ke pipa flare.
Segel Muka Cincin-O
Segel muka cincin-o ini merupakan jenis fitting yang memiliki permukaan penyegelan datar dengan segel yang tertanam. Jenis fitting muka cincin-o inilah yang cocok dengan pipa berflensa. Dengan begitu, maka hal ini bisa mengurangi risiko torsi secara berlebihan. Selain itu, segel yang ini juga bisa mencegah terjadinya kebocoran.
O-Ring Boss
Jenis-jenis fitting hydraulic system selanjutnya adalah o-ring boss. Pada dasarnya, benang lurus SAE o-ring boss ini hampir sama dengan benang lurus 37 derajat JIC flare. Perbedaan dari keduanya adalah terletak pada cara setiap benang menyegel.
Sementara untuk JIC menyegel suar dari logam ke logam. Selain itu, ORB juga menyegel cincin-O yang menawarkan koneksi bebas bocor terbaik.
Kompresi Inci
Kompresi inci ini merupakan fitting tipe gigitan untuk pipa hidrolik dan sambungan selangnya. Namun, hal ini sangatlah terbatas untuk model ini saja. Model tersebut bisa diaplikasikan pada tabung keras hidrolik yang ada di lapangan.
Benang Pipa NPT
Benang pipa NPT ini merupakan kelengkapan benang tirus tradisional yang sudah digunakan sejak dulu. Benang pipa NPT ini tersedia dalam besi hitam dan kuningan dengan tekanan rendah, serta baja yang bertekanan tinggi anti karat. Gaya sambung ini digunakan dalam sistem pneumatik dan sistem hidrolik.
Ada beberapa jenis-jenis fitting hydraulic system lain yang perlu Anda ketahui selain jenis-jenis fitting yang sudah disebutkan diatas, yakni DIN metric 24 derajat bite type, dan flensa empat baut. Bagi Anda yang sedang mencari fitting hydraulic system berkualitas, maka bisa mendapatkannya di PT. INDAH JAYA GROUP. Disini merupakan distributor alat teknik yang berkualitas, dan bahkan jangkauannya sudah menyebar hingga ke seluruh Indonesia.
Untuk harga dari fitting hydraulic systemnya ini sendiri cukup beragam tergantung dari merek yang Anda inginkan. Informasi lebih lanjut mengenai harga dan jenis fitting hydraulic system ini bisa Anda dapatkan dengan menghubungi bagian marketing dari PT. Indah Jaya Group.
Comments