Crane dan hoist merupakan alat yang tidak bisa terlepas satu sama lain, yang mana untuk crane ia adalah salah satu pesawat pengangkat dan pemindah material yang yang memiliki bentuk dan kemampuan angkat yang besar dan mampu berputar hingga 360 derajat dan jangkauan hingga puluhan meter. Untuk hoist, dia adalah salah satu jenis pesawat angkat yang banyak digunakan untuk mengangkat dan menurunkan beban secara vertikal (tegak lurus).
Nah dengan fungsinya yang saling terkait, maka crane dan hoist begitu penting dan begitu diandalkan di banyak sektor, seperti yang paling umum ada di sektor atau bidang konstruksi. Tujuan crane dan hoist ada di konstruksi, pastinya adalah untuk menunjang proses lifting, baik untuk mengangkat material bangunan, alat bangunan, serta lain sebagainya yang dibutuhkan pada konstruksi. Untuk lebih jelasnya mengenai crane hoist konstruksi, maka simak artikel ini!
Mengenal Lebih Jauh Tentang Crane dan Hoist untuk Konstruksi yang Berteknologi
Crane dan hoist merupakan alat yang sangat dibutuhkan dalam lifting material besar dan berat, sehingga dengan kegunaannya tersebut, maka tidak heran jika crane dan hoist akan selalu ada di bidang industri, pabrik, hingga konstruksi. Nah namun dalam pengerjaannya sendiri, crane dan hoist yang dipergunakan untuk bidang konstruksi pun tidak hanya menggunakan 1 crane saja, karena ada beberapa jenis crane dan hoist yang bisa digunakan oleh bidang konstruksi, yang mana semuanya memang bermanfaat dan sudah dilengkapi dengan teknologi baru.
Inilah Beberapa Jenis dan Manfaat dari Crane dan Hoist untuk Bidang Konstruksi
Berikut adalah beberapa jenis dari crane dan hoist yang biasa digunakan di konstruksi:
Tower Crane: Adalah pesawat pengangkat material atau mesin yang memang sudah biasa digunakan pada proyek konstruksi. Tower crane merupakan crane yang dapat dibongkar pasang ketika digunakan, sehingga dengan begitu maka ia sangat mudah untuk dibawa kemana saja. Kemudian tower crane sendiri biasanya diangkut secara terpisah, yakni menggunakan kendaraan (trailer) ke tempat proyek, lalu kemudian dipasang kembali di tempat proyek. Nah faktanya, pemasangan tower crane termasuk yang cukup lama, dikarenakan ada banyak bagian-bagian yang harus dipasang termasuk pembuatan pondasi dari crane tersebut.
Hydraulic Crane: Berbeda dengan crane hoist lain yang menggunakan sistem hidrolik (minyak) dan pneumatik (udara) untuk dapat bekerja. Hidrolik crane ini merupakan crane yang biasa digunakan pada perbengkelan dan pergudangan, serta pada beberapa sektor konstruksi. Crane tersebut biasanya akan diletakkan pada suatu titik dan tidak untuk dipindah-pindah dan dengan jangkauan tidak terlalu panjang serta putaran yang hanya 180 derajat.
EOT Crane: EOT atau Electric Overhead Travelling, merupakan crane hoist yang bisa mengangkat 20 hingga 500 ton. EOT crane dikenal juga dengan Overhead Crane, yang mana ia bisa dipasangkan di langit-langit pabrik dan bisa digunakan untuk indoor maupun outdoor. Nyatanya, terdapat 2 tipe EOT Crane yaitu ada double girder dan single girder.
Gantry Crane: Crane hoist ini merupakan rangkaian kerekan dan derek dengan support legs dengan roda yang cocok digunakan di luar ruangan. Gantry crane memiliki teknologi yang bisa membuatnya berjalan di atas landasan rail di lantai. Gantry crane juga tersedia dalam 2 tipe girder, double girder dan single girder, yang mana keduanya dapat dipasangkan dengan cantilever (penopang) pada sisi kiri dan kanan girder.
Itulah segalanya yang perlu Anda ketahui mengenai crane dan hoist untuk konstruksi. Sekian artikel dari kami, semoga jadi manfaat bagi Anda semua. Nah bilamana Anda ingin memiliki crane dan hoist, maka rekomendasi kami yang terbaik dan berkualitas adalah Elephant Hoist and Crane. Mengenai Elephant Hoist and Crane, Anda bisa mengetahui lebih lanjut di IndahJaya.com
Comments