Dalam banyaknya pekerjaan manusia, tentu tidak semua mengandalkan tenaga sendiri, alias diri sendiri tanpa adanya bantuan dari pihak luar seperti orang lain atau peralatan. Hal itu terjadi karena memang manusia adalah makhluk yang terbatas, sehingga dengan begitu membutuhkan bantuan lain. Contoh seperti dalam lifting barang besar dan berat, yang mana untuk memungkinkan itu maka manusia akan mengandalkan alat berupa hoist dan juga crane.
Penggunaan hoist hampir banyak diandalkan di banyak sektor, sehingga membuat kehadiran hoist menjadi kehadiran yang diwajibkan ada pada banyak pekerjaan, layaknya industri, pabrik, dan masih banyak lagi lainnya. Namun alat buatan manusia ini masih jauh dari kata sempurna, itu karena hoist bisa mengalami kerusakan yang beragam. Ada beberapa kesalahan umum dalam operasi hoist, yang mana itu dan cara menghindarinya bisa Anda simak di bawah ini!
Inilah Kesalahan Umum dalam Operasi Hoist Begitu Juga dengan Cara Menghindarinya
Hampir setiap hoist itu memiliki kekurangan, begitu juga dengan beberapa kesalahan yang terjadi, baik dari faktor dalam maupun luar. Nah oleh karena itu, bagi Anda yang memiliki hoist maka wajib sekali Anda untuk mengetahui beberapa kesalahan umum yang bisa terjadi pada hoist. Bukan hanya dapat mengetahui apa saja kesalahan umum yang ada pada hoist, melainkan di artikel ini kami juga sertakan cara untuk menghindarinya. Oleh karena, berikut adalah kesalahan umum yang terjadi dalam operasi hoist serta solusi untuk menghindarinya.
Salah dalam Mengatur Rem pada Hoist
Ketika kerekan listrik dinonaktifkan untuk waktu yang lama, biasanya akan mengatur rem pada hoist tersebut. Namun jika seseorang salah mengaturnya seperti pengaturan yang salah pada mur rem, atau cincin rem terlalu banyak dipakai, maka dampaknya itu bisa membuat tekanan pegas rem berkurang dan gaya pengereman berkurang. Alhasil ketika mesin berhenti, rem tidak dapat diandalkan dan jarak geser melebihi persyaratan yang ditentukan.
Dalam hal tersebut, Anda bisa sesuaikan kembali mur rem sesuai dengan persyaratan manual hoist. Kadang-kadang, mur rem disesuaikan, dan jarak geser masih melebihi persyaratan yang ditentukan, sehingga dengan begitu maka dalam hal ini cara lain bisa dipertimbangkan. Adapun caranya yaitu dengan membongkar cincin rem dan periksa apakah ada oli di permukaan rem. Jika oli macet, koefisien gesek berkurang, itu akan membuat rem tergelincir, jarak geser melebihi persyaratan yang ditentukan.
Untuk menghindarinya, permukaan rem bisa dibersihkan secara menyeluruh yakni dengan pembersihan mudah menggunakan bensin ringan. Hal itu agar koefisien gesekan permukaan pengereman dapat dipulihkan. Kemudian untuk meningkatkan kekuatan pengereman selama pemeliharaan, posisi kontak yang buruk harus ditemukan, dan permukaan gerinda harus diperbaiki untuk meningkatkan permukaan kontak selama pengereman. Ketika rem tidak kuat ketika mesin berhenti, pegas harus diganti untuk menyesuaikan kembali gaya pengereman.
Hoist Digunakan Saat Kelebihan Beban
Apabila hoist mengalami kelebihan beban yang menyebabkan motor memanas, maka jika terus digunakan itu akan menimbulkan kerusakan jangka panjang seperti utamanya akan membakar motor hoist tersebut. Solusi masalah ini Anda bisa memeriksa apakah bantalan motor rusak. Kemudian periksa juga apakah motor bekerja sesuai dengan sistem kerja yang ditentukan, yang mana itu juga menyebabkan motor memanas.
Untuk menghindari permasalahan tersebut, maka pastikan penyesuaian harus benar-benar sesuai dengan sistem kerja motor. Ini penting terutama ketika motor berjalan, karena itu bisa membuat celah rem terlalu kecil, tidak sepenuhnya terlepas, dan gaya gesekan besar dihasilkan. Panas gesekan pun juga meningkatkan beban tambahan, sehingga kecepatan motor berkurang, arus menjadi lebih besar dan panas dihasilkan. Jadi pada saat kesalahan tersebut terjadi, kesimpulannya pekerjaan harus dihentikan dan dimulai kembali jika telah dilakukan perbaikan yang tepat.
Peredam dan Penutup Cincin Segel Dirakit dengan Sembarangan
Apabila diantara peredam dan penutup, cincin segel dirakit atau rusak dengan buruk maka itu akan menyebabkan kebocoran minyak, yang mana akan semakin parah jika terus dioperasikan. Oleh karena itu di antara peredam dan penutup, cincin segel haruslah dirakit dengan benar. Kemudian sekrup penghubung unit gir tidak dikencangkan, terutama setelah menghentikan mesin harus dikencangkan sekrup yang ada.
Inti Stator yang Dipindahkan
Jika inti stator hoist dipindahkan karena alasan lain, maka itu bisa menyebabkan kesenjangan antara rotor berbentuk kerucut dan stator motor yang terlalu kecil. Jadi motor sangat dilarang dari "sapu". Ketika sapu terjadi, cincin dukungan harus dilepas untuk penggantian, celah antara kerucut rotor stator harus disesuaikan agar seragam, atau lebih baik dikirim ke bengkel untuk diperbaiki dengan benar.
Itulah artikel dari kami mengenai kesalahan umum dalam operasi hoist, begitu juga cara menghindarinya. Sekian dari kami, semoga Anda bisa pahami serta bisa jadi manfaat bagi Anda semua. Untuk hoist dan crane terbaik serta berkualitas, maka kami sarankan Elephant Hoist and Crane yang berada di IndahJaya.com
Comments