top of page

Kunci L dan Kegunaannya dalam Bervariasi Pekerjaan



Mur dan baut, merupakan 2 benda yang sama-sama memiliki ulir. Meski banyak kesamaan, keduanya juga masih memiliki perbedaan pada letak ulir yang dimilikinya. Pada mur, ulir yang dimiliki berada di bagian dalam sehingga biasa disebut dengan ulir dalam. Sementara itu, pada baut memiliki ulir yang berada di bagian luar sehingga itu bisa disebut juga dengan ulir luar. Untuk memasang atau melepas keduanya, maka dibutuhkan perkakas yang tepat.


Ada banyak peralatan atau perkakas yang dapat digunakan untuk memasang atau melepas mur dan baut, seperti obeng, kunci ring dan kunci pas, kunci inggris, bahkan ada juga kunci L. Seperti namanya, kunci L adalah kunci yang bentuknya seperti huruf L. Terbuat dari material yang sama dengan kunci perkakas lainnya, kunci L memiliki kegunaannya tersendiri yang cukup berbeda dari kunci pada umumnya di suatu pekerjaan.


Informasi Mengenai Kunci L yang Perlu Anda Ketahui Selengkapnya

Kunci allen atau kunci heksagonal, atau sering disebut kunci L, adalah kunci dari brand yang dimiliki oleh perusahaan Allen Manufacturing Company yang berkedudukan di kota Hartford, Connecticut, Amerika Serikat. Secara internasional, alat ini dikenal dengan nama Hex Key. Berbeda di Spanyol, kunci L disebut sebagai llave Allen, sementara Jerman sebagai inbus, Skandinavia sebagai unbrako, hingga Italia dikenal sebagai brugola.


Allen Manufacturing Company memasang iklan tentang set sekrup heksagonal pada 1913. Tetapi ide untuk Kunci-L sudah ada sejak sekitar tahun 1860 sampai 1890. Namun baru dibuat sekitar 1910, dikarenakan teknologinya sudah lebih mumpuni. Pada perang dunia kedua pun itu malah memacu produksi di segala bidang industri, karena pada masa itu sekrup dan baut bersoket heksagonal meningkat penggunaannya. Jadi itu secara langsung membuat kunci L menjadi semakin banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.


Kegunaan dari Kunci L yang Sangat Bervariasi dalam Beberapa Pekerjaan

Fungsi kunci L sebenarnya tidak jauh berbeda dari fungsi obeng pada sebuah sekrup. Itu karena memang fungsi kunci L yang utama sendiri adalah untuk mengencangkan baut atau yang sesuai dengan bentuknya, dalam kasusnya itu adalah dengan bentuk hexagonal atau bulat. Untuk fungsi kunci L yang lain adalah untuk menjangkau tempat-tempat yang cukup dalam. Contohnya seperti dalam dunia otomotif, yang mana kunci L dapat digunakan untuk mengencangkan baut yang berada di dalam sebuah mesin yang biasanya tidak bisa dijangkau oleh alat-alat lain.


Dengan lengan panjang kunci L, maka itu bisa juga memberikan kemudahan di ruang sempit. Itu bisa dilakukan dengan Anda yang cukup menempatkan kunci L pada kepala baut yang ingin Anda kencangkan. Setelah itu maka barulah Anda bisa mengencangkan baut tersebut hanya dengan memutar lengan dari kunci L tersebut. Perlu Anda semua ketahui, bahwa kunci L memiliki beberapa varian yang memang memiliki cirinya tersendiri yang membedakan antara kunci L lainnya.


Varian tersebut ada kunci L standar, kunci dengan batangan berpenampang segi enam yang melengkung pada salah satu ujungnya menyerupai huruf ‘L’. Kunci L tersebut hanya dapat digunakan dengan posisi lurus searah sekrup maupun bautnya. Ada juga varian kunci L dengan Ball-Tip yang ada pada salah satu ujungnya. Kunci L tersebut dapat digunakan dengan membentuk sudut dengan sekrup maupun baut jika ruang geraknya terbatas. Kemudian ada juga kunci L TORX, kunci L yang dapat digunakan untuk memasang maupun melepas baut atau sekrup dengan lubang soket berbentuk bintang segi enam.


Itulah pengenalan kunci L begitu juga kegunaannya yang ternyata sangat bervariasi dalam beberapa pekerjaan. Kiranya jadi manfaat teruntuk Anda semua. Untuk kunci L atau perkakas lainnya yang terbaik dan berkualitas, itu ada pada perkakas Tenka yang bisa Anda ketahui lebih lanjut di IndahJaya.com


bottom of page