JIB Crane merupakan jenis crane yang anggota horizontalnya mendukung adanya pergerakan dari hoist tetap ke dinding atau ke tiang lantai mountnya. Jib sendiri bisa berayun melalui busur untuk memberikan gerakan lateral tambahan.
Crane yang sama bahkan sering juga dikenal dengan kerekan. Dimana kerekan ini akan dipasang di lantai atas bangunan yang memungkinkan barang untuk diangkat ke semua lantai dengan lebih mudah.
Mengenal JIB Crane
JIB Crane ini merupakan salah satu bagian dari tower crane yang cukup panjang dan bisa berputar secara horizontal hingga 360 derajat. Crane ini juga sering disebut dengan lengan tower crane. Dimana fungsinya adalah untuk mengangkat material pada proyek dengan bantuan kabel baja atau sling.
Nah, tujuan dari penggunaan crane ini adalah untuk membantu para pekerja dalam memindahkan sebuah objek atau benda, dari yang beratnya 30 pon hingga 100 ton sekaligus. Sistem material handling overhead ini memiliki 3 DOF. Dua derajat pada bidang horizontal yang disediakan oleh gerak balok dan troli, sementara untuk yang ketiganya secara vertikal pada suatu katrol.
Kegunaan JIB Crane
Perlu Anda ketahui, bahwa crane jib ini digunakan untuk mengangkat muatan secara vertikal. Selain itu, crane ini juga bisa menahan muatan apabila diperlukan, sekaligus menurunkan muatan tersebut ke tempat yang sudah ditentukan sebelumnya menggunakan mekanisme pendongkrak atau luffing, pemutar atau slewing, dan pejalan atau travelling.
JIB Crane ini juga biasanya digunakan di tempat industri dan kendaraan militer. Jadi, peranannya pun cukup penting dalam beberapa hal.
Mekanisme Kerja Crane JIB
Mekanisme kerja dari crane jib ini ditentukan dari 3 DOF yang sudah dijelaskan sebelumnya. Jadi, akan dijelaskan mengenai mekanisme pengangkat, mekanisme penjualan, dan mekanisme pemutar.
1. Mekanisme Pengangkat (Hoisting Mechanisme)
Mekanisme pengangkat ini digunakan untuk mengangkat atau menurunkan beban yang diinginkan. Cara kerjanya sendiri adalah motor penggerak akan menggerakkan atau memutar drum penggulung kabel baja yang bekerja untuk menarik atau mengulur kabel bajanya.
Kemudian, drum penggulung akan diteruskan ke sistem puli. Pada ujung kabel bajanya pun akan dipasangkan kait, yang fungsinya adalah untuk meletakkan muatan yang akan dipindahkan nantinya. Apabila Anda ingin melakukan pengangkatan atau penurunan muatan, maka Anda tinggal menghidupkan motor penggerak yang akan memutar drum penggulung kabel bajanya.
2. Mekanisme Penjalan (Traveling Mechanisms)
Mekanisme JIB Crane selanjutnya adalah mekanisme penjalan. Mekanisme ini digunakan untuk memindahkan muatan yang ada di sepanjang lengan crane secara horizontal. Cara kerja dari mekanisme gerak berjalan ini adalah dimana motor penggerak akan dihubungkan dengan lengan penggeraknya.
Drum penggulung kabel bajanya pun akan bekerja menarik maupun mengulur kabel baja yang sebelumnya sudah dihubungkan dengan sistem puli yang ada pada ujung kabel baja tersebut. Ujung kabel bajanya pun disambungkan dengan trolley yang bisa bergerak pada sepanjang lengan pengangkat tersebut.
3. Mekanisme Pemutar (Slewing Mechanisme)
Mekanisme pemutar ini menggunakan prinsip kerja yang bisa dilakukan oleh pilar crane jib, yakni untuk melakukan gerakan slewing atau berputar. Caranya adalah motor penggerak akan menggerakkan gear dengan lintasan yang bertumpu pada pilar. Tujuannya adalah agar motor bisa bergerak ke kiri maupun ke kanan.
Dalam gerakan tersebut, agar pilar crane bisa tetap aman, maka didalamnya terdapat poros yang berfungsi sebagai penumpu beam pada pilarnya. Tujuannya adalah untuk mengunci antara pilar dan beam dengan poros yang lebih besar di dalam pilarnya.
Dan inilah beberapa hal yang perlu Anda ketahui dari JIB Crane. Sebenarnya masih ada bagian-bagian dari crane jib yang perlu Anda pahami. Namun, penjelasan diatas sudah cukup sebagai dasar pengenalan crane jibnya.
Bagi Anda yang ingin mencari crane jib berkualitas, maka bisa mendapatkannya di PT. INDAH JAYA TEKNIK PRESISI. Disini merupakan distributor alat teknik yang berkualitas, dan bahkan jangkauannya sudah menyebar hingga ke seluruh Indonesia.
Comments