Penggunaan pompa celup atau submersible pump lebih menguntungkan, bila dibandingkan pompa air lain, termasuk jet pump. Ini merupakan alat pompa air yang digunakan melalui proses pendorongan sumber air ke permukaan, dengan cara kerja perangkat impeller yang memutar di dalam casing. Adapun tulisan ini akan memberikan informasi seputar tips memperbaiki pompa celup yang mati.
Pada dasarnya, pompa celup air haruslah selalu tertutup dengan casing, sehingga air ataupun kotoran tidak dapat masuk ke bagian terdalam. Hanya saja, masalah ini sering terjadi dan mengakibatkan fungsi mesin tidak berjalan dengan semestinya. Misalnya, putaran yang macet dan pompa air cepat panas, karena adanya lilitan pada dinamo pompa.
Untuk tahu cara mengatasi masalah berikut, dan memperbaiki pompa celup air secara mandiri, baca ulasan ini sampai selesai, agar mendapat keseluruhan insight-nya!
Tips Memperbaiki Pompa Celup yang Mati
Untuk memperbaiki mesin pompa celup air Anda, perlu adanya persiapan terlebih dahulu. Misalnya mengidentifikasi sumber masalah dan penyebabnya. Untuk melihat masalah mesin, bongkarlah kerangka atau body pompa air. Kemudian persiapkan beberapa alat pendukung untuk membukanya, seperti Avo meter, tang potong, obeng min/plus, dan beberapa kunci tambahan.
Kunci tersebut seperti:
1. Kunci 10 dan kunci 12 untuk membuka baut yang melekat di bodi kerangka
2. Kunci L untuk melepas tempat seal
3. Tang kombinasi untuk membuka impeller,
4. Palu karet untuk melepas bagian rotor pompa.
Untuk penjelasan kali ini, Anda akan membaca tips memperbaiki pompa celup yang mati akibat terlalu panas, dan terjadi pendinginan oli dari alat pencegah air masuk atau yang disebut seal. Berikut tutorial selanjutnya.
Bongkar Dinamo
Sebelum membuka dinamo mesin pompa, pastikan keadaannya kering, jika belum, lakukan pengeringan dengan menggunakan hair dryer. Apabila sudah dipastikan kering, memastikan kembali dinamo tersebut sudah rusak dan mengakibatkan putarannya lambat, hingga mesin mudah panas.
Saat membongkar dinamo, mungkin Anda dipusingkan dengan permulaan membukanya, karena tidak ada lubang untuk memasukkan obeng. Jika terjadi situasi seperti ini, Anda bisa melubangi pompa air secara manual, untuk jalannya obeng masuk. Hal ini akan menekan dinamo, dan Anda bisa leluasa memperbaikinya. Jika perbaikan selesai, Anda bisa merekatkannya dengan menggunakan lem.
Melakukan Rewinding Pada Pompa Celup
Proses ini dilakukan dengan membongkar atau melepaskan lilitan yang menempel pada dinamo. Anda bisa memotong bagian tersebut dengan menggunakan gergaji atau tang potong. Jangan lupa memberikan mika untuk menggantikan mika yang tertempel sebelumnya. Anda juga bisa memanfaatkan mika kertas, agar prosesnya berjalan dengan lancar.
Proses rewinding pompa air biasanya dilakukan dengan cara mengurutkannya dari kecil ke besar, seperti lilitan kawat utama berukuran 0,6 yakni 38-56-85-87. Sedangkan untuk lilitan bantu berukuran 0,45, komposisi 4/4, bisa dilakukan dari kecil ke besar seperti 52-70-130-160. Ketika proses lilitan selesai, Anda dapat menambahkan lem pengeras, agar pemasangan dinamo terpasang kembali di kerangka pompa celup.
Memasang Kembali Kerangka Pompa
Setelah Anda memastikan putaran berjalan normal dan mesin tidak panas, lakukanlah pemasangan kembali bodi (kerangka) pompa air celup. Jangan lupa untuk memastikan penembelan pada lubang yang dibuat secara manual di poin sebelumnya. Penempelan ini bisa menggunakan lem fiber glass, dan periksa kembali bagian SEAL. Jika sudah tidak ditemukan kendala lainnya, berarti perbaikan pompa celup Anda berhasil dilakukan.
Berikut menjadi penjelasan panjang tentang tips memperbaiki pompa celup yang mati. Jika Anda membutuhkan konsultasi produk, seputar pompa air dari berbagai tipe dan spesifikasinya, cobalah berkunjung di website Indah Jaya Group. Di sana, Anda akan menemukan banyak cara seputar tips perbaikan, atau membeli produk yang baru secara aman dan efisien.
Comments